Setelah kejadian itu, Tasya sangat membenci Bintang. Dan ia sudah tidak peduli lagi. Semenjak kejadian itu pula, Tasya menjadi orang yang pendiam, irit ngomong, dan sikap dinginnya kembali. Sahabat Tasya berusaha untuk mengembalikan gadis yang periang itu. Sulit memang, namun mereka tidak pernah menyerah. Sampai suatu ketika perlahan sifat periang gadis itu kembali lagi.
"Arka pinjem dong bola basketnya" pinta Tasya
"Gamau" jawab Arka
"Ih pelit. Yauda gajadi" ketus Tasya seraya meninggalkan Arka
"Yah ngambek. Iya nih bolanya" pasrah Arka
"Ga. Gajadi" ketus Tasya
"Ih jangan ngambek dong. Tasya tungguin" ucap Arka
"Bodo" ucap Tasya sambil berlari meninggalkan Arka
"Ih dasar. Tungguin dong" ucap Arka
"Gamau. Kejar aja kalo bisa" ucap Tasya
"Oke jadiin gua mah." Ucap Arka sambil mengejar gadis itu
"Coba aja" ucap Tasya meledek
"Nah mau kabur kemana lagi lu" ucap Arka seraya mencegah gadis itu kabur lagi
"Tangkep kalo bisa, wlee" ucap Tasya memutar arah lalu berlari
"Eits gabisa" ucap Arka sambil menarik lengan Tasya
Bugh
Sebuah tonjokan berhasil mendarat mulus di pipi Arka. Siapa lagi kalau bukan Bintang. Bintang sangat cemburu melihat aksi kejar-kejaran antara Tasya dan Arka. Ia sangat emosi
"Masih berani lu ya deket-deket sama Tasya" ucap Bintang emosi
"Bodo" ucap Arka santai
Bugh
"Apaan sih Bin. Ga jelas lu anjir" omel Tasya.
"Ikut gua" ucap Bintang seraya menarik lengan Tasya
"Ga. Gua gamau" ucap Tasya sambil menepis tangan Bintang kasar
"Ikut!!" Paksa Bintang
"Gamau" ucap Tasya
"Lepasin dia" ucap Arka emosi
"Suka-suka gua. Ga berhak lu ngatur hidup gua" kesal Bintang
"Ih Bintang lepasin. Sakit tau" ucap Tasya kesal
"Lepasin dia" ucap seseorang
"Gua gamau" Jawab Bintang
"Gua bilang lepasin dia" ucap seseorang itu lagi
"Kok gua kayak kenal sama suara tuh orang ya" batin Tasya
"Ga akan. Ayo ikut gua" seraya menarik lengan Tasya
"Gamau. Lepasin ih, sakit njir" omel Tasya
"Gua bilang lepasin njingg" kesal pria itu sambil melepaskan genggaman tangan Bintang kasar
"Siapa lu?? Gausah ikut campur!!" Tegas Bintang
"Lu emang ga kenal gua. Tapi Tasya kenal gua" ucap pria itu
"Hah gua kenal dia?" Batin Tasya bingung.
"Gua ga peduli. Lagi pula ga ada urusannya sama lu" ketus Bintang
"Jelas itu urusan gua. Apapun yang menyangkut dengan Tasya udah jadi urusan gua juga" ucap pria itu sambil melepaskan topinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
RomanceKisah cinta sepasang remaja di masa putih abu-abunya. Mereka berdua memiliki sifat yang sama, sama-sama dingin, jutek, ketus, dan dan cuek. Tasya yang tidak lagi percaya dengan cinta karena masa lalunya, begitu juga dengan Axel. Kisah cinta mereka d...