Jam dinding Kamar Ochi menunjukkan pukul 21.00 WIB. Matanya menatap kalung pemberian Miko tadi, entah mengapa ia justru bingung dengan jawabannya. Ia menyimpan kalung itu di kotak berwarna baby blue dengan pita disana.
Ia membuka Hp nya. Membuka room chat nya dengan Miko dan mengetik beberapa kata disana.
Ochiceycilia : besok ketemu di kantin ya kak
Setelah selesai, ia membuka aplikasi instagram dan notif pertama yang muncul adalah postingan Viananda bersama Kevin tentu saja postingan itu diambil Barusan.
1.456likes
Vianandaptr thanks for time❤️ @kevinjnr
Aletta24 jadi dia pacar lo vi?
Michella sumpah kenapa lo ga bilang-bilang udah jadian
Bellaadnt oh, jadi dia cowo yang lo bawa ke caffe tante gue tadi
Fellykim kenapa muka cowo lo ga keliatan si
HitsnyaSMATaruna kak kevin ternyata pacar nya cabe-cabean
Taniadewi mba bilang dong ke kevin, uang khas nya suruh bayar
Oohsehun : dont mess up my tempo~ :)
Fangirlnyasehun : anjir, Sehun kenapa komen disini woi gilaaa ada apa ini guys @exolove @sehunwife @onlysehun @forsehun
Vianandaptr : aduh di coment sehun harus di abadikan nih :)Ochi berdecih singkat melihat postingan yang diposting Viananda, entah mengapa hatinya seperti tertusuk benda tajam. Ia melemparkan asal hp nya ke tempat tidur dan masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
***
Ochi menyeruput es teh yang ia pesan, berulang kali ia menggeser-geser menu hape nya, namun tak sekalipun ada chat masuk. Ochi duduk sendiri di meja panjang kantin depan stand mie ayam, ia sengaja tidak mengajak dua temannya karena harus bertemu empat mata dengan Miko.
"Kenapa, lagi-lagi gue yang selalu nunggu si" gumam Ochi sembari menyuruput kembali es teh nya.
Tak lama, sosok Miko datang menjadi pemandangan beberapa murid di kantin, tak heran beberapa adik kelas ataupun teman-teman Miko menyapanya. Miko tersenyum lebar saat melihat Ochi yang sudah menunggu lama, sedikit merasa bersalah karena telah membuat wanita itu menunggu.
"Sorry ya Chi, gue tadi-"
"Gapapa kak" Ochi sengaja memotong kalimat Miko, ia selalu bosan dengan berbagai alasan, percuma maupun Alasan apapun Ochi tetaplah lama menunggu.
"Gimana?" Tanya Miko tanpa basa-basi.
Ochi mengeluarkan satu kotak kecil berwarna baby blue dengan hiasan pita diluarnya dari kantung rok abu-abu nya itu, Ia meletakkan Kotak itu dan menggeserkan ke hadapan Miko.
Miko menaikkan satu Alisnya melihat kotak tersebut, sedikit penasaran namun ia sudah menduga bahwa isi kotak itu adalah kalung yang ia berikan kemarin, itu berarti Ochi pasti akan menolak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK APA?
Ficção AdolescenteOchi Ceycilia sangat berteman baik dengan Kevin januar, namun dibalik pertemanan mereka ada rasa yang belum pernah Ochi ungkapkan kepada Kevin. Ia sadar, bahwa Kevin hanya teman nya, rasa canggung selalu menghantuinya jika ia mengatakan bahwa ia men...