Hari ini Tasya dan teman-temannya menjalani aktivitasnya sebagai pelajar seperti biasa. Mereka semua sedang serius menatap ke arah Bu Hani yang sedang menjelaskan pelajaran di depan. Setelah itu Bu Hani membagi kelompok untuk mengerjakan tugas. Tugas itu dikerjakan berdua-berdua. Tasya sekelompok dengan Tama. Tama adalah teman sekelas Tasya. Tama merupakan seorang playboy. Ia selalu mendekati semua cewek yang menjadi incarannya, termasuk Tasya. Ia sering kali modus ke Tasya, demi mendapatkan perhatian dari gadis itu.
"Tas, gua duduk di sebelah lu ya" ucap Tama
"Eh, terus Axel gimana??" Ucap Tasya
"Ya duduk sama kelompoknya lah. Kan udah dibagi kelompoknya" ucap Tama santai seraya duduk disebelah Tasya
"Oh" singkat Tasya seraya menatap Axel. Axel menatap balik Tasya, dengan tatapan yang sulit diartikan
Sementara dari tempat duduk yang tidak jauh dari tempat duduk Tasya ada yang memperhatikan kedua remaja itu dengan tatapan tidak suka.
"Woi Xel, sampe kapan lu liatin mereka berdua" ucap Hilmy namun tidak direspon oleh Axel.
"Et deh dikacangin gua" kesal Hilmy
"Yauda ayo kerjain tugasnya" ucap Axel pada Hilmy
"Ayo dah" ucap Hilmy seraya membuka buku tulisnya
Hilmy dan Axel sekelompok. Raut wajah Axel terlihat kesal setelah memandang ke arah tempat duduk Tasya. Ia tidak fokus pada tugas yang diberikan guru untuknya. Sesekali Axel memperhatikan Tasya dari jauh. Ada rasa cemburu diwajahnya, dan Hilmy menyadari hal itu. Hilmy mengikuti pandangan Axel pada Tasya dan langsung bertanya pada pria ini.
"Lu cemburu ya?" Tanya Hilmy to the point
"Gak" ketus Axel
"Boong" ucap Hilmy karena tidak percaya dengan ucapan Axel barusan
"Terserah" ketus Axel lagi
"Hahahaha. Lucu lu kalo lagi cemburu gini" ucap Hilmy sambil terkekeh dan dibalas dengan tatapan tajam dari Axel
"Hehehehe. Lagian lu keliatan banget kalo lagi cemburu. Tapi lu gamau ngaku" ucap Hilmy santai
"Ck, suka-suka lu aja" ucap Axel dengan nada datarnya
"Akhirnya sahabat gua yang satu ini bisa kembali merasakan rasa cemburu setelah sekian lama. Secara lu itu dingin banget orangnya dan cuek pake banget sama cewek" oceh Hilmy panjang lebar
"Berisik" ketus Axel, jujur saja suasana hatinya sedang tidak baik saat ini
"Lo tenang aja ya. Gua yakin Tasya sukanya sama lu. Lagipula lu tau sendiri kan kalo Tama itu gimana orangnya. Dia suka maen cewe, jadi lu ga perlu khawatir kalo Tasya bakalan suka sama dia. Lagipula Tasya juga ga kalah dinginnya sama lu" ucap Hilmy panjang lebar
"Hmm, tapi wajar kan kalo gua cemburu" ucap Axel pelan dan tidak ketus seperti sebelumnya
"Wajar lah, namanya juga orang lagi kasmaran" jawab Hilmy
"Lu sendiri juga lagi kasmaran kan." balas Axel santai
"Engga kok, emang gua suka Ama siapa??" ucap Hilmy
"Zalfa" sahut Axel to the point
"Hehehehe, iya" ucap Hilmy sambil terkekeh
Tidak semua anak di kelas tau bahwa Hilmy menyukai Zalfa. Hilmy pandai menutupi perasaannya didepan semua orang. Jadi tidak akan ada yang mengira kalau Hilmy menyukai gadis itu. Hilmy menyukai gadis itu semenjak mereka satu kelompok waktu itu. Ia sering mengobrol dengan Zalfa. Dan Zalfa sering merespon dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
RomanceKisah cinta sepasang remaja di masa putih abu-abunya. Mereka berdua memiliki sifat yang sama, sama-sama dingin, jutek, ketus, dan dan cuek. Tasya yang tidak lagi percaya dengan cinta karena masa lalunya, begitu juga dengan Axel. Kisah cinta mereka d...