ROMANTIC ZERO

Volume 2 - Daddy Chan!!

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 02

🔘🔘🔘

"Si kuping Yoda itu pasti penipu, pasti," So Eun terus merapalkan kata-kata itu sejak ia mulai berendam di bath-up untuk mandi pagi. Kehidupannya yang sudah kacau bersama Kai, kini masalah bertambah dengan hadirnya Chan Yeol yang mengaku sebagai ayah tirinya bakal tinggal bersamanya dan Kai.

Chan Yeol akan menjelaskan detail setelah ia dan Kai mandi, dan ia pun mandi bukan karena perintah Chan Yeol melainkan karena memang sudah niat untuk mandi. Baru saja menyabun badannya, pintu bathroom digedor Chan Yeol kuat dari luar. "3 menit, aku hanya memberimu waktu 3 menit, Kim So Eun,"

"Berisik, ini rumahku, jangan mengaturku!!" teriak So Eun dari dalam.

"Oke," Chan Yeol menyahut yang membuat So Eun mengerutkan kening. Apa maksudnya oke? Batinnya bertanya dan semenit kemudian, pertanyaannya terjawab, saluran air dimatikan tepat seharusnya ia membilas rambutnya dari busa shampoo.

So Eun memekik kencang dan kesal. "Park Chan Yeol!!!" teriaknya marah. "Hidupkan airnya!!"

Chan Yeol yang mendengar teriakan itu hanya bersedekap tangan didepan pintu bathroom lalu ia menahan tangan Kai ketika namja itu beranjak turun. "Mau apa kau?" tanyanya dengan ekspresi tidak ramahnya. "Hidupkan air," Kai yang selesai mandi di bathroom lain dan mengenakan pakaian kasualnya itu menjawab.

"Tidak boleh, sampai dia minta maaf,"

"Kenapa kau jadi pengatur bahkan urusan mandi," Kai menatap marah sambil menyingkirkan kasar tangan Chan Yeol dari lengannya. "Walau kau sudah menikah dengan medusa itu, bukan berarti kau bisa berkuasa disini, kau bukan ayah kami!"

Tatapan dingin diberikan Chan Yeol yang membuat Kai sedikit tertegun lalu berpikir untuk sarapan di dapur. Tatapan Chan Yeol tadi mengingatkannya pada ketegasan ayahnya jika marah dengan kenakalannya di masa kecil.

"Chan Yeol!! cepat hidupkan airnya!!" So Eun masih berteriak.

"Aku akan hidupkan!" teriak Chan Yeol. "Kau harus minta maaf karena melewati 3 menit yang kuinginkan!!"

"Tidak akan!!"

"Kalau begitu, tetaplah disana sampai malam,"

So Eun memekik kesal lagi. Jika namja menyebalkan itu ada didepan wajahnya saat ini rasanya ingin diacak-acaknya wajah sok tampan itu. Sungguh menjengkelkan. So Eun yang terduduk di atas bath-upnya itu memikirkan hal yang tidak biasa ia lakukan.

Meminta maaf!!

Tapi ia harus keluar sebelum kedinginan oleh hawa bathroomnya. "Aku minta maaf, cepat hidupkan airnya brengsek!!"

Chan Yeol tersenyum sinis mendengar makian terakhir lalu ia mengabulkannya dengan menghidupkan air. So Eun pun membilas kepala bersabunnya dan usai mandi ia mengodek handuknya sebatas dada lalu menghadapi Chan Yeol yang ternyata masih menunggunya didepan bathroom. Ia pun berkacak pinggang.

"Aku akan membalasmu berkali-kali lipat nanti," ancamnya.

"Silahkan, dengan senang hati aku menunggunya," Chan Yeol tersenyum sinis lagi dengan bersedekap tangan. "Mana Kai?" tanya So Eun.

"Di bawah sarapan, dan kau cepat berpakaian, kita bicara di bawah,"

"Kenapa matamu tidak menatapku langsung? Apa kau malu?" So Eun menantang dengan mendekati Chan Yeol. Dengan sengaja ia memberi jarak yang sangat dekat. "Waeyo? Kau mulai bosan dengan tubuh tua medusa itu dan tertarik dengan tubuh muda ini,"