"Lebih enak mana, ditemani sama idomie telur atau ditemani sama gue"
Jam dinding yang terpajang rapi di dinding kamar Ochi menunjukkan pukul 07.15 WIB. Ochi membuka buku matematika mempelajari beberapa rumus yang sering sekali menghantui pikirannya, tugas nya besok harus dikumpul jika ia tidak mengerjakan nya, ia harus berdiri di lapangan seperti saat itu, tentu saja Ochi tidak mau mengulangi kesalahannya yang membuat dirinya malu sendiri.
Berulang-ulang Ochi mencoret-coret buku nya yang penuh dengan tulisan rumus itu, namun tidak satupun ia menemukan jawabannya.
Ochi membuka aplikasi Chat di handphone nya dengan tujuan ingin menelpon Ayu, berharap mendapatkan jawaban darinya.
"Hallo ayu"
"Ya ada apa chi? Mau curhat tentang kak Miko lagi, udah deh jangan ngikuti omongan Dila, lo harus lupai dia percaya deh sama gue, dia cowo ga baik" Sewot Ayu di sebrang sana
"Bukan, bukan tentang kak Miko lah"
"Jadi tentang apa? Kak Kevin nembak lo? Atau kak Kevin dapet cewe lain Yaelah chi udah deh stop buat ngarepin kak Kevin yang ga peka sama perasaan lo itu, Kasian gue sama lo disakiti mulu"
"Bukan anjir, kasih waktu gue buat ngomong lah"
"Iya iya apaan si?"
"Lo udah siap PR matematika? Kirim gue dong"
Terdengar suara keluhan dari Ayu, Ayu pikir ada hal penting yang akan Ochi omongi, eh ternyata hanya menanyakan sebuah tugas.
"Yaelah gue kira apaan lo nelvon gue! Iya Ntar gue kirim jawabannya"
"Asiiiik, Thanks ayu"
Ochi menutup sambungan, ia membuka aplikasi chat dan dilihatnya kiriman jawaban dari Ayu, segera ia menyalin jawaban tersebut, ini adalah hal yang paling Ochi senangi jika Ayu mengirimkan jawaban nya, Ayu terbilang cukup pintar di kelas, jadi itu sangat beruntung bagi seorang Ochi, lagipula Ochi sangat tidak menyukai pelajaran matematika.
Setelah selesai menyalin, Ochi membuka aplikasi Instagram, mengscroll beberapa postingan terbaru apalagi jika mengenai idola nya EXO.
Ochi membuka fitur story di Instagram dan membuat status dengan bacaan 'kenapa gue pengen Indomie telur ya" baru beberapa detik ia mengirim snapgram nya sudah beberapa orang yang melihat dan salah satunya Kevin melihat nya.
Setelah sukses sibuk dengan sosial medianya, Ochi berniat keluar kamar karena panggilan ibunya, ia menuruni anak tangga dan melihat Wanita yang sama persis dengan ibunya namun tampak lebih muda dari ibunya.
"Tanteee" seru Ochi lalu memeluk wanita Itu erat.
"Hey keponakan tante yang cantik, udah besar kamu ya" kata wanita tersebut sambil memeluk balik badan Ochi.
Wanita itu tante Riana dia adalah adik kandung ibu Ochi, tante Riana tinggal di Bandung. Karena urusan pekerjaan, jadi jarang sekali tante Riana bertemu dengan keluarga Ochi.
"Yauda dong ri, udah punya pacar juga tuh dia" ledek Ibu Ochi yang sambil membawa teko berisi teh dan gelasnya ke meja tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK APA?
Teen FictionOchi Ceycilia sangat berteman baik dengan Kevin januar, namun dibalik pertemanan mereka ada rasa yang belum pernah Ochi ungkapkan kepada Kevin. Ia sadar, bahwa Kevin hanya teman nya, rasa canggung selalu menghantuinya jika ia mengatakan bahwa ia men...