Jerman

709 27 0
                                    

Video tersebut berhenti. Semua orang yang ada disana menangis dan ada juga yang sampai terisak. Kenyataan pahit yang baru mereka terima. Rasa sesak mulai menjalar pada dada mereka. Mereka telah salah menilai gadis itu. Mereka terlalu egois dengan perasaan mereka sendiri. Sekarang mereka hanya bisa menyesali perbuatannya.

"Gua cuma mau sampein itu aja kesini. Niat gua balik lagi kesini buat ngabarin kalian semua, karena gua rasa saat ini adalah waktu yang tepat" ucap Arka pelan

"Gua juga mau bilang, kalo Tasya sekarang koma di rumah sakit. Udah 5 bulan dia koma, dan belum ada perkembangan juga" ucap Arka lirih sehingga membuat yang lain terkejut

"Gua juga udah ngabarin Glen, dan nanti dia bakal nyusul Tasya kesana" ucap Arka lagi

"Gua besok balik lagi ke Jerman. Gua harap kalian semua mau ikut. Tapi kalo kalian gak mau, juga gapapa" ucap Arka sedih

"Kenapa lu baru kasih tau sekarang?" Ucap Nisa kesal

"Kenapa gua baru tau, tapi semua terlambat" ucap Nisa lagi

"Kenapa lu tutupin semua ini dari kita?!" Ucap Nisa parau

"Jawab gua Ar, jawab" ucap Nisa seraya menangis sesegukan

"Maaf" ucap Arka lemah

"Apa masih ada kemungkinan buat Tasya sembuh?" Tanya Axel

"Ada. Tapi kecil kemungkinannya" jawab Arka pelan

"Udah itu aja yang mau gua sampein. Gua pamit" ucap Arka

"Oiya kalo kalian besok mau ikut, gua udah siapin tiketnya. Besok berangkatnya pagi" ucap Arka seraya mengeluarkan beberapa tiket

Setelah itu ia pergi meninggalkan yang lain dengan perasaan yang tidak karuan. Sama halnya dengan yang lain. Axel dan yang lain bungkam dan tidak berkutik sedikit pun setelah mengetahui semuanya. Ada rasa sesal dalam diri mereka semua.

🍃🍃🍃🍃🍃

Di bandara

Arka sedang menunggu di lobi bandara. Ia berharap agar yang lain bisa ikut dengan dirinya. Ia tak pernah lupa untuk mendoakan yang terbaik bagi kesehatan gadis itu. Waktu keberangkatannya sekitar 10 menit lagi. Namun belum ada tanda-tanda kedatangan dari yang lain.

"Ck segitu marahnya ya mereka sama Tasya?"

"Segitu keselnya ya mereka?"

"Apa mereka gak bisa maafin Tasya?"

"Apa mereka gak khawatir sama Tasya?" Gumam Arka lirih

"Tinggal 5 menit lagi tapi mereka belum datang juga"

"Ya walaupun mereka gak ikut, tapi setidaknya mereka kesini buat nitip salam kan gak ada salahnya" ucap Arka kecewa

"Gua tinggal aja deh. Kalo mereka gabisa juga gapapa, yang penting gua udah kasih tau semuanya"

"Selamat tinggal Indonesia" ucap Arka seraya menggeret kopernya untuk check in

Kemudian...

"Arka tunggu" panggil seseorang

AxelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang