Smile flower-Menolong

496 33 0
                                    





Sejak kejadian Jungkook yang dihajar oleh Bambam..pihak sekolah langsung memberi hukuman kepada pelaku berupa skorsing selama seminggu.

Selama seminggu itu pula,Jungkook aman tanpa gangguan Bambam.
Mingyu sudah tahu cerita tersebut.
Ia langsung mendapatkan cerita tersebut dari teman dekatnya,Seokmin dan Minghao.

"Gila memang si Bambam. Jungkook gak ada salah malah dihajar,mana waktu dihajar Jungkooknya diam aja lagi." Seokmin melipat kedua tangannya didepan dada sembari menatap jendela luar kelas Mingyu.

"Awas aja kalau ganggu Jungkook lagi. Gue hajar balik tuh bocah!" Mingyu merasa berang saat ini.

Karena kepergiannya selama 3 hari,ia jadi tidak tahu bagaimana keadaan teman baik sekaligus tetangganya tersebut.
Syukurlah ada Seokmin dan Minghao yang memberitahu.


Bambam kembali bersekolah selepas ia terkena skorsing.
Tanpa ada rasa malu,ia berjalan memasuki pekarangan sekolah dengan jalan cukup angkuh.

Membuat beberapa siswa maupun siswi disekitar menggelengkan kepalanya heran.
Sudah berbuat onar masih saja bisa menyombongkan diri.

Begitu pikir beberapa murid disana.

Jungkook baru saja ingin menyusul Mingyu ke kantin,namun seketika langkahnya terhenti saat melihat sosok Bambam berjalan mendekatinya.

Jungkook berusaha mengabaikan,ia tidak akan tinggal diam lagi apabila Bambam menyerang.
Cukup luka lebam yang orang itu berikan beberapa hari yang lalu.

Akan tetapi yang terjadi sungguh diluar pemikiran seorang Jeon Jung Kook.
Bambam hanya melewatinya begitu saja tanpa melirik sedikitpun ke arahnya.

"Perduli amat," seru Jungkook lalu tersenyum sinis.

Ia melihat Bambam yang pergi menuju ujung koridor sekolah,yang mana jalan tersebut adalah jalan pintas menuju gudang.


Mingyu melambaikan tangannya kearah Jungkook memberi tahu bahwa ia berada disana,Jungkook langsung mempercepat langkahnya mendekati Mingyu.

"Lama banget sih? Ngapain aja kamu?" Mingyu lalu mengambil sumpit yang terletak pada nampan makan siangnya lalu menyumpit beberapa daging sapi.

"Biasa panggilan alam dulu tadi." Mingyu hanya ber oh ria menjawab.

Baru saja Jungkook ingin memakan makanan dihadapannya,tiba-tiba ada seorang siswa berteriak lantang.

"WOI TOLONGIN BAMBAM! DIA DIGEBUKIN GENG MOTOR DI GUDANG SEKOLAH!" Mingyu maupun Jungkook saling pandang satu sama lain.
Dengan gerakan cepat Jungkook langsung menaruh sumpit makanannya kasar.

"Mau kemana?" tanya Mingyu yang sudah berdiri dan mengambil minumannya.

"Tolongin Bambam lah,apalagi?" Mingyu mengerutkan dahinya bingung.

"Biarin aja kali. Ngapain ditolong sih orang begitu? Kemarin kan dia baru aja gebukin lo sampe pingsan,udah gitu gak mau tanggung jawab lagi.
Ini tuh namanya karma." Jungkook lalu menatap sinis kepada temannya itu,dan mengepalkan kedua tangannya erat.
Yang ditatap sinis malah terlihat semakin bingung.

"Gak bisa gitu,Gyu. Orang jahat harus kita balas dengan kebaikan,mungkin aja dengan kita yang menolong dia..akan berubah kedepannya.
Sorry,gue bukan orang yang pendendam kalau lo baru tahu."

Mingyu tertegun mendengar penuturan Jungkook barusan.
Ia berpikir,bahwa Jungkook mempunyai hati malaikat.
Lihat saja kan,orang yang beberapa waktu lalu mencelakainya malah ingin ia tolong saat ini.

Tanpa basa-basi lagi,Mingyu pun mengejar Jungkook yang berlari menuju gudang.
Bermaksud membantu Jungkook disana.







Bugh
Brak
Prang

"Apa-apaan ini? Beraninya main keroyokan?!" Jungkook langsung meneriaki orang-orang yang sudah menghajar Bambam.
Keadaan Bambam sungguh parah.

Luka lebam dimana-mana,bahkan nafas Bambam terdengar parau.

Jungkook langsung maju kedepan dan menghajar beberapa orang-orang geng tersebut.
Mingyu melawan 2 orang sekaligus,kekuatan Mingyu tidak dapat diremehkan.
Ia adalah pemegang sabuk hitam Taekwondo seperti sang kakak,Taehyung.

Jungkook berusaha melawan juga serangan musuh,namun ia tak selincah Mingyu untuk menghindari serangan lawannya.

"Jungkook!" Mingyu berteriak histeris kala teman dekatnya itu dihajar pada bagian perut,padahal baru saja keadaan Jungkook membaik setelah waktu itu juga sempat dihajar oleh Bambam.

"Sialan emang! Lawan gue sini,maju lo semua! Dasar pengecut,busuk!" Mingyu murka kala melihat 2 orang teman seumurannya yang terkapar tak berdaya.

Jungkook berusaha bangkit mendekati Bambam,lalu memapahnya menuju pojokan untuk berlindung.

"Semoga Mingyu gak luka kaya kita juga." ujar Jungkook yang melihat ngeri dengan hajaran Mingyu.

"Kenapa lo malah nolongin gue? Gue kan pernah jahat sama lo?" Bambam memegangi pelipisnya yang mengeluarkan darah segar,sesekali menyekanya dengan lengan baju sekolah.

"Nanti aja gue ceritain,sekarang gue mau bantu Mingyu dulu,lo tunggu disini."

"Ta-tapi mereka itu kuat. Lo pasti-"

"Udah,percaya sama gue." Jungkook lalu pergi mendekati beberapa musuh yang masih tersisa.

Pandangan Bambam mulai mengabur,ia lalu limbung kedepan.

Dor
Dor



"BAJINGAN LO SEMUA! APA YANG KALIAN LAKUIN,HAH?!"













Terimakasih kepada readers yang sudah mau memberikan votenya dicerita ini.
Dan terimakasih juga karena telah menambahkan cerita ini didalam perpustakaan kalian.
Semoga suka dengan cerita Lee 😊

Tertanda:Yoojin_Lee

Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang