Ochi tidak tahu Kevin akan membawa nya kemana, mungkin ke caffe biasa. Daritadi entah kenapa Ochi sama sekali tidak bersuara. Matanya memandang ramainya jalanan ibu kota dari kaca mobil, hanya terdengar lagu milik HER-avenue yang diputar di mobil milik Kevin.
"Lo udah laper ya?" Tanya Kevin
"Belum kok, emang mau kemana si vin? Ke caffe biasa?"
"Iya"
Jujur saja sebenarnya Ochi masih sedikit canggung kepada Kevin saat ia mencium Kevin malam kemarin. Rasanya benar-benar malu, Ochi baru sadar aja kalau hukuman yang dibikin Kevin waktu itu hanyalah bercanda namun Ochi menganggap itu serius dan malah menjalankan hukuman yang diberi Kevin untuk menciumnya. Memikirkan itu membuat Ochi merasa malu sendiri, untung saja Kevin tidak membahas hal itu sedikit pun.
Tidak lama, Mobil Kevin berhenti di depan caffe yang sering sekali ia datangi kesini, dan mungkin ini termasuk cafe favoritnya dan juga Viananda. Karena saat Kevin mengajak Ochi untuk pergi kesini pasti selalu saja Viananda juga ada disini. Entah itu disengaja atau hanya sebuah kebetulan saja.
Ochi dan Kevin masuk ke dalam cafe yang bernuansa warm itu, baru saja masuk sudah disambut dengan lagu-lagu edm yang sering diputar di cafe ini. Namun bedanya cafe ini bukanlah berkedok club malam disini tidak menyediakan minunam beralkohol, hanya ada coffe, makanan, makanan ringan, juz dan Cake.
Kevin dan Ochi naik ke lantai atas cafe, disana cukup sepi dan kebanyakan adalah teman-teman Kevin yang sebagian ada Ochi kenal dan Tidak kenal dan pasti salah satunya teman dekat Kevin Alex mantan kekasihnya saat kelas 10, Arga dan Leo.
Kevin dan Ochi duduk di meja yang sama dengan Alex Leo dan Arga. Sesekali nya mereka berbicara mengenai masa lalu Alex dan Ochi dulu, hingga menimbulkan tawa.
"Terus pas lo putus dari gue, lo lanjut buat ngerokok lagi" keluh Ochi kepada Alex.
"Yah abisnya, gue berasa pacaran sama guru BP! Banyak banget aturan, kalo dilanggar pasti bakal kenak hukum" respon Alex
"Terus hukumannya gabisa ditawar lagi" sambung nya kembali.
"jadi pacaran sama gue gak asyik gitu hah?" Gerutu Ochi kesal, namun Alex hanya tertawa berusaha meredahkan emosi Ochi.
"Tapi kan untung gue cinta waktu itu" jawab Alex
"Terus sekarang masih cinta?" Kalimat ini keluar dari mulut Kevin, mambuat Ochi Alex, Arga dan Leo menatapnya, dalam pikiran Ochi, pertanyaan Kevin tadi seakan-akan dirinya cemburu dengan Alex, tapi itu hanyalah pikiran dari Ochi, tidak tahu apa maksud Kevin menanyakan hal itu.
"Jujur aja sih ya chi, masih si sedikit, tapi gue malah nyaman kek gini aja berteman" jawab Alex seraya mengisap rokoknya.
"Gue kira masih banyak, soalnya mau gue satukan lagi kalian" Kata Kevin, lalu tangan Kevin mengusap pucuk kepala Ochi lembut "biar sahabat gue yang jomblo ngenes ini dapet pacar lagi" sambung Kevin. Dan entah kenapa membuat Ochi merasa murung, Kevin ingin Alex dan Ochi balikan, itu berarti emang benar Kevin tidak memiliki rasa apapun kepada dirinya.
Mata Ochi mengitari isi cafe yang lumayan ramai, matanya tertuju dengan wanita dengan dress baby blue yang sedang duduk di bar. Siapa lagi kalau bukan Viananda, namun Ochi mengalihkan pandangan nya kembali kepada Kevin yanh sedang memandang layar hp nya.
Tak lama, Kevin bangkit dari tempat duduknya, "bentar ya" pamit nya.
Matanya terfokus dengan kepergian Kevin, ia benar-benar curiga tentu saja pasti akan bertemu dengan Viananda. tebakan nya itu benar, Kevin duduk di kursi bar sebelah Viananda, membicarakan sesuatu yang tidak Ochi ketahui, namun ketika Ochi menatap mereka kembali, Kevin dan Viananda pergi dan entah mau kemana. Daripada memikirkan hubungan mereka lebih baik Ochi membuka hp nya untuk membuka sosmed dan meng stalk akun artis idolanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK APA?
Teen FictionOchi Ceycilia sangat berteman baik dengan Kevin januar, namun dibalik pertemanan mereka ada rasa yang belum pernah Ochi ungkapkan kepada Kevin. Ia sadar, bahwa Kevin hanya teman nya, rasa canggung selalu menghantuinya jika ia mengatakan bahwa ia men...