ROMANTIC ZERO

Volume 46 - I Give 2 Choices

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 46

🔘🔘🔘

Ketukan palu pengadilan diketuk sampai tiga kali lalu dilanjutkan dengan pernyataan bahwa Park Chan Yeol memenangkan hak asuh atas Park Sang Gyu atau lebih dikenal bernama Ren. Bocah 3 tahun yang harus diperebutkan kedua orang tuanya. Kemenangan itu disebabkan banyaknya kelemahan sang ibu yang dikhawatirkan untuk mengasuh anaknya sendiri.

"Andwae, jangan lakukan ini. Ren membutuhkanku," So Eun langsung mengejar Chan Yeol yang memegangi Ren. "Maaf So Eun, kondisimu, tidak memungkinan untuk mengasuhnya,"

"Wae?" So Eun menatap heran lalu ditatapnya buah hatinya dengan tatapan memelas. "Ren, kamu sayang mama kan, nee?"

Ren menggelengkan kepalanya. "Len takut Mama," ujar anak itu sambil menepis tangan So Eun yang memegang bahu. So Eun terkejut dengan penolakan Ren dan seketika itu juga, dua orang di samping kanan dan kirinya, memegangi lengannya kuat-kuat. Tidak berapa lama, pakaian yang dikenakannya dilepas dan digantikan dengan pakaian serba putih serta kedua tangannya diikat.

"Akh, ternyata kau menyusulku ke sini So Eun,"

So Eun menoleh ke arah Yuri yang menyeringai jahat disampingnya. Gadis itu menerjangnya dan kemudian mencekiknya. "Kau lebih baik mati saja Kim So Eun, semua orang membencimu,"

So Eun memegangi tangan Yuri yang berusaha mencekiknya. Air matanya keluar. Cekikan yang terasa semakin kuat.

Pluk!!

So Eun terkejut. Matanya terbuka lebar-lebar menatap langit-langit ruangan. Wajahnya baru saja terkena tabok oleh tangan kanan Ren sementara bocah itu masih tertidur lelap. So Eun langsung menarik anak itu untuk dipeluk. Merasa terselamatkan mimpi buruknya terputus berkat anak itu.

Ia sungguh ketakutan tadi. Sambil terisak nangis, ia mempertanyakan apa dirinya salah ingin memenangkan haknya untuk dituruti permintaannya demi membuktikan Chan Yeol sangat mencintainya. Dalam hati pun ia terus mempertanyakan dirinya sendiri mengapa ia masih mempertanyakan soal cinta namja itu.

Begitu banyak kondisi jatuh bangun mereka untuk mempertahankan cinta dan mendapat restu dari makhluk bernama Kai. Tapi pada akhirnya ia tetap sulit untuk terlalu lama berpisah dari Kai bahkan dari ibunya. Tidak sanggup jika ia mengalami hal yang sama dengan Chan Yeol.

Dalam imajinasinya, ia membayangkan manakah yang lebih berat untuk ditinggalkannya. Nyatanya 2 lawan 1 sudah jelas siapa yang ia prioritaskan. Yoosun dan Kai. Ia sadar keduanya pun sudah sama-sama memiliki pendamping hidup. Jadi tidak perlu ia mencemaskan mereka tapi kenapa rasanya tetap berat untuk kehilangan keluarga kandungnya.

Hal yang dipikirkannya saat ini bahwa ia bisa mendapatkan pria untuk pendamping hidup baru menggantikan Chan Yeol tapi tidak ada yang bisa menggantikan Yoosun dan Kai dalam hati. "Ya tuhan, apa aku tidak benar-benar mencintainya, kenapa aku seperti ini?"

So Eun menangis kembali. Terheran dengan keras kepalanya ingin haknya dikabulkan Chan Yeol. Jika tidak, maka ia siap berpisah dengan namja itu. Belum lagi dalam mimpinya tadi, Chan Yeol memanfaatkan riwayat sakitnya untuk memenangkan hak asuh atas Ren.

Membuatnya mendadak kesal pada sosok pria yang telah menjadi ayah untuk anak semata wayangnya.

🔘

🔘

🔘

"Apa kau benar-benar mencintaiku? Apa kau yakin ingin hidup bersamaku lebih lama? Sementara begitu banyak kesalahanku dimatamu Park Chan Yeol,"