Say yes-Tidak ada

516 42 0
                                    


Ketika jam istirahat tiba,Mingyu segera keluar menuju kantin bersama Jungkook disampingnya.

"Kenapa tadi lama banget di toilet?" tanya Mingyu tiba-tiba dan itu membuat Jungkook sedikit tersentak kaget.

Jungkook berusaha menampilkan wajah biasa saja.

"Toiletnya penuh tadi." bohong Jungkook atas pertanyaan yang Mingyu lontarkan.

Bohong! Gue tau lo baru aja diganggu sama Bambam tadi-Mingyu

"Pesan apa?" Sesampai mereka berdua dikantin.
Mingyu langsung menanyakan makanan kepada Jungkook.

"Seperti biasa,Gyu." Jawabnya santai sambil memainkan ponsel ditangan kanan.

Ketika sedang asik bermain ponsel,tiba-tiba ada yang menepuk pundak Jungkook dari belakang.

"Huh? Kak Taehyung?" Jungkook lalu menaruh ponselnya di meja makan dan beralih jadi menatap kedatangan Taehyung.

"Mingyu mana?" Taehyung terlihat memandang kearah kerumunan orang-orang yang sedang mengantri mengambil makanan didepan.

Sedang mencari adiknya..Mingyu.

"Tadi  dia lagi pesan makanan kak. Kenapa?"

"Bilangin sama Mingyu,disuruh kelapangan basket secepatnya.
Disuruh sama kapten basket buat kumpul masalah latihan." Jungkook mengangguk paham

Taehyung berlalu dari sana menuju luar kantin.

Selang beberapa menit,Mingyu kembali membawa dua mangkuk bibimbbap kesukaan keduanya.

"Gyu,tadi kakak kamu datang kesini. Bilangnya kamu disuruh ke lapangan basket,disuruh kumpul oleh ketua buat bahas latihan."  Ujar Jungkook to the point.

"Astaga! Baru aja duduk mau makan udah disuruh kumpul.
Gatau apa orang lagi lapar,kenapa juga ngumpulnya pas dijam istirahat gini?" omel Mingyu kepada si ketua basket.

Jungkook hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.
Ia hanya menyampaikan amanah dari kakaknya Mingyu saja.

"Ah bodo amatlah. Makan dulu baru kesana." Ketus Mingyu lalu melahap bibimbbapnya.

Jungkook juga ikut makan,sesekali mereka dilirik oleh beberapa siswi kelas lain.
Jungkook juga dapat mendengar seruan mereka.

"Mereka ganteng banget sih."
"Itu siapa namanya? Ju-Jungkook bukan? Ih ganteng banget asli."
"Mingyu bahunya lebar banget. Kayanya enak buat jadi tempat sandaran."
"Jungkook juga bahunya lebar tau."
"Please Jungkook nikahin aku."

"Uhuk…" ucapan siswi yang terakhir berhasil membuat Jungkook tersedak makanannya sendiri.

Melihat itu Mingyu segera menyodorkan sebotol minuman untuk Jungkook.

"Kenapa?" Mingyu mengusap punggung Jungkook secara perlahan.

Jungkook hanya menggeleng tidak perduli.













Saat bel tanda pulang sekolah..Jungkook jalan sendirian menuju halte bus.

Wonwoo masih ada kegiatan disekolahnya.
Ada tambahan tugas lagi dari guru mata pelajaran Fisika kali ini.









Malam pun tiba.
Jungkook sedang asik duduk di sofa sambil menonton siaran berita di tv ditemani kue kering.

Ketika sedang asik mengunyah,Jungkook tersentak kaget ketika mendengar suara 'Bboo' dibelakangnya diiringi tepukan keras pada bahunya.

"Uhuk…uhuk…" untuk kedua kalinya dalam sehari,Jungkook tersedak oleh makanannya sendiri.

"Ugh..a-air t-tolong." Jungkook kesulitan bernafas dan tenggorokannya sakit.


Setelah merasa lega,Jungkook mendelik tajam kepada pelaku yang sudah membuatnya kaget.

"Kakak tuh ya. Gimana kalo tadi adek sesak nafas terus masuk rumah sakit? Ngagetin aja tau." rutuk Jungkook dan dibalas dengan cengiran lebar tak bersalah oleh Wonwoo.

"Ya habisnya adek serius banget nonton tv. Gak dengar apa kakak ngucapin salam tadi?"

"Nyaringin dikit napa kalo ngucapin salam tuh. Jangan lemah gemulai,macam cewek aja."

Tak berapa lama datanglah Tn.Jeon yang tampaknya baru pulang dari kantor.

"Papa pulang…"
Dan disambut dengan teriakan

"PAPA…" oleh kedua putra Tn.Jeon dengan suara yang nyaring.

Yang satu melempar bantalan sofa ke lantai dan yang satu lagi langsung berdiri girang.

"Pah,weekend ini kita jalan-jalan yuk.
Udah lama gak jalan bareng." ini Jungkook yang langsung merengek sambil memeluk tubuh papanya.

"Papa sibuk dek,papa juga butuh istirahat." Ny.Jeon tiba-tiba saja datang dari arah kamar dan menghampiri suami serta putranya.

"Ish! Sibuk aja terus. Papa udah jarang ada waktu buat kumpul bareng kita lagi." Rajuk Jungkook dengan gaya melipat tangannya di depan dada dan kembali duduk di sofa.

Wonwoo pun kecewa mendengarnya.

"Bukan gitu dek,papa kan sibuk nyari uang buat biayain kalian juga." seru Tn.Jeon berusaha memberi pengertian kepada Jungkook.

"Ck,ga ada bedanya sama papanya Mingyu kalo gitu." Jungkook menyindir sang papa.
Wonwoo mengajak Jungkook untuk kembali ke kamar saja
Daripada perdebatan ini semakin panjang dan malah membuat papa jadi marah.

Lebih baik Wonwoo bertindak mengajak sang adik menuju kamarnya saja.

"Papa nyebelin kak. Papa udah ga asik kaya dulu lagi," adu Jungkook lalu memeluk Wonwoo dan bersender dibahu kakaknya.

"Kita liburan sendiri aja gimana?"


















Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang