Kim&Jeon family(ff Brothership)✔

Magic shop-Sarapan pagi

Hari ini anak-anak kembali sekolah seperti biasa.

Taehyung dan Mingyu turun dengan tergesa-gesa,apalagi Mingyu yang memang anaknya susah untuk dibangunkan.

"Mah,mau makan sereal aja. Ga mau nasi,perut Mingyu masih kenyang gara-gara semalam makan semur ayam kebanyakan." pinta Mingyu kepada sang mama.

"Kamu sih rakus banget. Tau gak,papa sama kakak kamu aja cuma kebagian sedikit semalam." ujar mamanya lalu mengambilkan sekotak sereal rasa coklat kesukaan Mingyu.

"Ya siapa suruh masak semur enak banget,jadi nafsu makan Mingyu kan berlebihan." bela Mingyu.

Taehyung langsung menggeser satu mangkuk penuh sup buatan mama pagi ini kehadapannya.
Takut kalau kali ini lagi-lagi Mingyu mengambil banyak.

"Gausah takut kak, gue ga makan nasi kok pagi ini. Makan sereal aja udah kenyang."

"Siapa tau lo khilaf kan,ngeliat gue yang selera makan sup mama lo jadi kepengen juga." Mingyu hanya menanggapinya dengan dengusan.

Tak berapa lama, Ny.Kim datang dari arah dapur membawa satu mangkuk sereal lengkap dengan susu didalamnya.

Setelah mengucapkan terima kasih,Mingyu langsung melahap serealnya dengan khidmat.

Kalau kalian tanya kemana Tn.Kim saat ini?
Ia sudah pergi kekantornya pagi-pagi buta tadi karena urusan pekerjaannya disana yang terbilang mendadak.

"Ma,kakak hari ini pulang telat yah.
Biasa ada ekskul musik." jelas Taehyung kepada sang mama yang berada didapur.

"Iya kak! Pulangnya jangan kemalaman ya."

"Kakak kan bukan anak gadis mah,masa pulang malam aja gaboleh."

"Mau kamu anak gadis atau bukan,tetap aja mama khawatir.
Kalau kamu di ikutin sama perampok gimana?"

"Mama ko gitu ngomongnya? Doain kakak ya supaya dirampok beneran?"

Puk!

"Aduh ma,sakit tau." sungut Taehyung lalu mengusap kepalanya yang habis kena timpuk oleh sang mama pakai sendok sup.

"Kamu tuh. Mama khawatir bukan malah doain kamu dirampok beneran,kan siapa tau aja kak."

Taehyung langsung badmood dibuatnya,seketika Taehyung menghentikan acara sarapan paginya.
Dan tinggallah Mingyu sendirian yang masih sarapan.

"Kok ga dihabisin sih kak masakan mama? Rugi tau." ujar Mingyu sembari menyendokkan penuh sereal kedalam mulutnya.

"Udah kenyang kakak,badmood gara-gara dengar ucapan mama barusan.
Masih lama ga nih sarapannya,buru ntar masukan lagi," cerca Taehyung kepada Mingyu.

"Ini baru jam 7 kak,santai aja kali.
Biasanya juga jam setengah 8 kok baru jalan."

Beda halnya dengan keluarga Kim.

Keluarga Jeon pagi ini bener-bener sarapan dengan anggota keluarga yang lengkap.

Kedua putra Jeon dikeluarga itu asik menikmati sarapan pagi mereka,tidak terlalu cemas akan masukan.

"Pagi ini mama sama papa yang akan antar kalian ke sekolahan baru." ujar mama dengan nada antusias.

"Cukup papa atau gak mama aja kali,ga perlu dua-duanya.
Lagian kan abang sama adik juga udah besar,masa ditemanin sama mama papa juga." seru Wonwoo sambil menyendokkan sayur bayam kedalam mulutnya.

"Mama tuh pengen ngeliat kamu sama adik kamu masuk sekolah baru.
Ga boleh emang,nanti kan kalo ada rapat orang tua terus mama aja yang bisa hadirin jadi ga perlu repot lagi tanya sana sini dimana ruang aula."

Hm ada bener juga sih kata mama-Wonwoo

"Yaudah terserah mama aja deh."

"Ade udah mah." seru Jungkook lalu mengambil selembar tissu untuk mengelap mulutnya.

"Pake sepatu kamu sana,bentar lagi mama papa sama kakak kamu nyusul di mobil."

Jungkook lalu berdiri dari duduknya,tak lupa kegiatan setiap pagi hari Jungkook adalah menjahili sang kakak.

Hap

"ADE ITU KERUPUK KAKAK YANG TERAKHIR,KEMBALIIN WOI!" Teriak Wonwoo yang membuat sang kepala keluarga tersedak oleh air kopinya sendiri.

"Uhuk…uhuk…kakak bisa gak sih gausah teriak gitu. Sakit ini tenggorokan papa." ujar sang papa sembari membersihkan tumpahan kopi disekitar meja.

"Maaf pah,habisnya adek tuh yang ngeselin.
Tiap pagi ngusilin kakak mulu," sungut Wonwoo lalu meraup besar-besar nasi disendoknya.

"Kakak pelan-pelan makannya,gausah buru-buru gitu.
Penuh tuh mulutnya.
Keselek kaya papa baru tau rasa kamu." peringat Ny.Jeon kepada putra sulungnya tersebut.

Didepan pintu Jungkook tertawa melihat ekspresi kesal kakaknya.

Dengan mulut yang sedang mengunyah kerupuk rasa udang milik Wonwoo.

Awas lu ntar gue bales tau rasa lo-Wonwoo