Sore ini Mingyu kedatangan tamu dirumahnya.
Yaitu Jungkook, si tetangga baru.
Melihat ada temannya datang, Mingyu menyambutnya dengan antusias sekali.
"Ayo masuk sini. Langsung ke taman belakang rumah aku aja ya.
Aku sama papa lagi nyusun domino."Mata Jungkook langsung berbinar ketika mendengar kata domino dari Mingyu.
Jungkook juga senang dengan mainan tersebut.
Entah kenapa.
Tapi sungguh itu adalah mainan favoritnya sedari kecil,terkadang ia juga akan main bersama papa dan kakaknya kalau ada waktu senggang.
"Maaf Gyu,papa ada urusan dikantor.
Papa gabisa nemenin Mingyu main lagi,lain kali papa janji bakal main bareng Mingyu lebih lama lagi." kata Tn.Kim sembari mengusap lembut surai hitam anak bungsunya tersebut."Papa tuh ya sibuk mulu,jarang ada dirumah main sama Mingyu."
Kalau udah dalam mode merajuk gini,papa akan berusaha buat ngomong lembut ke anaknya itu dan tersenyum dengan tulus.
"Weekend papa usahain luangin waktu buat main sama adek yah.
Udah jangan cemberut gitu jelek tau,tuh temen kamu ngeliatin dari tadi.
Gak malu apa?"Ya benar.
Sedari tadi Jungkook hanya berdiri dibelakang Mingyu sambil melihat adegan ayah anak tersebut.
Jungkook lalu mengerutkan dahinya dan hampir membuat kedua alisnya menyatu.
"Maafin Mingyu yah,dia emang gitu kalo sama papanya.
Manja banget." ujar mama sambil membawa nampan berisi makanan dan segelas minuman dingin."Gapapa ko bi,Jungkook juga biasanya gitu suka manja sama papa,hehe."
Papa lalu mencubit kedua pipi berisi Mingyu dengan gemas dan mencium kedua pipi tersebut bergantian.
"Papa jalan ya dek,jangan nakal dirumah nurut sama mama."
Mendengar itu Mingyu hanya mendengus kesal.
Mingyu lalu menarik tangan Jungkook menuju mainan domino miliknya.
Melihat raut wajah asam Mingyu, Jungkook berinisiatif untuk menghibur teman seumurannya tersebut.
"Papa kamu sering ga ada dirumah ya, Gyu?" tanya Jungkook hati-hati.
"Hmmm,papa tuh sering sibuk sama kantornya.
Dan aku yakin,papa ga bakal nepatin omongannya tentang weekend ini." Mingyu tak berselera lagi untuk menyusun dominonya.Beralih jadi sesi curhat kepada tetangga barunya tersebut.
"Papa kamu sering sibuk gitu juga gak?" tanya Mingyu melirik kearah Jungkook.
"Papa sering kok dirumah, papa sering ngerjain tugas kantornya dirumah ketimbang di kantornya langsung.
Tapi yaa gitu, kalo udah ditugaskan keluar kota apalagi negeri.
Bisa sampe 1 bulan penuh ga pulang-pulang."Jungkook beralih jadi duduk disamping Mingyu dan mengambil cemilan yang udah disiapin oleh Ny.Kim tadi.
"Aku tau kok kamu sedih ditinggalin papa terus, tapi percaya deh mereka ngelakuin itu semua demi kebutuhan hidup keluarga juga.
Buat biayain anaknya sekolah juga."Mingyu terdiam,hanya menanggapi dengan anggukan kecil dari Mingyu.
"Tapi papa udah terlalu sering ninggalin aku sama kak Taehyung kalo lagi main.
Pasti aja kalo lagi asik main,kantor papa tiba-tiba nelpon.
Pengen kubakar aja rasanya tuh kantor tempat papa kerja.""Ya kalo dibakar ntar kamu kena kasus terus masuk penjara gimana?
Yang ada kamu makin jarang ketemu sama papa.""Nyumpahin aku masuk penjara ya?" Mingyu masih dalam mode merajuknya.
Kalau sudah begini,setiap perkataan benar-benar harus dijaga agar ia tak tersulut emosi.
"Ga gitu Gyu,kan cuma perumpaan aja," terang Jungkook lalu mengusap pundak temannya tersebut.
"Tau ga,ngeliat kamu tadi ngomong sama papa aku jadi kangen papa aku juga." curhat Jungkook sembari menengadahkan kepalanya ke atas langit.
"Emang papa kamu kemana?" tanya Mingyu antusias.
"Papa ada kok dirumah."
"Ck nyebelin 😑"
"Kamu main lagi dong kerumah aku,nanti aku nunjukin sesuatu yang seru sama kamu.
Ajak kakak kamu juga yah." Jungkook mengguncangkan lengan Mingyu sesekali menariknya."Emang kamu mau nunjukin apaan?" Mingyu lalu menatap Jungkook sembari menggaruk kepalanya.
"Ada deh. Pokoknya datang aja kerumah,aku kalo main sama kak Wonwoo sering berantem.
Ga asik,main sama dia selalu aja aku yang kalah." Mingyu tertawa kecil menanggapinya."Iya kapan-kapan aku main kerumah kamu lagi bareng kakak aku."
Malam harinya, Taehyung sudah pulang dari ekskul musik.
Mama menyuruh Taehyung untuk memanggil Mingyu dikamarnya untuk dipanggilkan segera makan malam.
"Gak mau! Papa pasti belum pulang,mau makan bareng papa aja."
sudah berkali-kali Taehyung membujuk adiknya ini untuk turun makan malam.Tapi apa yang didapatinya malah sebuah penolakan dari Mingyu.
"Jangan manja deh kamu. Udah besar juga,papa tuh tengah malam nanti baru pulang." masih tidak mau turun,akhirnya Taehyung menyerah dan memanggil mama untuk membujuk langsung si adik.
"Gak mau ma! Mau sama papa aja makannya,"
"Apa mau mama bawain makanannya kekamar adek? Atau mama suapin?" kalo udah dalam mode merajuk+manja seperti ini Taehyung tidak mau melayaninya.
Karena percuma,dan jika sudah dalam mode tersebut.
Mama,Papa maupun Taehyung sendiri akan merubah panggilan Mingyu jadi adik.
"Papa pulang tengah malam dek,ayo makan bareng mama sama kak Taehyung aja ya." masih berusaha membujuk.
Taehyung merasa kasihan kepada mama yang selalu gagal membujuk adiknya,dan sampailah ia sendiri juga turun tangan.
"Abis makan main PS bareng kakak yuk dek, tapi makan dulu.
Nanti maag kamu kambuh lho.""Mau papa Kak hiks…"
"Lah malah nangis." Taehyung bingung harus berbuat apa.
Melihat air mata adiknya,Taehyung beranjak yang tadinya duduk di pojokan ranjang jadi kesamping Mingyu sambil memeluk tubuh besar adiknya.
"Ayo makan dek,nanti sakit lho.
Kamu gamau kan liat papa khawatir liat keadaan kamu yang kaya gini?"Dan pada akhirnya Mingyu mau menuruti bujukan sang kakak.
Yah walaupun di imingi-imingi weekend ini pergi ke timezone dan yang membayar adalah Taehyung semua.
Part ini kepanjangan ya 😂😂 eh entah kenapa ga sadar keasikan ngetik sampe lupa gini.
Sorry kalo bosenin ceritanya 😔…
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim&Jeon family(ff Brothership)✔
RandomMain cast: Kim Taehyung Kim Min Gyu Jeon Won Woo Jeon Jung Kook Other cast Mengisahkan tentang kehidupan keluarga Kim dan tetangga baru mereka keluarga Jeon. Kedeka...