ROMANTIC ZERO

Volume 55 - I Make You Crazy, Mr Park!!

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

W.A.R.N.I.N.G!!!

Sudah author jelaskan ya di kalau ff ini banyak adegan ero. Bagi yg di bawah umur di Skip aja part ini 😑

Romantic Zero
Part 55

🔘🔘🔘

Rapat siang itu membahas produk tas baru yang seminggu lalu desainnya telah dibuat oleh Eun Jung. Tahun 2024, perusahaan Twins yang memiliki cabang di kota Busan dan Daegu serta di Paris, harus mengeluarkan product terbaru mereka di awal bulan februari. Dengan percaya diri Ham Eun Jung yang masih berstyle tipe gadis tomboy namun tampak elegan dengan busana kerjanya berwarna maroon itu memperkenalkan bahan kain yang dipakainya untuk product tas new release. Yang nantinya bakal di pajang di semua distro Twins Makers.

Di layar proyektor dijelaskannya jenis jahitan pada tas akan berbeda dari jenis jahitan khas product Twins Makers. "Ini akan sangat kuat dan sulit ditiru saingan. Bakal sulit pula dibuat product KW supernya."

Kim Suho tertawa geli mendengar itu karena gadis yang masih menjadi kekasihnya itu seolah menyindir diri sendiri. Lupa sepertinya kalau gadis itu pernah cerita padanya bisa bekerja sama dengan OSH Group lantaran meniru tas product milik OSH Group. Eun Jung mengacuhkan laki-laki yang sama sekali tidak ada niat menikahinya itu. Berbeda sekali dengan si Lay, yang tidak butuh lama menikahi Nana.

Jika bukan karena kesabaran, entah apa lagi namanya sampai ia masih saja menjalin hubungan dengan Suho bertahun-tahun tanpa kepastian jelas, ingin seperti apa hubungan kisah cinta mereka. Dimatanya Suho bukan pria yang takut anak-anak, malah Kris yang pernah mengaku takut anak-anak tapi Kris tidak takut pernikahan. Berbanding terbalik dengan Suho yang ketika ditanya soal pernikahan menghindar.

Disisi lain, Chan Yeol hanya memasang kupingnya baik-baik mendengarkan Eun Jung presentasi sementara matanya masih melihat monitor laptop dengan mata nanar. Ada hal janggal yang dirasakan dalam dirinya mengenai keanehan dirinya.

Usai rapat disepakati product tas desain Eun Jung dianggap lebih baik dari dua product dari dua karyawan lainnya. Bersama Eun Jung dan Suho, Chan Yeol pun kini duduk di caffe yang berada di lantai dasar. "Kau sejak tadi melamun ya?" Eun Jung menyodorkan kopi pahit ke arah Chan Yeol dan Suho. Chan Yeol menjawab ia tidak melamun. Lalu dilihatnya Suho sebentar. "Oh ya, kemarin kalian ke Lotte World kok tidak menyahutku. Aku manggil kalian,"

Suho dan Eun Jung saling menatap heran. Chan Yeol mendesah kesal melihat kelemotan mereka mencerna ucapannya. "Ke Lotte World, aku sama So Eun udah manggil tapi kalian seperti menghindar,"

"Aku tidak ke Lotte World," Eun Jung menjawab cepat usai menyerup kopi. "Aku seharian di rumah buat desain tasnya kok,"

Chan Yeol membeku lalu melihat ke arah Suho yang diyakininya ia dan So Eun tidak salah lihat. Eun Jung langsung menoleh dengan tatapan tajam ke arah Suho. "Kau pergi sama siapa?" selidiknya. "Katanya tidak enak badan dan hanya tidur saja di kamar,"

"Eun Jung, mungkin aku salah lihat," Chan Yeol dengan cepat menyela.

"Tidak, kau pasti melihat dia, tapi wajah gadis yang bersamanya bukan wajahku kan?"

Kondisi terasa memanas sekarang, dengan Suho terlihat jengkel pada Chan Yeol. "Papa!!" suara panggilan itu seperti surga dunia bagi Chan Yeol. Dilihatnya Ren yang mendatanginya bersama Luhan, David dan seorang gadis yang diketahuinya pacar baru Luhan. Sementara Eun Jung beranjak dari kursi dan Suho mengejar wanita itu untuk menjelaskan.

Chan Yeol berharap tidak melakukan kesalahan fatal akibat kesaksiannya tadi. Tidak heran Sung Hee pernah bilang diam itu emas dan menolong banyak orang dengan tidak banyak bicara. Buktinya, dengan diamnya Sung Hee sebagai saksi telah menyelamatkan pernikahannya.