Pagi harinya Tasya terbangun dari tidurnya. Senyum manis tercetak di wajah cantiknya itu saat ia melihat sahabat-sahabatnya menemaninya semalam. Ia sangat senang, karena mereka semua sangat tulus dan sayang pada dirinya. Walaupun mereka tidur satu kamar, tapi Tasya yakin bahwa sahabat-sahabatnya itu tidak akan merusak dirinya. Walaupun mereka nakal, namun mereka tidak akan pernah berbuat seperti itu sebelum waktunya. Mungkin banyak yang sudah berpikiran negatif, namun nyatanya pikiran itu tidak benar sama sekali. Ia sangat sayang terhadap semua sahabatnya itu. Orang yang selalu ada untuknya, dan selalu mendukungnya. Setelah itu Tasya beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi. Setelah selesai membersihkan diri, ia turun ke bawah untuk memasak. Ia akan memasakan makanan kesukaan sahabat-sahabatnya itu sebagai ucapan terima kasih.
Di kamar Tasya
"Ehmm" erang Alief terbangun dari tidurnya
"Bangun, sarapan dulu" ucap Tasya seraya membuka pintu kamarnya
"Eh Tasya" ucap Alief seraya mengucek matanya
"Eh udah bangun lu?? Mandi gih, terus sarapan" ucap Tasya kemudian diangguki oleh Alief
"Woy bangun" teriak Tasya seraya membangunkan mereka semua
"5 menit lagi" ucap Wafdan setengah sadar
"Gak, bangun cepetan" ucap Tasya seraya menarik lengan mereka satu persatu
"Ck kebo banget sih lu pada. Bangun woy" teriak Tasya
"Ntar Tas, kita masih ngantuk" ucap Yolanda
"5 menit ga bangun, gua siram lu pada" ancam Tasya sehingga membuat mereka semua terbangun
"Iya-iya ini udah bangun" ucap Arka kesal seraya duduk
"Bangun woy kebo" teriak Tasya sehingga membuat Hilmy terbangun
"Ya ampun, pagi-pagi udah denger toa. Sakit nih kuping gua" ucap Hilmy kesal seraya mengusap telinganya
"Abis lu pada kaga bangun" ucap Tasya kesal
"Kan sekarang udah bangun" sanggah Axel
"Cepetan mandi terus sarapan. Gua tunggu di bawah" perintah Tasya
"Iye" jawab lain bersamaan
"Good boy. GC Jan lama" ucap Tasya seraya keluar kamar
"Punya pacar kok bawel bener ya" ucap Axel heran
"Bawel-bawel gitu lu juga suka" celetuk Wafdan
"Lu juga kuda" ucap Axel pada Wafdan
"Gini nih ketika mantan dan pacar bersatu" ceplos Hilmy seraya menggelengkan kepalanya melihat kedua remaja itu
"Untung Alief udah duluan" ucap Yolanda
"Kenapa emang??" Tanya Arka heran
"Ya kalo tambah dia disini, ntar bukan Mantan sama pacar doang tapi ditambah gebetan" ucap Yolanda asal
"Hahahaha iya ya"tawa Arka dan Hilmy bersamaan
"Kampret lu berdua" ucap Axel ketus
"Udah ah gc ntar keburu Tasya ngomel" lerai Hilmy
15 menit kemudian
Di ruang makan
"Mandi apa luluran, lama bener perasaan" omel Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
RomanceKisah cinta sepasang remaja di masa putih abu-abunya. Mereka berdua memiliki sifat yang sama, sama-sama dingin, jutek, ketus, dan dan cuek. Tasya yang tidak lagi percaya dengan cinta karena masa lalunya, begitu juga dengan Axel. Kisah cinta mereka d...