Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic.
Romantic Zero
Part 54🔘🔘🔘
"Naneun, Kim So Eun imnida!"
"Kai imnida, aniya Kim Jong In imnida,"
"Wah wah, si kembar sekolah disini ternyata,"
So Eun dan Kai menoleh pada sumber suara dan terkejut bersamaan melihat Sehun. Sempat lupa kalau SMU Ddalsong adalah sekolahnya Sehun belajar. "Tidak kusangka kalian sekolah disini, hebat, kita bertiga pasti tidak terpisahkan, sampai kalian jadi juniorku lagi," namja itu tertawa geli melihat ekspresi kaget si kembar yang diakuinya sama-sama imut jika terkejut.
So Eun menatap jengkel ke arah Sehun. "Yak, Oh Sehun, kenapa sikapmu tidak sopan begitu? tidak ingat papaku sering mengajakmu keluar negeri. Awas saja kalau kau pelonco kami,"
Nyatanya Sehun yang punya dendam kesumat pada So Eun sejak kecil memasukkan binatang ke balik kerah belakang seragam sekolah So Eun. Sejak itu, perang di antara mereka yang sempat terputus tersambung kembali. Dengan Nana yang langsung berkhianat dengan memilih berteman dengan So Eun.
"Yak, kau Kai, mulai hari ini kau budakku lagi," tunjuk Sehun ketika para adik kelas diajak tour keliling sekolah.
"Enak saja, siapa yang mau jadi budakmu," sungut Kai.
"Kai itu budakku!!" So Eun tidak mau kalah. "Aku ini saudaramu, bodoh!" Kai mengguncang kedua bahu So Eun. Menyadarkan si kakak kalau budak dan adik itu dua jenis yang berbeda. "Kubilang papa nanti,"
"Kubilang papa nanti," So Eun meniru gaya bicara Kai.
Sejak hari pernyataan Kai adalah budak mereka dan Kai tidak bisa berkutik oleh dua manusia penguasa itu, Kai pasrah disuruh-suruh Sehun dan dijahili So Eun dalam waktu bersamaan. Walau Kai tidak terlibat membuat masalah tapi jika So Eun atau Sehun berbuat ulah, nama Kai ikut terseret. Di pihak Sehun, Kai sering disuruh membawakan tas namja itu hingga Kai menyandang dua tas sekaligus setiap pulang sekolah. Di pihak So Eun, Kai selalu dipalak saudarinya itu.
Kurang nikmat apa hidupnya berada diantara duo pembully!
Terkadang Kai ikut terlibat perkelahian antar sekolah atau antar kelas. Seperti yang terjadi hari ini dimana terjadi perkelahian antar sekolah yang dilerai oleh Seung Ri, si polisi baru. "Lagi-lagi kalian," keluhnya jengah melihat Sehun dan Kai yang baru saja dihentikan dua teman polisi lainnya yang hampir menghajar orang lain.
"Dan yang disana, Kim So Eun, kau pikir bisa lari kali ini!!"
So Eun yang menoleh itu langsung memasang wajah sombongnya dan bersedekap tangan. "Pak polisi, jangan asal tuduh. Aku tidak tahu apapun soal perkelahian ini. Kai sedang terancam tadi. Aku harus membelanya sebagai kakak kan?"
"Bohong, perkelahian ini karena dia," Sehun menunjuk langsung So Eun. Dijelaskannya So Eun yang memancing perkelahian dengan sekolah lain akibat fitnah, kalau Sehun mengatai sekolah Kirin diisi para banci. Lalu salah satu siswa preman sekolah itu menjegat Sehun, Kai dan So Eun yang baru pulang sekolah.
"Entah kenapa aku lebih percaya Sehun, Kim So Eun," Seung Ri menatap kesal si gadis yang sepertinya menjadikan kebohongan sebagai bakat.
So Eun terlihat tidak suka lalu diturunkannya ranselnya untuk mengambil serangga dalam toples. "Dapat salam nih, pak polisi," So Eun menyodorkan serangga capung yang pernah dimasukkan So Eun ke balik kerah seragam polisi Seung Ri. Pria itu bergidik. Mentang-mentang ayah si gadis orang terkenal, So Eun seperti tidak menghormati profesinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC ZERO
FanfictionKehidupan Kim So Eun dan Kai sesungguh sudah kacau sejak kematian ayah mereka. Namun selama mereka masih bersama, semua jadi terlihat baik-baik saja, sampai muncul seorang pria mengaku sebagai ayah tirinya....Park Chan Yeol mengatur hidup mereka, ya...