Jungkook jalan sendirian menuju kelasnya tanpa ditemani Mingyu seperti biasa.
Mingyu tidak dapat hadir dalam 3 hari kedepan karena sedang bertanding basket.Dan jadilah ia sendirian saat ini.
Dikejauhan Bambam tersenyum sinis dan mulai mendekati Jungkook.Brugh!
"Heh,jalan itu liat-liat dong." gerutu Jungkook kesal akibat bahunya yang ditabrak dari belakang.
"Apa?! Nyari masalah ya sama gue? Cih,anak baru aja songong banget." koridor yang awalnya sepi berubah menjadi ramai ketika melihat aksi adu mulut antara Jungkook dan Bambam.
Bambam lalu perlahan mendekati Jungkook dengan langkah yang cukup angkuh,Jungkook sama sekali tak merasa takut.
Ia justru menantang Bambam,masih memegangi bahu yang ditabrak oleh Bambam dan melotot maksimal.
"Apasih salah gue sama lo? Dari awal gue masuk kayanya gak suka banget," Jungkook berjalan maju disertai tatapan sengit
Kali ini ia tidak akan terlihat lemah,ia tidak mau ditindas lagi.Cukup sudah kejadian yang lalu menjadi pelajarannya.
Lagipula,jika Bambam sempat main tangan,pasti akan langsung dimarahi oleh guru."Lo itu anak baru yang sombong dan songong,lo dan kakak lo itu gak jauh beda! Anak baru tapi sok perfect." ejek Bambam dengan jari telunjuk mengarah kepada Jungkook.
"Gak cukup ngina gue doang,sampe-sampe kakak gue juga lo hina? Lo kenapa sih sensian banget kalo ngeliat gue? Iri atau gimana,sih?" Jungkook sungguh tak paham.
Apa sesungguhnya alasan Bambam membencinya sampai selalu menganggunya hingga saat ini.
"Intinya gue gak suka dengan murid baru yang sok ganteng kaya lo,so perfect dan cool didepan anak perempuan." Jungkook tertawa dibuatnya,Bambam malah mengerutkan dahinya bingung.
"Cuma gara-gara itu doang? Ya ampun santai aja kali,gue gak pernah nih ya belaga sok perfect di depan para gadis selama ini.
Penampilan serta sikap gue ya emang gini adanya,gue gak melebih-lebihkan.
Dan kalau perhatian para gadis selama ini beralih ke gue,itu bukan kehendak gue sendiri. Tapi mereka." Jungkook memasukkan kedua tangannya kedalam kantong saku celananya.Ia lalu berjalan mendekati Bambam dan menepuk bahu pemuda tersenyum seraya berkata,
"Tanyakan sama mereka sendiri kenapa perhatian yang selama ini semuanya tertuju ke lo malah jadi berbalik ke gue. Bukan gue yang nyuruh mereka untuk perhatiin gue selama ini,itu pasti kemauan mereka sendiri.
Atau lo ngaca dulu deh,kali aja ada sesuatu yang membuat mereka berubah perhatian dari lo ke gue.""Sialan lo!"
Bugh
Satu pukulan melayang menuju perut Jungkook.
Bugh
Dan satu pukulan mengenai pipi serta rahang kanan Jungkook,guru konseling lalu berlari menuju kerumunan.
Bugh
Bugh
BughDan beberapa pukulan lainnya yang mengenai wajah Jungkook.
Ia tak ingin melawan,bukan berarti ia lemah.Namun ia yakin karma akan segera datang.
"Ada apa ini?! Ya ampun Bambam,apa yang kamu lakukan,hah?! Kalian kenapa diam saja,mau saya hukum malah menonton aksi mereka saja.
Bubar pergi kekelas masing-masing!" teriak guru konseling tersebut murka.Wajah Jungkook sudah dipenuhi luka lebam,disertai rintihan sakit pada perutnya.
Ia tak apa jika hanya diwajah,tapi jika diperut Jungkook sungguh tak kuat."Bambam,segera keruangan saya. Dan kamu,tolong obati dia."
"Baik pak!" seru murid yang baru saja ditunjuk oleh guru konseling tersebut.
Diperjalanan menuju UKS,Winwin murid yang ditunjuk oleh guru konseling tadi untuk segera mengobati luka Jungkook.
Dengan badan kecilnya,Winwin berusaha memapah Jungkook yang mempunyai badan lebih besar ketimbang dirinya.
Bruk.
"Eh,pingsan?"
5 detik…
10 detik…
15 detik…"Hei tolong,dia pingsan." seru Winwin sembari melambai pada seseorang kakak tingkatnya yang kebetulan baru saja keluar dari perpustakaan sekolah.
"Dia kenapa?" tanya kakak kelas tersebut
"Dia baru-"
"Astaga Jungkook!"
"Hah? Kakak kenal dia?"
"Dia adikku,tolong cepat bantu aku membawanya kedalam." rupanya kakak kelas yang dilihat oleh Winwim tadi adalah Wonwoo,kakak Jungkook.
"Jadi begitu kak kejadiannya." usai bercerita sembari mengobati luka Jungkook,Wonwoo menyuruh Winwin untuk menceritakan kronologi kejadiannya.
Wonwoo diam-diam geram atas kelakuan bejat Bambam,ia tidak bisa apa-apa disaat adiknya terluka seperti ini.
Dan kenapa bisa ia tidak tahu kejadian tersebut? Padahal berdasarkan cerita Winwin,disana ada banyak anak-anak yang menonton aksi tinju Bambam.
"Awas saja kau,akan kubalas perbuatanmu!"
Winwin hanya diam mendengar perkataan Wonwoo,ia tidak mau ikut campur.
Yang penting anak baru itu cepat sembuh.
Welcome cast baru:
Winwin(NCT)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim&Jeon family(ff Brothership)✔
RandomMain cast: Kim Taehyung Kim Min Gyu Jeon Won Woo Jeon Jung Kook Other cast Mengisahkan tentang kehidupan keluarga Kim dan tetangga baru mereka keluarga Jeon. Kedeka...