24. Apa arti tatapanmu?

1.5K 39 2
                                    

" Walaupun seorang sahabat sering terlihat menyebalkan, tetapi dia bisa melindungi dan memberikan kenyamanan untuk sahabatnya. it's my friend, so special "

"OCHIIII! Ada Kevin dibawah!" Suara ibu Ochi terdengar keras dari kamar Ochi. Ochi membuang nafas frustasi, hatinya sangat kecewa saat merasakan betapa sakitnya mencintai seseorang tapi tak terbalaskan.

Ochi buru-buru menyusun buku yang terletak diatas meja untuk dimasukkan kedalam tas ranselnya, setelah selesai ia menggendong tas itu di punggung nya dan keluar dari kamar. Ochi menuruni anak tangga, dilihatnya Kevin yang sedang duduk di ruang tengah sambil memainkan hp nya.

Ochi sama sekali tidak menegur Kevin, ia berlonjak keluar sehingga geraknya membuat Kevin tersadar, Kevin tersenyum sumringah lalu menyusul Ochi yang sudah keluar dari pintu utama rumah.

"Lo tadi malem kenapa pulang diluan sih Chi?" Tanya Kevin sambil menyamakan langkah nya dengan langkah Ochi

"Sakit perut!" Jawab Ochi datar.

Kevin memberikan helm nya kepada Ochi, lalu menghidupkan mesin motor.

"Kan bisa panggil gue dulu" sambung Kevin

"Lo sibuk, males ganggu"

Motor Kevin mulai keluar dari perkarangan rumah Ochi, menelusuri jalan komplek yang sedikit basah karena tengah malam tadi hujan

"Kan bisa minta anter Alex, atau temen gue lainnya" jawab Kevin, namun tidak ada respon apapun dari Ochi hanya suara motor yang terdengar di telinga

Hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke sekolah. Kevin memasuki perkarangan sekolah dan memarkirkan motornya. Ochi turun dari jok motor Kevin yang sangat tinggi lalu melepas helm nya, Kali ini Ochi memang sedikit banyak diam, mungkin karena ia terlalu sakit untuk mendengar pengakuan Kevin bahwa Kevin tidak membalas perasaannya.

"Chi, nanti gue gabi-" belum sempat melanjutkan ucapannya, Ochi telah memotong ucapan Kevin karena dirinya tahu pasti Kevin tidak bisa mengantarkannya pulang.

"Iya gue tau, gue bisa nebeng temen, atau pesen gojek" jawab Ochi datar lalu pergi melangkah kan kakinya meninggalkan Kevin, sedangkan Kevin hanya bingung dengan sifat Ochi yang tak ceria seperti biasanya.

'Lagi PMS kali ya tuh anak' gumam Kevin

                                 ***

"Lo bantuin gue dong njir! Kasih saran buat nembak Ochi" Lelaki tinggi yang kini bersandar di ring basket tampak mencari cara bagaimana cara menaklukan hati Ochi kali ini.

"Lo beneran mau nembak dia Mik! Gila lo, terus Yang satu gimana?"

"Gampang!"

"Ajak makan lah, terus lo ungkapi perasaan lo pake mulut manis lo itu"

"Kalo lo sakiti dia! Paling lo habis ditangan Kevin"

"Cantik dia, sayang diangguri" Jawab Miko datar dan ngebuat Kepala Miko harus terkena jatuhan snack yang sengaja di lempar oleh Aldi.

"Bangsat! Gak punya otak bisanya maini cewek lo" tegur Aldi membuat Miko tersenyum sinis kepadanya.

"Wajar orang ganteng bebas woi" balas Miko, namun dibalas tak suka oleh Aldi.

"Emang Ochi mau?" Lagi-lagi Aldi mengeluarkan kalimat yang membuat Miko tersenyum sinis.

"Ya mau lah! Ketara dari raut wajahnya kalo bareng gue"

UNTUK APA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang