ROMANTIC ZERO

Volume 60 - Hana Deul Shet...say kimchie!!!

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 60

🔘🔘🔘

Saling membutuhkan adalah dasar cinta itu tumbuh. Menggantungkan harapan pada seseorang pun bukanlah langkah mudah untuk dimiliki. Tapi perasaan seperti itu mulai timbul dalam diri Eun Jung, dan ia anggap itu masalah besarnya. Bagaimana mungkin ia menggantungkan harapan masa depannya pada Sehun yang hanya memakainya untuk ditunjukkan dan dipamerkan bahwa orientasi pria itu tidak ada masalah.

"Apa kau memiliki perasaan pada Kai, Oh Sehun?" pertanyaan itu diberikan oleh Eun Jung yang telah menangkap basah beberapa kali Sehun terlihat patah hati dan patah semangat melihat kebersamaan Kai dan Krystal. Dimana Kai yang telah kembali dari L.A berkata akan menjalin hubungan seperti pacaran dengan Krystal untuk membuktikan pada Ken bahwa orang tuanya tidak terpisah.

Suara ombak yang menggulung di malam hari lebih dulu menjawab pertanyaan Eun Jung tadi. Udara semakin terasa dingin namun bermain kembang api seperti anak-anak, sedikit menghangatkan atmosfer di sekitar. Pantai Heundae menjadi pilihan mereka untuk menghabiskan waktu libur dengan jalan-jalan sekaligus ingin menikmati sinar bulan yang terpancar dari permukaan air.

"Kami sudah lama bersama. Mana mungkin tidak punya perasaan." ujar Sehun sambil menghidupkan lagi pancaran stick kembang api ditangannya lalu memberikannya pada Eun Jung. "Iya, benar. Tidak mungkin tidak punya perasaan setelah kalian melalui kebersamaan," Eun Jung setuju.

Gadis itu memutar-mutar stick kembang api ditangannya hingga gemericik api kecil bertebaran. Hampir mengenai Sehun yang berusaha menghindar. "Aku tidak tahu seperti apa kehidupan pria gay yang sesungguhnya. Karena teman-temanku yang laki-laki tidak terbuka, membuatku tidak bisa menebak seperti apa kehidupan mereka. Tapi aku pernah menduga kalau Chan Yeol itu gay,"

"Gay?" Sehun mulai tertarik membicarakannya. Ia suka dengan pikiran terbuka Eun Jung yang tidak mengotakan kehidupan orang. Eun Jung terlihat mengangguk kuat lalu meminta stick kembang api lagi pada Sehun. "Dilihat bagaimana pun dia tidak terlihat seperti gay," sahut Sehun. Gimana mau disebut gay kalau So Eun dibuat jebol terus oleh namja itu. Seks sudah seperti makanan yang wajib dikonsumsi.

"Kau tahu kenapa aku menganggapnya begitu?" Eun Jung menahan tawa geli melihat Sehun berpikir keras. Sehun menggeleng kini. "Sewaktu aku dikenalkan oleh ibuku pada keluarga kakek Takeo, dia berpikir aku ini laki-laki. Penampilanku dengan rambut cepak dan tidak ada payudara di usia 14 tahun membuat dia berpikir aku bukan anak perempuan. Orang tua dan kakeknya membiarkan dia berpikir aku laki-laki. Sebab kalau aku ketahuan perempuan, Chan tidak mau main denganku,"

"Selama dia terlihat senang dan bahagia bisa bermain denganku yang dianggapnya laki-laki, maka semuanya tetap membiarkan berlangsung seperti itu tapi perlu kau tahu, setelah dia tahu aku perempuan dengan tidak pipis berdiri, dia terlihat syok. Wajahnya memucat dan langsung melarikan diri. Kakek mencoba untuk mendekatkan kami lagi, tapi sikap Chan Yeol berubah drastis. Dia tidak lagi memperlakukanku seperti saat aku dianggapnya laki-laki. Kemudian dia pindah ke Seoul ikut bisnis keluarganya. Hanya sebentar saja di Seoul. Setelah sama-sama kuliah, aku mengajaknya pacaran dan dia mau. Tapi karena perasaan kami tidak menyatu, kami memutuskan untuk tetap menjadi teman. Sebelum aku kembali dan menetap di Seoul, aku perhatikan Chan Yeol sering menolak gadis yang menyukainya. Dia tidak sombong sih sama perempuan, tapi ketika ada yang mengartikan lain perhatian Chan Yeol, seperti Mirae, maka dia langsung menolak perasaan gadis itu."

"Sejak itu aku memang sempat berpikir dia gay. Belum lagi dia memang hanya akrab dengan teman-teman laki-laki. Dia sepertinya lebih nyaman jika berbaur dengan laki-laki. Kami kemudian pisah dan aku mulai sulit mencari info tentangnya, terutama saat dia bersembunyi di LA bersama Yoosun ahjumma. Hal yang membuat aku tergelitik saat dia menceritakan tentang So Eun. Seolah gadis itu berasal dari planet mars yang baru ditemukannya. Terlalu abstrak untuk diceritakan katanya. Dengan bangga pula dia katakan dia dan gadis itu sudah melakukan hubungan intim akibat parasomnia itu. Aku sempat tidak percaya saat dia bercerita seperti itu, adalah sosok yang sama dengan Chan Yeol yang kukenal. Aku seperti berhadapan dengan pria berbeda yang sedang menceritakan bagaimana dia menemukan soulmatenya. Sejak itu mindsetku tentang dia berubah. Ah, ternyata dia bukan gay,"