"Ehmm kemana kak??" Tanya Tasya seraya masuk ke dalam mobil Glen
"Kemana aja asal kamu ga sedih lagi" ucap Glen seraya menjalankan mobilnya dan dibalas anggukan oleh Tasya
"Kak??" Panggil Tasya
"Kenapa??" Jawab Glen
"Makasih ya" ucap Tasya
"Sama-sama" ucap Glen seraya mengusap kepala Tasya
----
"Axel" panggil Arka
"Apa" jawab Axel dingin
"Kenapa muka lu kok ditekuk gitu??" Tanya Alief
"Gak" jawab Axel seraya pergi
"Waduh ngapa tuh bocah??" Ucap Yolanda heran
"Mending sekarang kita susul dia, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan" ucap Arka sehingga membuat yang lain bingung
"Udah kita ikutin aja" ucap Hilmy
Kemudian mereka semua mengikuti kemana perginya Axel. Mereka khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ditambah lagi kondisi Axel yang sedang sangat emosi barusan. Axel melakukan motornya dengan kecepatan tinggi. Pikirannya sedang kalut dan emosinya memuncak saat melihat Tasya bersama pria lain tadi. Ia segera menyusul Tasya yang sedang pergi dengan pria lain.
Di taman
"Kak makasih yaa buat hari ini" ucap Tasya tulus
"Iya sama-sama. Jangan sedih lagi yaa" ucap Glen seraya mengusap kepala Tasya
"Kalo itu aku gabisa janji, tapi akan aku usahain" ucap Tasya seraya tersenyum manis
"Senyaman nya Tasya aja deh" ucap Glen seraya menggandeng tangan Tasya
"Axel tunggu" panggil Arka namun tidak dihiraukan oleh Axel
Bugh
Bugh
"Axel" pekik Tasya kaget
"Kak Glen gapapa kan??" Tanya Tasya khawatir
"Gapapa cuma luka dikit palingan" ucap Glen seraya mengusap sudut bibirnya yang robek
"Lu apa-apaan sih" kesal Tasya pada Axel
"Pulang" ucap Axel dingin seraya menarik paksa lengan Tasya
"Gak. Lepas" ucap Tasya kesal
"Gua bilang pulang ya pulang" bentak Axel
"Gamau. Lepas ih sakit" ucap Tasya emosi
"Woy jangan kasar dong sama cewek" ucap Glen seraya menepis tangan Axel kasar
"Axel ayo balik" ucap Arka namun tidak dihiraukan lagi
"Lu siapa berhak ngatur-ngatur gua??" Ucap Axel sarkatis
"Gua yang harusnya nanya sama lu. Lu siapanya Tasya??" Tanya Glen
"Gua pacarnya" jawab Axel datar
"Lu ngapain disini berduaan sama dia??" Tanya Axel dingin
"Bukan urusan lu" jawab Tasya dingin
"Jadi gini kelakuan lu. Hebat banget ya baru kemarin putus sekarang udah jalan sama cowok lain. Ternyata bener ya ucapan gua. Semua cewek itu sama aja. Sama-sama mainin perasaan cowok doang." Ucap Axel dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
RomanceKisah cinta sepasang remaja di masa putih abu-abunya. Mereka berdua memiliki sifat yang sama, sama-sama dingin, jutek, ketus, dan dan cuek. Tasya yang tidak lagi percaya dengan cinta karena masa lalunya, begitu juga dengan Axel. Kisah cinta mereka d...