Volume 27 - If You Satisfied

592 75 32
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 27

🔘🔘🔘

Baku hantam itu terjadi begitu cepat. Tidak mampu dilerai meski Sehun sudah ikut campur untuk memisahkan, malah namja itu yang kena tinju alih-alih Kai ingin meninju Chan Yeol. Sehun pun memilih menjadi penonton dan perkelahian mereka tetap terjadi. Hal itu dimulai karena Kai menyuruh So Eun gugurkan bayi itu sebab tidak akan pernah diterimanya. Emosi yang meluap dari Chan Yeol membuat ia akhirnya jatuhkan bogemnya ke wajah namja itu.

Perkelahian itu teredam akhirnya oleh gelas yang dipecahkan So Eun tiba-tiba. Yeoja itu menatap marah pada keduanya. "Kenapa selalu karenaku, kenapa harus bertengkar karenaku. Apa keberadaanku sial berada diantara kalian?!!!"

Mendengar ucapan So Eun dianggap kacau, Sung Hee menyuruh adiknya mengantarkan ke Caffe untuk menenangkan dirinya. Beruntung So Eun bisa dibujuk soal Caffe, karena disana gadis itu bisa melupakan masalah dengan banyaknya pelanggan yang berdatangan.

Mereka yang masih tertinggal dalam rumah, menatapi pintu yang telah ditutup oleh Seung Yeon. "Park Chan Yeol, keluar dari rumahku!!" Kai membentak.

"Kau cuman bisa bilang begitu? kalau benci usir. Kalau marah suruh orang angkat kaki. Dengar bodoh," Chan Yeol segera menarik kerah kemeja Kai. "Kalau aku keluar, aku bawa kakakmu!!"

"Bwo?"

"Lupa? Bayinya, hakku ada disana,"

Kai merengut balik singlet Chan Yeol, semakin benci dengan sebutan bayi itu. "Aku laporkan kau, atas tuduhan pemerkosaan, kau manfaatkan kondisinya!!"

Chan Yeol terdiam sejenak lalu tertawa. "Oh ini sebabnya mamamu itu menyuruhku mengurus kalian. Kau itu anak-anak ternyata. Kai yang malang. Tuduhanmu itu ada bukti kah? Bagaimana kalau aku yang balik lapor," Chan Yeol mendekat ke samping kepala kiri Kai.

"Kakakmu yang perkosa aku," bisik Chan Yeol tajam.

"Brengsek kau!!"

"Aku punya bukti, keanehan kakakmu itu, mau kuperlihatkan? Takutnya hatimu malah semakin hancur!!"

"Itu sebabnya pula aku tidak bisa memarahi pria ini," Sung Hee menyela. Membuat para namja menoleh padanya. "Dan rencananya aku tetap bungkam sampai perut So Eun besar sendiri, jadi kau tidak bisa berbuat apapun dengan menyuruhnya menggugurkan bayinya. Kau bisa dilaporkan ke polisi jika melakukannya. Tapi aku tidak menyangka dia memeriksa kondisinya sendiri. Sungguh di luar perkiraanku, sebab sejauh ini dia tidak sadar sama kehamilannya, jadi kupikir itu aman. Namun, tuan Chan sangat penasaran sepertinya, makanya beli test pack, dan berakhir ditangannya,"

Chan Yeol yang masih ditahan Kai itu menoleh. "Dari kapan kau tahu?"

"Setelah kau akhirnya mengaku kau bukan suami nyonya, aku mulai mengawasimu tuan Chan, sebab kau orang asing di rumah ini. Aku harus menjaga ketat nona, khawatir paramsonianya mengenaimu. Mencegah sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi ternyata semua sudah terjadi sebelum aku waspada."

Sung Hee diam sejenak lalu melanjutkan. "Dia pernah jatuh pingsan, yang awalnya kupikir tidur. Lalu eomma memanggil dokter untuk datang. Dokter bilang dia sedang hamil seminggu waktu itu, jadi kondisinya bisa sangat lelah. Entah mengapa pikiranku langsung tertuju padamu. Awalnya ingin kusalahkan tuan Sehun,"

Sehun yang bersedekap tangan sambil bersandar di teralis tangga itu menoleh. "Naega wae?"

"Karena anda juga dekat dengan nona, tapi kalau memang dia pasti So Eun harusnya semakin dekat dengan tuan Sehun. Yang kulihat dia malah semakin dekat dengan tuan ini," Sung Hee menunjuk Chan Yeol.

ROMANTIC ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang