Tear-Kritis

765 37 0
                                    

Seketika pekarangan sekolah ramai dipenuhi oleh anak-anak sekolah dan guru,dua mobil ambulance telah dikerahkan.

Beberapa polisi pun tampak terlihat,meringkus pelaku kejahatan yang sudah menembaki korban anak sekolah.

Dua mobil  ambulance sudah berangkat terlebih dahulu,diikuti mobil aparat kepolisian di belakangnya.

Dalam mobil ambulance yang pertama,terdapat korban penambakan yang bernama Jungkook.
Tengah di kelilingi oleh kakaknya,Wonwoo dan juga teman dekat Jungkook yang bernama Seokmin.

"Kak,yang sabar. Kita doakan semoga Jungkook terselamatkan." Wonwoo hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ia sudah lelah menangis melihat keadaan sekarat adiknya itu.

Kepalanya berdenyut sakit dan ia kehausan,kabar ini sudah sampai pada orang tua masing-masing korban.

Sedangkan dimobil kedua,terdapat korban yang bernama Bambam.
Dikelilingi oleh Jaehyun dan Yugyeom.
Kedua sahabat Bambam tersebut sama kacaunya seperti Wonwoo.

"Sialan memang Jackson. Beraninya main keroyokan!" umpat Yugyeom sembari meremat tangan Bambam yang mulai dingin.

"Setelah mengurus Bambam,kita ringkus sialan Jackson itu." Jaehyun lalu memalingkan wajahnya keluar jendela mobil ambulance.

Sedangkan Mingyu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Siapa pemimpin kalian? Dan dimana dia sekarang?" tanya seorang polisi penuh selidik.
Sedangkan Mingyu berdiri disamping polisi yang menjaga tawanan tersebut.

"Tidak tahu! Bos sudah kabur setelah menembak dua korbannya." Mingyu mendecih sebal.

"Takut juga rupanya Bos kalian itu dengan Polisi. Sangat pengecut!" ejek Mingyu dan menatap para tawanan itu nyalang.

"Katakan bagaimana ciri-ciri Bos kalian itu,atau bisa juga kalian berikan kami nomor ponselnya untuk segera dilacak oleh tim pencarian.."
Tak berapa lama salah satu dari mereka mengeluarkan ponsel dan memberikan nomor Bos besar para tawanan tersebut.

"Bawa mereka ke sel penjara!"

"Siap Komandan!" setelah memberi hormat kepada Komandan mereka,para polisi itu pun lekas membawa tahanan baru itu kedalam penjara.

"Terima kasih karena sudah memberi penerangan tadi atas kejadian ini. Dan terima kasih juga karena sudah meringkus mereka terlebih dahulu."

"Sama-sama,Pak. Kalau begitu Saya pamit."

"Ya,hati-hati di jalan nak."

Mingyu segera bergegas pergi dari kantor polisi tersebut dan mencari sebuah taksi untuk membawanya menuju rumah sakit.

Taehyung dan Wonwoo sedang terduduk gelisah didepan kursi tunggu ruang operasi.

Sedangkan didalam ruangan bernuansa hijau itu,terdapat dua anak remaja yang sedang mengalami kritis akibat penembakan.
Para Dokter maupun Suster berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasien mereka.

Mingyu berlari kencang menuju ruang tunggu operasi.

"Kak,bagaimana keadaan Jungkook dan Bambam?" tanya Mingyu sambil menetralkan nafasnya yang memburu.

"Mereka kritis,Gyu. Kehilangan banyak darah,peluru juga masuk terlalu dalam ke tubuh mereka." mendengar itu,Mingyu frustasi.

Seokmin yang baru datang dari kantin rumah sakit,lalu menyodorkan sebotol minuman dingin untuk Mingyu.

"Minum dulu! Lo pasti haus habis lari-lari tadi kesini."

"Oh,makasih Seok." Mingyu lalu memutar tutup botol minuman dingin tersebut dan menenggaknya.

"Heh,pelan-pelan minumnya! Buru-buru banget." Seokmin tertawa kecil ketika melihat raut wajah kesal sekaligus sebal dari Taehyung.
Mingyu hanya menyunggingkan senyum bodohnya kepada sang kakak.

"Kakak,Jungkook mana?!

"Mingyu,Taehyung. Kalian gak apa-apa kan,nak?"

"Ma,ini rumah sakit. Jangan teriak-teriak gitu."

Wonwoo langsung memeluk Ny.Jeon dan kembali terisak.
Sedangkan Taehyung dan Mingyu hanya duduk melihat adegan peluk memeluk keluarga Jeon.

"Anakku dimana? Bambam…Bambam!" Ibu Bambam baru tiba dirumah sakit selisih 7 menit dari keluarga Jungkook.

Ibu Bambam langsung menanyakan dimana anaknya pada orang sekitar.

"Bibi tenang dulu. Bambam masih ditangani oleh Dokter bedah didalam." sahut Seokmin berusaha menenangkan seorang ibu tersebut.

"Ya Tuhan,anakku. Bagaimana ini? Kenapa ini bisa terjadi padanya?" Yugyeom dan Jaehyun baru saja selesai membayar administrasi untuk operasi Bambam.

Melihat keadaan histeris ibu sahabat mereka,keduanya lalu mengambil tindakan.

"Pelaku sudah ditangkap oleh polisi,Bi. Tinggal menangkap pemimpin mereka saja.
Kami berdua janji,akan membalas perbuatan mereka dengan hukuman yang setimpal." ujar Yugyeom berusaha menenangkan serta menyakinkan wanita tersebut.








5 jam operasi.
Kedua korban bisa diselamatkan,namun salah satu diantara mereka mengalami koma.

Mingyu lalu beralih mendatangi kamar ICU milik Bambam.
Memandangi sosok yang terbaring lemah tersebut.

"Lo harus cepat bangun,lo harus banyak ngucapin terimakasih ke Jungkook.
Karena dia lo sempat tertolong,walau pada akhirnya kalian berdua sama-sama masuk rumah sakit."

Mingyu masih memandangi Bambam yang tertidur diranjang rumah sakitnya.
Hidungnya sesak ketika mencium bau obat rumah sakit.

Bambam dinyatakan koma oleh Dokter,sedangkan Jungkook diperkirakan dalam waktu 3 hari kedepan akan segera sadar.
Ibu Bambam sampai jatuh pingsan kala mendengar penuturan Dokter tadi,yang menyatakan bahwa Bambam koma dan itu tidak tahu kapan pasien akan sadar.

Yugyeom dan Jaehyun segera membawa tubuh pingsan Ibu Bambam keranjang rumah sakit.

Seokmin sudah pulang terlebih dahulu,ia akan memberi kabar ini kepada teman baiknya juga,Minghao.

Setelah keluar dari ruang ICU.
Mingyu beralih mendatangi kamar rawat inap Jungkook.
Disana ia mendapati hanya Wonwoo dan Taehyung.
"Mama sama Bibi mana,kak?" tanya Mingyu yang langsung mengambil tempat duduk disamping Taehyung.

"Lagi ngobrol sama Bibi Jeon dikantin,sekalian makan.
Kata Bibi tadi,dia gak sempat makan siang sanking syoknya denger Jungkook dibawa kerumah sakit."

Mingyu menganggukkan kepalanya mengerti,didepannya terdapat Wonwoo yang sedang tertidur sambil memegang tangan berbalut infus milik Jungkook.

"Kita keluar aja,Gyu. Kasihan Wonwoo yang lagi enak tidur,malah keganggu sama keributan kita." Taehyung lalu mengandeng tangan Mingyu untuk keluar dari kamar inap tersebut.












Fanfic ini beberapa chapter lagi akan segera berakhir 😊…

Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang