Volume 21 - Destroyer and Repair

823 84 14
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

🙈🙈🙈

Romantic Zero
Part 21

🔘🔘🔘

Detak jarum jam panjang berhenti diangka 9 malam tepat. Di sebuah kamar berukuran agak besar dengan interior minimalis bercat abu dan putih, tampak seorang namja memakai piyama berdiri di depan kasurnya sambil berbicara di telepon dengan seseorang.

"Nee, sebentar lagi eomma," ucap Kai lembut. "Nanti eomma muncul di depan mereka, tidak bisa sekarang-sekarang ini. Di mata mereka, eomma di sembunyikan Chan Yeol itu. Sejauh ini mereka masih anggap dia suami eomma,"

"Tapi kau harus berhati-hati Kai. Mereka sudah menghancurkan papamu dan papamu meninggal dalam penyesalan. Eomma tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu dan So Eun. Kau pikir kenapa eomma menuruti mereka, untuk menjadi ibu paling terburuk dimata kalian. Sejak kalian masih di kandungan pun, mereka sudah mengancamku, berkali-kali berusaha mencelakaiku. Eomma terpaksa memilih jalan damai agar kalian tetap selamat,"

"Eomma," Kai menggenggam handphonenya dengan erat. "Aku ingin sekali membunuh mereka eomma,"

"Aniya, jangan korbankan masa depanmu, untuk orang-orang seperti itu. Jangan lakukan itu. Ingat Kai. Eomma memilih mati jika kau melakukannya,"

"Nee,"

"So Eun, apa dia bisa memaafkan eomma?"

"Entahlah. Dia tidak terlalu banyak menanyakan eomma. Mungkin dia tetap belum bisa melupakan sewaktu eomma meninggalkannya atau masa lalu eomma,"

"Nee, tentu saja. Mana mungkin dia bisa melupakannya. Kai suruh dia urus Twin Makers, biar Chan Yeol konsen di Twins E bersamamu,"

"Rencanaku memang seperti itu, biar dia semakin dekat dengan Sehun."

Yoosun diseberang telepon terhening. "Kai, soal Sehun......"

"Ah iya, eommanya Sehun ingin bertemu dengan eomma untuk bicarakan pertunangan Sehun dan So Eun. Tapi karena kubilang aku belum bisa memunculkan eomma, jadi kalian bisa bicara di telepon atau video call. Soal tanggal dan bulan apa, tentukan dalam waktu dekat ini saja, eomma bisa tetap datang nantinya, biar aku atur nanti,"

"Kai," Yoosun meringis dan terdengar suara isak tangisnya. "Chan Yeol menyukai kakakmu,"

"Aku tahu. Dia sudah sering melamarnya baik itu formal mau pun kasar dan aku tidak peduli soal itu."

"Kai....sebelum eomma berjanji untuk menunangkan So Eun dan Sehun, papamu lebih dulu melakukan perjodohan untuk So Eun di Jepang. Mianhae,"

"Sudah kubilang kan eomma, aku tidak peduli soal itu. Papa sudah meninggal dan perjanjian itu pun sudah hangus eomma."

"Tapi Kai....."

"Eomma, aku mengantuk, selamat malam," Kai memutus komunikasi dan menaruh hapenya di nakas lalu membersihkan kasurnya. Pintu kamarnya di ketuk dan kenop pintu ditekan. So Eun yang memakai setelan piyama biru polkadot itu memeluk bantal guling usai membuka pintu kamarnya.

"Apa!!"

"Aku belum ngomong kau sudah membentak. Menyebalkan!!" So Eun menanggapi dengan cemberut. "Mau apa?" Kai menurunkan nada suaranya lalu duduk bersila di atas kasurnya.

"Aku mau tidur sama kamu Kai," So Eun memasang wajah merajuknya. 

"Umurmu mendekati 25, sadar umur dong,"

"Kai, aku tidak usah menikah saja ya, biar kau bisa menjagaku sampai tua,"

"Pergi dari kamarku!!"

ROMANTIC ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang