ROMANTIC ZERO

Volume 4 - I Still Want To Be Love

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 04

🔘🔘🔘

Malam tenang dengan pancaran bulan sabit, membawa kebahagiaan tersendiri untuk Soo Young yang saat ini merindu bagai pungguk merindukan bulan. Tapi itu terjadi saat ia hanya sekedar menganggumi Chan Yeol di masa sekolah. Kini ia tidak ingin lagi seperti pungguk merindukan bulan. Ia harus merubah masa depannya dengan keberaniannya. Tidak lagi hanya menatapi punggung Chan Yeol. Mendukung diam-diam dalam hati.

"Kau harus berubah, Choi Soo Young!!" Soo Young memberi semangat pada dirinya sendiri di depan kaca. Gadis itu kemudian menghempas tubuhnya ke kasur empuk dengan warna salem bercorak bunga tulip. Yeoja itu meraih boneka Stitch lalu memeluknya erat.

Ditatapinya langit-langit kamarnya sambil tersenyum. Teringat kembali senyum Chan Yeol untuknya. Ada perasaan dihatinya bahwa namja itu sedikit memiliki rasa ketertarikan juga padanya sebab rekan-rekannya bilang bahwa CEO baru perusahaan Twins Entertainment itu minim senyum. Seolah senyum tidak pernah ada dalam kamusnya. Tapi Chan Yeol langsung mengenalinya ketika bertemu lagi. Senyum tidak lepas saat sepasang mata mereka melakukan kontak mata.

Senyum Soo Young yang semula merekah mendadak murung setelah mengingat percakapan teman-temannya. Tidak ada satupun yang tahu siapa Chan Yeol di mata keluarga Kim selain para pihak atasan. Tapi posisi jabatan yang langsung menggantikan Kim Jonsu selaku CEO sebelumnya, tentunya namja itu memiliki peran yang penting dan diduga masih ada hubungan kerabat dengan keluarga Kim.

Melalui gossip group yang masih diikutinya, ia tahu dari teman lainnya kalau Chan Yeol saudara tiri So Eun. Nana yang pertama memberi kabar soal itu di group chat. Soo Young mengeluh karena menjadi sulit dekat dengan Chan Yeol jika namja itu terhubung dengan So Eun. "Aish, ini menjengkelkan,"

Soo Young segera duduk lagi di kasur dan menghela napasnya. Ia meraih handphonenya lalu melihat daftar kontak nama. Ada nama Park Chan Yeol di layar. Chan Yeol memberikan nomor handphonenya yang membuat Soo Young semakin yakin namja itu hanya baik pada dirinya.

Soo Young meragu untuk menekan nomor Chan Yeol dan ia ingin tahu apa yang dilakukan namja itu malam ini. Tapi namja itu tidak menyahut teleponnya. "Mungkin sudah tidur," keluhnya sambil menaruh handphonenya di kasur.

Soo Young kemudian pergi ke lantai bawah dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil minuman. Saat ingin mematikan lampu ruang tamu, ia melihat ayahnya sedang bercengkrama dengan paman dari keluarga ibunya dan juga ada sepupunya, Kim Minseok, yang dulu pernah menjadi kekasihnya So Eun. Tapi putus dengan cepat karena namja yang memiliki nickname Xiumin itu tidak tahan menghadapi keegoisan So Eun.

"Jonsu menyuruhku mencari tahu tentang Chan Yeol, cari tahu soal benar atau tidaknya dia suami Yoosun atau hanya sekedar penipu kelas kakap," ayahnya Minseok, Kim Okjun membuka percakapan, beritahu alasannya datang malam-malam ke rumah iparnya.

"Yoosun katanya tidak bisa dihubungi, bahkan asisten Cho tidak bisa lagi menghubunginya. Tapi kalau dia itu penipu, surat kuasa yang diberikan Yoosun itu asli tulisan tangannya sendiri." Choi Yujoon menanggapi.

"Namja itu terlalu berani menantang keluarga Kim, aku rasa Jonsu hanya pura-pura mengalah dan membiarkan namja itu diatas angin untuk sementara waktu,"

"Aku justru khawatir, Jonsu memakai gaya premannya di masa muda. Tidak senang dengan seseorang, dia bisa menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi lawannya,"

"Nee, kurasa anak muda itu telah salah pilih lawan,"

Soo Young yang mendengar dari arah dapur, terkejut dengan menutupi mulutnya. Pertama ia dibuat shock dengan pernyataan Chan Yeol menikah dengan ibunya si kembar lalu mendengar keselamatan nyawa Chan Yeol bisa terancam akibat ulahnya menggantikan Jonsu di perusahaan Twins Entertainment yang diketahuinya diperebutkan oleh keluarga si kembar.