"Gue cuma mau terima kasih sama dia yang udah sukses bikin lo bisa tersenyum gini"
***
Tling
Bunyi chat dari ponsel Ochi berbunyi, awalnya Ochi berfirasat bahwa itu adalah teman-temannya yang sedang spam grup.
Tapi rasa penasaran Ochi tidak sirna begitu saja, ia mengambil ponsel nya dan menggeser layar kunci.
Dia melihat satu Chat lewat Line, sehingga dengan cepatnya ia membuka aplikasi Line.
Miko99 : boleh kok, santai aja ayuk kenalan
Miko99 : maaf ya baru bisa balesOchi sontak kaget atas balasan kaka kelasnya itu, ah dia merasakan kesal dan senang saat ini, kesal karena ini adalah ulah temen-temannya dan senang karena dia di notice oleh Kaka kelas nya yang ia lihat saat pelajaran olahraga tadi.
Cukup lama Ochi memandang chat dari Miko itu, tidak tahu ia harus membalas apa diluan, tidak ada topik baginya sekedar basa-basi dan bertanya itu bukan tipe Ochi.
Tapi Ochi mengurungkan niatnya untuk tidak membalas Chat Miko, benar kata teman-temannya hanya sekedar basa-basi saja itu tidak masalah, toh bisa saja memperbanyak teman lagian Ochi tidak mengharapkan apapun dari Miko, ia hanya mengharapkan Kevin temannya itu peka terhadap perasaannya saat ini.
Ochiceycila : kelas XII IPA 2 ya kak?
Miko99 : tuh udah tau berarti Uda kenal hehe😄
Ochiceycilia : haha
Miko : kelas berapa?
Ochiceycilia : XI IPS 3
Miko99 : oh yang itu
Ochiceycilia : yang mana? Kaka tau
Miko99 : sering merhatiin😜
Ochiceycilia : haha
Miko99: nama lo siapa?
Ochiceycilia : Ochi ceycilia
Miko99 : bagus, tapi lebih bagus kalo aku panggil sayang
Ochiceycilia : bisa aja😁
Miko99 : boleh ga? Gue panggil sayang
Ochiceycilia : hati-hati keterusan sayang nya😁
Miko99 : Emang ga boleh?
Tentu aja bikin Ochi senang, sampai ia harus guling-guling di tempat tidurnya, Ochi masih terbilang cukup labil, dibaperin sebentar aja ia langsung memiliki rasa walaupun sedikit.
Ochi sukses senyum-senyum sendiri, dan tentu aja bikin seseorang yang mengintip dari pintu kamar Ochi menggeleng-geleng tak percaya.
"Woi!" Teriak seorang cowo yang dari tadi merhatiin Ochi di luar kamarnya, sontak membuat Ochi kaget dan sadar akan dirinya yang dari tadi senyum senyum sendiri ga jelas.
"Lo kesambet ya?" Tanya Kevin yang mulai masuk ke dalam kamar Ochi,
"Lo ngintipin gue ya! Ih dasar mesum! Atau jangan jangan lo sering lagi ngintipin gue!" Kata Ochi yang sambil memasang muka murung kepada Ochi.
"Tadi gue disuruh nyokap lo masuk, Yauda gue naik ke kamar lo eh Gatau nya pintu lo kebuka dikit" jelas Kevin yang sambil mengambil keripik kentang di toples deket Nakas kamar Ochi.
"Lo lagi chattingan sama siapa si?" Tanya Kevin yang sambil mendongakkan kepala nya untuk melihat isi ponsel Ochi.
"Ih mau tau aja deh" kata Ochi yang sambil menepis tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK APA?
Teen FictionOchi Ceycilia sangat berteman baik dengan Kevin januar, namun dibalik pertemanan mereka ada rasa yang belum pernah Ochi ungkapkan kepada Kevin. Ia sadar, bahwa Kevin hanya teman nya, rasa canggung selalu menghantuinya jika ia mengatakan bahwa ia men...