Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic.
Romantic Zero
Part 16🔘🔘🔘
Perkelahian kedua namja itu berlangsung cukup lama. Chan Yeol dan Kai. Telinga mereka seolah tuli dengan tidak mendengarkan teriakan Sung Hee dan Misun yang menyuruh mereka berhenti. Awalnya Chan Yeol tidak mau terlalu meladeni tapi Kai tetap menyerang dan saat So Eun mencoba untuk menghentikan adiknya, Kai yang masih kesal dengan kebohongan So Eun memukul pipi kiri gadis itu.
Chan Yeol pun akhirnya mengeluarkan tenaganya untuk meninju Kai. Perkelahian tidak terhentikan sampai keduanya berada di tepi kolam lalu jatuh bersamaan ke kolam renang.
"Nona Sso, kenapa kau diam saja, hentikan adikmu itu," teriak Sung Hee.
"Kau ingin Kai memukulku lagi? Hari ini aku apes dapat dua pukulan,"
"Tuan Kai, Tuan Chan, tolong berhenti, kolamnya baru kubersihkan!!!" teriak Seung Yeon. Geplakan keras mampir dikepala belakang gadis itu dari tangan kakaknya. "Cuman itu yang kau bisa?"
"Habis mau bagaimana, kau mau aku masuk ke perkelahian mereka," Seung Yeon cemberut.
"Tuan Kai, tuan Chan, berhenti, tolong, kalian bisa sama-sama terluka," Misun yang berada ditepi kolam itu menatapi Chan Yeol yang memendamkan kepala Kai ke air. Kai megap-megap seperti ikan kurang oksigen lalu namja itu ambil kesempatan meninju dagu Chan Yeol dari bawah.
Diterjangnya Chan Yeol lalu menekannya menuju dasar kolam tapi Chan Yeol berhasil mengelak. "Kai berhenti!!" So Eun akhirnya berteriak "Kai tolong berhenti, orang itu gila, jangan dilawan!!"
Chan Yeol dan Kai yang saling mencengkram jas basah masing-masing itu menoleh ke arah So Eun yang berdiri di tepi kolam. "Bianhae," So Eun mengusapi sebelah matanya dengan punggung tangan kanannya. Kai menatapi Chan Yeol tajam lalu melepaskan cengkramannya dan berjalan ke tangga kolam. Chan Yeol melakukan hal yang sama dengan naik ke tepi kolam.
"Ini handuknya," Seung Yeon yang datang lagi malah membawa satu handuk dan So Eun segera merebutnya namun yeoja itu malah berdiri di depan Chan Yeol yang menggigil. Kedua mata mereka yang bertemu membuat Kai kesal. "Kim So Eun," Kai menekan suara geram melihat So Eun bukan lari ke arahnya.
"Mianhae," So Eun segera melewati Chan Yeol lalu menghampiri Kai. Memberikan handuk kering untuk namja itu. Sung Hee membawakan handuk kering untuk Chan Yeol.
"Sso, Kai," Yoosun yang datang bersama Dae Chul itu masuk setelah Misun membukakan pintu. So Eun melotot marah melihat wajah Yoosun. Kaki kanan lemas hingga Kai menahan posisi tubuhnya yang limbung. Teringat ketika ia masih memohon untuk tidak meninggalkannya bersama Kai. Tapi Yoosun mengabaikannya dan pergi begitu saja.
"Sso?"
Bulu roma So Eun berdiri mendengar namanya disebut oleh wanita itu. Perutnya terasa sakit. Mungkin diakibatkan susu yang terpaksa ditelannya. So Eun melangkah mundur saat Yoosun beranjak ingin mendekatinya. "Bukankah aku sudah bilang, jangan muncul di depanku?" Soeun yang geram itu menatap fokus Yoosun. Tekanan darah dan suhu tubuhnya meningkat. Pupilnya melebar dan yang pasti detak jantung mengencang.
"Sso, dengarkan eomma bicara dulu," Kai memutus keheningan.
"Jadi kau juga tahu soal kedatangan orang ini?"
"Bukannya kau ingin tahu tempat tinggalnya di L.A? Sekarang dia sudah datang sendiri," Chan Yeol mengingatkan keinginan gadis itu sebelumnya sampai mengancamnya dengan binatang menjijikkan.
"Aku hanya menggertakmu, penipu!!" omel So Eun yang kesal dan kemudian ia lari lewat samping rumah. "Sso!!" Yoosun melangkah untuk mengejar tapi Kai segera menahan ibunya. "Beri dia waktu eomma. Sama sepertimu, dia juga belum siap,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC ZERO
FanfictionKehidupan Kim So Eun dan Kai sesungguh sudah kacau sejak kematian ayah mereka. Namun selama mereka masih bersama, semua jadi terlihat baik-baik saja, sampai muncul seorang pria mengaku sebagai ayah tirinya....Park Chan Yeol mengatur hidup mereka, ya...