25. Jadian?

1.5K 42 0
                                    

Cowo tinggi dengan nametag bertuliskan Kevin Januar itu tengah asyik menikmati angin diatas rooftop sembari melihat pemandangan bawah yang tengah ramai oleh aktivitas murid SMA Taruna. Mata Kevin terus memperhatikan gerak-gerik gadis yang tengah bermain bola basket, matanya tampak serius menatap aktivitas gadis itu.

Tak henti, mata Kevin beralih ke arah lain, tepatnya ke arah Cowo berparas tinggi putih yang juga sedang memperhatikan Ochi bermain basket.

"Dasar Modus" gumam Kevin

Mata Kevin juga beralih kembali ke Ochi, dilihatnya Ochi juga tengah melihatnya diatas sana, bibir Kevin tertarik dan melontarkan senyum kepadanya meskipun dengan jarak yang jauh tetapi Kevin bisa merasakan wajah Sendu Ochi dibawah sana.

"Kenapa sih tuh anak?" Gumam Kevin dengan sedikit penasaran.

"Woi" lamunan Kevin terhenti saat kedua temannya Alex dan Arga datang menghampirinya.

"Mana Leo?" Tanya Kevin matanya terus berputar melihat sekitar

"Biasa! Pak Yono yang masuk! Gabisa diganggu gugat!"

"Ngadepi pak Yono aja gabisa!" Ledek Kevin sembari merebut satu kaleng sprite di tangan Alex.

"Tai. Modal dikit dong lo! Malak barang orang aja"

"Bacot!"

"Kenapa lo? Sendirian?"

"Pengen tenang" jawab Kevin datar

"Idup lo emang ga pernah tenang vin, kasian gue kadang"

"Resiko orang ganteng ya gini"

"Gue ganteng mah biasa aja njing! Tenang tentram idup gue! Lo sih kebanyakan ngasih harapan sama cewe jadi kenak azab nya kan lo, idup lo gak pernah tenang" ledek Alex

"Sejak kapan gue ngasih harapan sama cewe?"

"Itu viananda"

Kevin berdecih singkat! Rasanya mendengar nama Viananda membuatnya frustasi

"Dia yang ngejer-ngejer gue" jawab Kevin datar

"Dia ngejer janji lo bangsat! Itu sih lo masih kecil aja sok-sokan bikin janji mau ngajakin nikah! Sunat aja belum"

"Nyesel gue bilang gitu! Padahal cuman main-main"

"Makannya, omongan itu dijaga"

"Emang lo gak cinta sama dia? Gila Viananda itu body nya mah mantep, mulus, sexy masa lo tinggalin si?"

"Gak tertarik"

"Jangan-jangan lo homo"

"Anjir gue jadi geli sama lo vin"

Kalimat Arga barusan sukses buat Tangan Kevin melayang ke kepala Arga.

"Gue normal! Lo yang homo! Goncengan sama Adit senyum-senyum kek perawan jatuh cinta!"

"Parah lo ga!"

"Doyan nya sama yang nerd biar bisa dimanfaatin"

"Itu gue senyum-senyum karna abis godain Rara yang manis itu, Pas kebetulan gue lagi digonceng Adit"

"Masih ngeles lagi lo"

"Parah"

"Tai. Nyesel gue cabut les"

Arga bangkit meninggalkan Alex dan Kevin yang masih tertawa dengan Arga

"Tuhkan ngambek kek perawan"

UNTUK APA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang