"Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Tidak ada orang yang berhasil tanpa merasakan apa itu gagal. Kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya. Selama kita mau bekerja keras dan terus semangat, maka keberhasilan itu akan tercapai. Yang terpenting adalah kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Dan satu lagi, 'hasil tidak akan pernah mengkhianati proses',"
Hari ini adalah pertandingan basket bagi Tasya dan Arka. Mereka tergabung dalam tim yang akan berlomba hari ini. Mereka dipilih untuk mewakili tim sekolahnya. Semoga saja mereka berdua bisa membanggakan sekolah mereka nantinya. Pertandingan ini mereka pertandingan basket yang pertama bagi Tasya. Jujur sekali Tasya sangat gugup, ia takut ia hanya akan mengecewakan teman-teman sekaligus sekolahnya. Namun berkat dukungan sahabat-sahabatnya Tasya menjadi lebih sedikit percaya diri
"Gua takut gua cuma bisa ngecewain sekolah" ucap Tasya di telfon
"Jangan takut. Lu harus percaya sama diri lu sendiri." Ucap pria di seberang sana
"Tapi kan-" ucap Tasya terhenti
"Ga mungkin kan pelatih basket lu milih lu buat jadi tim yang mewakili sekolah, kalo lu ga punya kemampuan." Jelas pria itu lagi
"Iya sih" ucap Tasya ragu
"Tasya lu dengerin gua. Jangan takut, percaya sama diri lu sendiri. Buktiin kalo lu bisa, kalo lu mampu. Tunjukkin ke semua orang. Percuma lu latihan selama ini tapi lu udah pesimis duluan" jelas pria itu
"Makasih ya" ucap Tasya lega
"Sama-sama. Btw besok lu tanding jam berapa??" Tanya pria itu
"Jam 11 an" jawab Tasya
"Ohh, semangat yaa. Sorry gua gabisa Dateng" ucap pria itu
"Iya gapapa, makasih ya sekali lagi." Ucap Tasya
"Iya, gua bakalan doain yang terbaik buat lu" ucap pria itu lagi
Tasya menjadi sedikit lebih percaya diri karena seseorang telah menyemangati nya semalam. Tasya sangat bahagia saat mengingat semua ucapan pria itu di telfon. Pertandingan masih sekitar 2 jam lagi. Tasya dan yang lainnya sedang bersiap-siap.
"Udah siap belom Tas??" Tanya Arka.
"Semoga" ucap Tasya
"Semangat yaa" ucap Arka
"Iya, lu juga" ucap Tasya sambil tersenyum
"Gua mah masih besok tandingannya" ucap Arka sambil terkekeh
"Oh iya, lupa gua, hehehehe" ucap Tasya sambil tersenyum manis
"Yaudah sono lu ganti baju dulu gih" ucap Arka seraya mengusap kepala Tasya
"Iya" ucap Tasya sambil mengambil baju basket di tas nya dan berjalan menuju kamar mandi
Pertandingan akan segera di mulai. Tasya dan timnya melakukan briefing terlebih dahulu sebelum bertanding. Setelah itu mereka melakukan pemanasan. Tasya sedikit kecewa karena sahabat-sahabatnya tidak bisa menonton pertandingan basket pertama dirinya. Namun Tasya sangat memaklumi itu, karena sahabat-sahabatnya memiliki kesibukan masing-masing. Setelah selesai pemanasan, wasit segera meniupkan peluit sebagai tanda pertandingan akan dimulai. Masing-masing tim berdoa terlebih dahulu.
"SMA HARAPAN FIGHT FIGHT FIGHT" seru tim putri dari SMA Harapan sontak para penonton langsung berteriak histeris menyemangati tim sekolah mereka.
"Pritttt" suara peluit telah dibunyikan sebagai tanda pertandingan dimulai
Quarter pertama dimulai. Kedua tim sama-sama kuat. Yang bermain terlebih dahulu adalah Rahma, Dian, Tara, Zahra dan Elis, dan yang lainnya duduk di bangku pemain. Suara dukungan dari para penonton memenuhi lapangan. Mereka semua saling mendukung tim sekolahnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
RomansaKisah cinta sepasang remaja di masa putih abu-abunya. Mereka berdua memiliki sifat yang sama, sama-sama dingin, jutek, ketus, dan dan cuek. Tasya yang tidak lagi percaya dengan cinta karena masa lalunya, begitu juga dengan Axel. Kisah cinta mereka d...