Rencana Jahat

751 24 0
                                    

"Udah jangan nangis lagi okay?? Walaupun tangis lu tangis bahagia. Tapi tetep aja hati gua sakit kalo liat lu nangis kayak gini" ucap Axel lembut seraya mengusap air mata di wajah Tasya lalu menarik Tasya ke dalam dekapannya

"Iya" balas Tasya seraya melepaskan pelukan Axel

"Janji, ini terakhir kalinya kita liat lu nangis?" Tanya Arka

"Janji" ucap Tasya seraya tersenyum

"Nah gitu dong senyum" ucap Alief seraya mengusap puncak kepala gadis itu

🍃🍃🍃🍃🍃

"Alief" panggil Aziel

"...."

"Lif!!" Pekik Aziel karena Alief tidak menjawab panggilannya

"Apa" Jawab Alief dingin dan mukanya yang datar

"Gua mau ngomong sesuatu" ucap Aziel

"Apaan" Jawab Alief malas

"Gua pengen kita balikan. Gua ga bisa move on dari lu. Gua kangen sama lu. Gua pengen kita kayak dulu lagi" ucap Aziel to the point

"Gua gabisa" ucap Alief datar

"Kenapa gabisa?? Gua tau lu belum bisa move on juga kan dari gua." Ucap Aziel dengan percaya diri

"Lu salah. Gua udah move on dari lama" jelas Alief datar

"Ga mungkin. Lu boong kan sama gua??" Ucap Aziel tidak percaya

"Gak. Gua jujur" balas Alief malas

"Tapi gua masih suka sama lu" ucap Aziel yang sengaja digantungkan

"Gua nyesel putusin lu waktu itu" sambung Aziel

"Itu yang terbaik" balas Alief datar

"Tapi gua-" ucap Aziel terpotong

"Gua gabisa. Gua udah jatuh cinta sama orang lain. Terserah lu mau terima atau engga." Ucap Alief datar seraya melangkah pergi

"Tunggu dulu Lif, gua mas--" ucap Aziel seraya menahan tangan Alief dan ucapannya terpotong karena seseorang

"Alief itu basketnya gim--" ucap Tasya terhenti saat melihat Alief dan Aziel sedang berbicara serius

"Sorry gua ganggu ya?? Kalo gitu gua pergi deh" ucap Tasya seraya membalikkan badannya namun tangannya ditahan oleh Alief

"Bareng gua" ucap Alief datar

"Tapi kan lu lagi ngomong sama dia" sanggah Tasya

"Udah selesai" balas Alief seraya melepaskan tangan Aziel

"Tapi--" ucap Tasya terhenti lagi

"Ikut gua" balas Alief cepat

"Nih anak ngapa coba. Kok jadi serem gini. Apa sih emangnya yang diomongin sama mereka tadi?? Eh kok gua jadi kepo ya" batin Tasya

AxelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang