Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic.
Romantic Zero
Part 18🔘🔘🔘
Pertanyaan yang sama masih meluncur dari mulut Chan Yeol. Apa So Eun mau ikut dengannya menyusuri jalan di malam hari yang diselimuti bintang dan disinari bulan separuh yang menderang terang. Menyusuri jalan tapak demi setapak lalu membicarakan masa depan mereka.
"Dan aku belum tentu mengembalikanmu pada Kai," lanjut Chan Yeol hingga So Eun mengangkat kepalanya yang tertunduk. Jarak pandangan mereka menjadi dekat dengan posisi So Eun menghadap dirinya.
"Lalu setelah itu apa? Kau mau dilaporkan Kai sebagai penculik?"
"Anggap saja aku bawa kabur seorang putri cantik dari dua naga bernama Sehun dan Kai," Chan Yeol membungkukkan sedikit tubuhnya untuk menangkap jelas dua mata So Eun yang masih tampak berkaca didepannya. Senyum manisnya tersungging pada bentuk bibirnya.
So Eun menyentuh kening Chan Yeol didepannya lalu mendorong dengan telunjuk kanannya namun senyum tipis membentuk juga di bibirnya. Chan Yeol mengusapi keningnya dan ikut tersenyum melihat perubahan ekspresi wajah sendu gadis itu sedikit lebih ceria.
Ditatapinya langit malam sambil menghirup udara dingin. "Aku punya ide bagus, bagaimana kalau Kai dan Sehun kita nikahkan saja?"
Ekspresi So Eun pun berubah datar menatapi namja yang berdiri menyamping tersebut. "Waeyo?" Chan Yeol menoleh. "Kau tidak suka? Sung Hee bilang mereka itu sangat dekat. Love-hate friendship katanya, siapa istri, siapa suaminya ya?” Chan Yeol mengerutkan kening, alisnya menungkik tajam, tampak susah payah menemukan jawaban.
So Eun terdiam sejenak dan tidak lama terdengar tawa tipis darinya lalu gelak tawanya yang tidak berhenti itu membuatnya berjongkok sambil memegangi perutnya. Bukan mentertawakan lucunya Sehun dan Kai menikah di depan pastur gereja, melainkan ekspresi Chan Yeol yang tampaknya kesulitan menjatuhkan pilihan siapa suami dan siapa yang istri untuk dua pria yang dibicarakan tadi.
Chan Yeol pun ikut berjongkok didepannya. "Kau sudah menemukan jawabannya? aku sedikit bingung. Keduanya sama-sama macho. Kata Sung Hee hubungan mereka memang sangat ambigu,"
So Eun yang berubah lagi mimik wajahnya itu menatap dingin kemudian mendorong dua bahu Chan Yeol hingga namja itu terjengkang ke belakang. Ia pun berdiri sambil berkacak pinggang. "Yak!! Yang kau bicarakan itu saudaraku Park Chan Yeol!! Dia bukan homo!!"
Chan Yeol yang segera berdiri itu mengerutkan kening. "Tadi kau tertawa kan? Seharusnya kau marahnya dari awal, kenapa baru sekarang?"
"Itu," So Eun mengusapi kuduknya sambil melangkah mundur. Malu mengakui ia dan Nana juga sering berdebat menentukan siapa istri dan suami untuk Kai dan Sehun. Tapi semua itu semata hanya untuk sekedar lelucon saja. Ia belum separah Nana yang memang bermental Fujoshi. "Aku mau balik ke penginapan,"
Chan Yeol menangkap tangan kanan So Eun sebelum gadis itu meninggalkannya. "Jalan bersamaku dulu, aku khawatir kau akan menyesalinya kalau menolak,"
Pandangan mata So Eun menurun melihat tangan kanan Chan Yeol yang menggenggam pergelangan tangannya. Chan Yeol juga melihat tangannya sendiri lalu menatapi So Eun. "Aku akan bertahan Kim So Eun, meski jalan yang ada didepanku berliku dan tidak mampu kulihat ujungnya. Aku tidak akan menyerah pada cintaku. Sekeras apapun kau mencoba untuk mematikan hatiku demi Kai. Perasaan itu akan tetap ada. Karena aku yakin, kau hanya untukku,"
Bukannya terpana atau pun terharu mendengar ucapan Chan Yeol, So Eun semakin terbebani dan tertekan. "Bisa kau matikan sendiri perasaanmu itu. Aku takut, kau akan menyesal mencintaiku. Kau tahu aku akan tetap berdiri disamping Kai. Mengikuti keinginannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC ZERO
FanfictionKehidupan Kim So Eun dan Kai sesungguh sudah kacau sejak kematian ayah mereka. Namun selama mereka masih bersama, semua jadi terlihat baik-baik saja, sampai muncul seorang pria mengaku sebagai ayah tirinya....Park Chan Yeol mengatur hidup mereka, ya...