Airplane-Quality time

1K 72 5
                                    



"MAMA ADE PULANGG!!!!" Seru Jungkook si putra bungsu dengan semangatnya.

"Berisik dek!" tegur si kakak sembari menutup kedua telinganya sendiri dengan telapak tangan.

"Hehehe maaf bang,lagi seneng makanya gini." ujar Jungkook lalu merangkul si kakak.

"Oh? Anak mama udah pulang?
Ganti baju dulu habis itu kita makan siang bareng."

"Loh,mama belum makan siang?" tanya Wonwoo tak memperdulikan tarikan tangan dari si adik.



"Mama sibuk daritadi ga sempat makan siang,nah karena kalian udah pulang makanya makan siang bareng sama mama." ajak sang mama kepada kedua putranya tersebut.

"Bang! Ayo kekamar ganti baju."

"Iya sabar coba dek."














Selesai mengganti seragam sekolah dengan pakaian santai rumah,kedua Jeon bersaudara  pun turun kelantai dasar menuju dapur.

Untuk makan siang bersama mama.

Dimeja makan,mereka hanya saling menikmati rasa dari makanan masing-masing.

Yang terdengar hanyalah suara dentingan garpu dan sendok saja.

Selesai makan siang,mama langsung merapihkan piring-piring bekas makan dan segera dibawa ke bak untuk di cuci.



Kedua Jeon bersaudara lalu pergi keruang keluarga.
Disana si bungsu menghidupkan tv sembari memakan keripik singkong baladonya.

"Eh dek,tadi katamu di depan pintu lagi seneng ya? Seneng kenapa kamu?" tanya Wonwoo kepada Jungkook penasaran.

Jungkook berhenti dari acara makan singkong baladonya.

Beralih jadi menatap kakaknya secara intens.


"Adek tadi ketemu cewek cantik bang."


Pletak!


"Abang kira seneng karena apa.
Dasar mata jelalatan." ujar Wonwoo setelah selesai menjitak jidat Jungkook.


"Mata adek gak jerawatan bang."

Puk.

Kali ini Wonwoo sendiri yang menepuk jidatnya keras.

Menimbulkan bekas telapak tangan yang memerah di jidat putihnya.

"Abang gak bilang jerawatan-"

"Lah bohong. Tadi baru aja ngatain mata adek jerawatan-"

"JELALATAN WOI BUKAN JERAWATAN. PERCUMA TAMPAN TAPI BOLOT 😑!" Sembur Wonwoo tanpa jeda kepada adiknya tersebut.

"Ya santai aja dong bang ngomongnya,ga usah ngegas juga 😒"



"Lo pikir gue motor ninja apa ngegas segala. Ini mulut bukan knalpot motor racing." ujar Wonwoo dengan nada geregetannya.

Mendengar ada suara ribut di ruang keluarga, Ny.Jeon pun melihatnya dipintu dapur.

"Kenapa ini ribut-ribut? Berantemin apa kalian?" ujar Ny.Jeon dengan kerutan di dahinya.


"Hehehe ga ada kok mah,itu tadi eum…"

"Adek tadi ketemu tapir mah dikolam belakang sekolah,hehehe.
Yakan bang?" ujar Jungkook lalu mengedipkan sebelah matanya.

Ga elit banget mau bohong kok bawa-bawa tapir-Wonwoo

"Hehehe iya mah tapir 😁" keduanya hanya cengengesan tidak jelas menanggapi pertanyaan Ny.Jeon.

Melihat itu Ny.Jeon kembali ke aktivitas sebelumnya.









Berbeda dari keluarga Jeon.

Keluarga Kim malah diributkan oleh tingkah aneh si putra bungsu mereka.

Tn.Kim pulang cepat hari ini dikarenakan rapat diundur jadi minggu depan.

"Gyu kamu ngapain geser semua sofa sampe jadi kepojokan semua?" tanya Tn.Kim kepada Mingyu.

"Papa ga liat? Lagi main domino pah,ruangannya ga cukup. Dominonya masih banyak ini,jadi Gyu geser aja sofanya jadi ke pojokan semua."

"Ya tapikan dikamar Mingyu sendiri bisa, ga perlu sampe geser sofa gini juga."

Mingyu lalu mengerucutkan bibirnya lucu,bertingkah seperti ingin menangis.

Melihat itu Tn.Kim jadi tidak tega dan malah gemas sendiri melihat ekspresi putranya.

"Mainnya dikamar Mingyu aja yah,papa bantuin Mingyu deh buat angkatin semua domino Mingyu." bujuk sang papa.

Tapi Mingyu tetap tidak mau.

"Kamar Mingyu sempit pah,ga muat sama semua dominonya." Mingyu sudah menundukkan kepalanya.

Melihat itu Tn.Kim duduk dihadapan sang anak.

"Dibelakang rumah aja gimana,kan taman belakang rumah kita luas.
Papa bantuin Mingyu deh buat nyusun dominonya lagi." masih berusaha membujuk,pada akhirnya sang putra menuruti usulan sang papa.

Punya anak udah SMA tapi kelakuan kaya bayi gini-Papa



Dan pada akhirnya papa dan Mingyu menyusun kembali domino.
Sebelum ke taman belakang rumah,papa dan Mingyu menggeser sofa kembali ke tempat semula.

Selagi menyusun domino,papa ajak anak bongsornya itu berbicara.

"Kakak kamu kemana? Kok ga pulang bareng kamu?"

"Kakak biasa pah ada kegiatan musiknya."

"Kamu ga latihan basket,Gyu?"

Ya,biasanya Mingyu juga akan latihan basket biasa ekskul dari sekolahan.

Tapi kali ini dia tidak ikut latihan dikarenakan…


"Tadi Mingyu ijin gak latihan karena perut Mingyu sakit.
Tau ga pah..Mingyu sampe mencret dan warnanya tuh kuning kaya bubur bayi rasa pisang…"




"MINGYU JOROK TAU NGOMONG GITU SAMA PAPA. PAPA LAGI MAKAN BUBUR JUGA INI."


"Ehehehehe," Mingyu hanya cengengesan tidak jelas.

Dan berakhir dengan domino Mingyu yang berjatuhan sebelum waktunya selesai





"PAPA KAN DOMINO MINGYU JATUH SEMUAAAA~ MASIH BANYAK PADAHAL.
AH PAPA SIH TERIAK-TERIAK TADI!" sungut Mingyu lalu membanting domino ditangan kiri kanannya.

Dan berdiri untuk mengambur semua dominonya sekalian.

Lah situ juga teriak barusan udah kaya tarzan aja-Papa







Papa Kim kayanya ga akur ya sama si Bungsu 😂😂😂 sabar pah punya anak kaya Mingyu.
Btw gue greget sendiri sama tingkah Mingyu disini..ehehe.

Kim&Jeon family(ff Brothership)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang