So what-Rusuh

609 48 0
                                    

Ketika Mingyu pulang kerumah.
Ia mendapati sang kakak yang asik menonton berita di tv.

Sedangkan Ny.Kim sibuk memasak di dapur.

Taehyung tak menyadari kepulangan sang adik.

Sehingga membuat Mingyu sebal dibuatnya.

"Asik banget ya kak nonton beritanya,sampe salam adek aja gak dijawab." Mingyu memasang wajah cemberut andalannya lalu menaruh tas sekolahnya disofa dekat tv.

"Eh maaf dek. Kakak gak dengar,hehe." jawab Taehyung lalu menepuk sofa kosong yang berada di dekatnya.

Mingyu pun langsung duduk disebelah Taehyung dengan tangan kanannya yang memijat bahu kirinya.

"Gimana latihan basketnya?" tanya Taehyung yang memecahkan keheningan diantara mereka berdua.

"Seperti biasa kak. Ck,kak bahu aku sakit nih." ujar Mingyu lalu menghadapkan dirinya kepada sang kakak.

"Apa? Mau minta pijat? Ck,kamu pikir kakak tukang pijat apa." sungut Taehyung dan melempari adiknya tersebut dengan kulit kacang.

"Ayolah kak,gak kasihan apa sama adek." rayu Mingyu sambil mengerucutkan bibirnya sebal.

"Gak tuh." jawah Taehyung dengan acuh,yang bermaksud mengejek sang adik.

"Yaudah kalo gitu. Jahat emang jadi kakak." sungut Mingyu lalu menjauhi Taehyung dan duduk pada sofa lain.

Melihat itu,Taehyung tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Mingyu.

"Sini sini kakak pijit." Taehyung lalu menghampiri Mingyu dan mulai memijat bahu lebar adiknya tersebut.

"Sebenarnya di sini yang mana kakak yang mana adik sih? Kok badan kamu besarnya melebihi kakak malahan." maksud Taehyung untuk sekedar mengobrol kecil dengan adiknya tersebut.

"Gak tau. Kakak aja kali yang kurang pertumbuhan." tenang saja.
Taehyung tak akan menanggapinya dengan serius..ia bahkan sempat tertawa kecil sebelum kembali berujar,

"Kamunya aja yang kelebihan kalsium,Gyu. Remaja kaya kamu gini tuh masih bisa tumbuh lebih besar lagi tau gak," Taehyung lalu menurunkan pijatannya ke tengkuk serta punggung Mingyu.

"Bukan kemauan aku kak buat tumbuh segede ini.
Nanti kalo aku makin besar kaya Hulk lagi." dan mulailah Mingyu dengan pemikiran tokoh marvel tersebut.

"Hulk itu warnanya hijau. Kamu sih bukan hijau tapi warna kelam."

Mingyu sempat mendelik sebal kepada sang kakak.

Namun kembali ke wajah biasanya,ia tak menanggapinya dengan serius.

"Papa pulang…" seru Tn.Kim di pintu masuk rumah dan mendekati kedua putranya.

"Papa tumben pulang cepat?" tanya Taehyung yang mengambil alih tas kantor sang papa.

"Jadi kalian lebih senang liat papa yang pulang telat,ya? Oke kalau begitu papa akan pulang telat besok," canda Tn.Kim kepada si sulung namun malah ditanggapi dengan serius oleh si bungsu.

"Jangan pah. Papa gak sayang kita lagi ya sampai mau pulang telat gitu?" Mingyu memasang wajah sedihnya lalu menatap nanar ke arah Tn.Kim.

"Papa cuma bercanda dek." Sergah Taehyung lalu menepuk pundak Mingyu pelan.


"Iya,kakakmu betul dek. Papa cuma bercanda. Bahu adek kenapa,sakit?" tanya Tn.Kim lalu mulai mendekati Mingyu.

"Loh..kapan papa sama adek pulangnya?" tanya Ny.Kim yang baru saja keluar dari dapur.

"Daritadi ma. Mama aja yang asik banget di  dapur." sungut Mingyu lalu menatap Ny.Kim sebal.

"Ei~ada apa ini,hm? Kenapa anak mama yang satu ini keliatannya kesal gitu?" tanya Ny.Kim lalu duduk didekat Taehyung.

"Kesel sama papa dia mah.," ujar Taehyung lalu mengambil remote tv bermaksud buat ganti ke channel lain.

"Kesal kenapa?"
Tn.Kim lalu menceritakan semua yang terjadi.

Mulai dari ia yang pulang sempat bercanda dengan Taehyung dan malah ditanggapi serius oleh Mingyu.

"Kamu gak pms kan,dek?"

"Aku laki tulen kak." Mingyu lalu melempari Taehyung menggunakan bantal sofa.

"Udah jangan kelahi. Lebih baik papa sama adek cepat mandi. Habis itu kita makan malam." suruh Ny.Kim kepada suami dan anak bungsunya.

"Kakak bantuin mama nyiapin makanan yaa." Taehyung mengangguk patuh lalu mengikuti sang mama beranjak menuju dapur.

"Ayo dek mandi." Tn.Kim merangkul Mingyu menuju lantai atas.

"Papa gendong…" dan mulailah sifat kekanakan Mingyu jika sudah bersama papanya.

"Kan badan adek lebih besar daripada badan papa. Seharusnya adek yang gendong papa."

"Papa berat." Mingyu mulai menaiki anakan tangga dengan sedikit hentakan.

"Ya adek pikir ga berat apa 😧"
















Sabar ya papa Kim buat ngadapin anak macam Mingyu 😂😂.
Oh iya ARMY ada yang udah nonton mv nya BTS-IDOL? Keren kan 😌😌 ugh mantap sekali lah BTS dan BigHit.
Keep streaming ARMY jangan kasih kendor.

Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang