Trauma-Ribut

662 47 0
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi semenjak 15 menit yang lalu
Namun Jungkook masih berada dikelasnya.

Ya karena ia yang masih mempunyai tugas piket sebelum pulang.
Mingyu mempunyai jadwal latihan basket hari ini.

Padahal pemuda tinggi tersebut sudah memberikan banyak alasan agar tidak ikut latihan,tapi karena Jungkook yang membujuknya mau tak mau Mingyu mengiyakannya.

"Masih lama gak dek?" Jungkook seketika terkejut dengan suara di pintu kelasnya.

Dan disana nampaklah Wonwoo yang berdiri dengan tangan kirinya dimasukkan kedalam kantung celana seragamnya.

"Bentar lagi kak. Kenapa?"

"Cepat dikit dek. Ntar kita ketinggalan bus lagi." ingat Wonwoo lalu duduk disalah satu bangku dekat pintu keluar kelas.

Mendengar itu, Jungkook buru-buru mengelap kaca dihadapannya.




10 menit berlangsung.
Dan selesailah tugas Jungkook dari piketnya hari ini.

"Udah kak." seru Jungkook sembari menggendong tas punggungnya.

Wonwoo lalu merangkul sang adik keluar kelas.

Dalam perjalanan menuju halte bus,keduanya tampak saling diam.

Wonwoo yang memang dasarnya orang irit untuk berbicara menyukai suasana tersebut.

Berbalik dengan sang adik yang tidak suka suasana sepi dan canggung tersebut.

Tin tin.

Tampak sebuah mobil sedan berwarna hitam terparkir tepat disamping Wonwoo.
Si pengemudi lalu menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Kakak sama adek baru pulang sekolah?"

"Papa?!"












Didalam mobil,tampak Jungkook dan Wonwoo yang sedang asik mengemil di jok belakang.
Sesekali Jungkook ikut bernyanyi mendengar suara radio yang sedang memutarkan lagu favoritnya.

Tn.Jeon tampak tersenyum kecil melihat tingkah kedua putranya tersebut.

"Kok kalian baru pulang sore gini?" tanya Tn.Jeon sembari melirik lewat kaca di atas kepalanya.

"Tadi Jungkook dapat tugas piket,Pah." ujar Wonwoo masih asik mengunyah snack di pangkuannya.

"Kalau ngomong tuh di telan dulu makanannya,kak.
Gak baik makan dengan mulut penuh makanan gitu." ingat Tn.Jeon lalu kembali memandang ke arah jalanan didepannya.

"Maaf Pah." ujar Wonwoo lalu meneguk air mineral disampingnya.

"Ih kakak,itu  punya adek." seru Jungkook lalu menepis tangan Wonwoo dari botol tersebut.

"Mana ada. Punya kamu yang ini kok." Wonwoo membela diri.
Sedangkan Jungkook tampak memberengut kesal dibuatnya.

"Apa? Masih kurang minumannya sampai berebut gitu? Nanti Papa belikan lagi." ujar Tn.Jeon lalu membelokkan setir mobilnya ke kiri.

"Kakak tuh pah. Jelas-jelas itu minumannya adek."

"Apasih?! Air mineral aja diributin."

"Sadar diri kak 😒."

Tn.Jeon tampak memijat pelipisnya tanda pusing.

Ia memusingkan tingkah kedua putranya yang sudah dewasa tersebut tapi masih berperilaku layaknya anak kecil.

Dan tibalah ketiganya di depan teras rumah Keluarga Jeon.

Yang pertama keluar adalah Wonwoo disusul sang adik Jungkook.

"Aku pulang…" seru Wonwoo lalu melepas sepatu sekolahnya dan menaruh sepatu tersebut di rak khusus sepatu.

"Adek juga pulang…" seru Jungkook dengan semangatnya.
Sanking semangatnya ia sampai lupa melepas sepatu sekolahnya.

"Dek sepatu lepas dulu coba!" seru Wonwoo lalu menatap sebal sang adik.

"Oh iya lupa." Jungkook menepuk kecil jidatnya dan kembali lagi kedekat pintu masuk rumah.


"Pulang sama siapa kalian?" tanya Ny.Jeon yang baru saja sepertinya habis mencuci piring.

"Sama papa." jawab Tn.Jeon lalu menaruh tas kerjanya di sofa ruang tamu.



"Mandi dulu kalian. Habis itu turun buat makan." suruh Ny.Jeon kepada tiga orang kesayangannya.

Jeon bersaudara langsung lari menuju tangga dan memasuki kamar masing-masing.

Sedangkan Tn.Jeon terduduk di kursi meja makan lalu melepas dasi kantornya dengan serampangan.

"Cape mah." Eluh Tn.Jeon kemudian melirik Ny.Jeon yang berdiri tak jauh darinya.

Ny.Jeon seakan mengerti.
Ia menghampiri sang suami lalu memijat bahu lebar Tn.Jeon.




"Kakak liat piyama adek yang warna abu gak?" tanya Jungkook tanpa mengetuk pintu kamar Wonwoo terlebih  dahulu.

"Heh! Kalo mau masuk ketuk pintu dulu." Wonwoo langsung memasang bajunya kilat dan berjalan kearah Jungkook.

"Hehe maaf kak. Habisnya adek bingung ko bisa ga ada piyama kesukaan adek dalam lemari.
Kayanya mama salah naruh lagi deh,kak." adu Jungkook dengan masih memakai boxernya dan bertelanjang dada.

"Pake piyama kakak dulu nih. Nanti aja nyarinya,kita harus cepat turun sebelum mama ngomel,"











Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang