ROMANTIC ZERO

Volume 23 - Notified

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 23

🔘🔘🔘

Suasana cozy Caffe besar yang ditempati Chan Yeol sekarang membuat namja itu merasa musik easy going tidak cocok dengan kondisi tegang yang kini seperti menyentrum tubuhnya. Ia tidak sempat mengunjungi Yoosun karena Dae Chul khawatir ada yang membuntutinya. So Eun pun ketika ditelepon untuk diajaknya, menolak ikut.

So Eun sepertinya tetap memilih jalan yang sama. Tidak ingin bertemu dengan ibunya itu. Chan Yeol tidak mampu memaksa gadis itu. Usai menelepon So Eun, ia menemui Yuri yang dijaga ketat oleh Eun Jung. Gadis itu menanyakan dimana Chan Yeol tinggal dan mengatakan tubuhnya lelah ingin istirahat. Chan Yeol merasa tidak sia-sia membawa Eun Jung sebab setelah Yuri berkata seperti itu, Yuri menerima makian dari Eun Jung.

Alhasil, dari perdebatan mereka, disepakati Yuri tinggal sementara bersama Eun Jung, yang saat ini tinggal sendirian di kontrakannya. "Maaf, aku tidak mungkin mengajakmu tinggal bersamaku, sebab, aku masih tinggal bersama Kim So Eun dan Kai....."

Ucapan penuh penekanan dari Chan Yeol itu berhasil memancing Yuri yang kembali sibuk dengan tabletnya, mengangkat kepalanya. Eun Jung yang berposisi di samping kiri Chan Yeol dan samping kanan Yuri, ikut melihat gadis itu.

"Si kembar itu?" pertanyaan itu meluncur dari bibir tipis Yuri.

Kedua alis Chan Yeol bertautan. Keningnya mengerut. "Apa kau tidak tahu soal itu? Kedua orang tuamu sudah tahu pernikahan palsuku dengan eomma mereka. Itu sebabnya mereka akan tutup mulut dengan perjanjian perusahaan Twins E kudapatkan sebagai balasan untuk menghargai mereka yang telah merawat Ji Young dari kecil,"

"Oh, aku tahu itu, kalau tidak, mana mungkin aku ke sini menemuimu," Yuri menanggapi setelah beberapa menit terhening.

"Aku pikir, kau benar-benar akan mengabaikanku," Chan Yeol memancing kembali reaksi gadis itu. "Aku tidak mungkin mengabaikanmu, aku selalu memikirkanmu,"

Chan Yeol sekilas melirik Eun Jung yang juga meliriknya sementara Yuri kembali menatapi tabletnya. "Apa sejak aku menghubungimu? Kau memikirkanku?" Dengan hati-hati namja itu kembali bertanya.

"Bodoh, bukankah aku bilang, Ji Young sudah lama cerita padaku tentangmu? Tapi sebelum aku ingin bicara lagi, bisakah usir gadis ini, sejak tadi aku risih melihatnya,"

Eun Jung menatap masam gadis itu. Terus terang sekali gadis itu mengusirnya. "Dan juga," lanjut Yuri sebelum Eun Jung beranjak pergi. "Aku akan tinggal di Hotel dan setelah itu ke Busan, menemui orang tuaku," ucap Yuri sambil menatapi Chan Yeol.

"Tinggallah beberapa hari disini, nanti kami antar ke Busan,"

Yuri melihat ke arah Chan Yeol dan setelah itu berkata agar Eun Jung pergi cepat dari hadapannya. Eun Jung dengan rasa kesal bertumpuk langsung angkat kaki dari hadapan mereka. Ia berkata akan memantau mereka karena tidak akan  membiarkan mereka berduaan terus. Dalam hal ini Eun Jung memang berperan menjadi teman yang posesif untuk Chan Yeol.

"Mian, dia memang seperti itu," Chan Yeol meminta maaf atas makian kasar yang dilontarkan Eun Jung untuk Yuri. Menunjukkan tingkah posesifnya. Yuri menatapi Chan Yeol sejenak.

"Kalau kau membuka hatimu untuk gadis seperti itu, dia tidak akan tahu diri untuk terus mengejarmu Chan," ucap gadis seusia Chan Yeol itu mengingatkan. "Sama," dumel Chan Yeol dalam hati. "Kau bahkan rela menghabiskan uangmu ke sini untuk menunjukkan cemburumu,"

Yuri kemudian pindah posisi duduk disamping Chan Yeol dan memegang tangan kiri Chan Yeol lalu menggengamnya kuat. "Aku merindukanmu Park Chan Yeol," tutur halus gadis itu dengan tatapan lembutnya.