bagi umat muslim, selamat merayakan hari raya Idul Adha 1439 H
rabu 22 Agustus 2018
"Ayo bergegas" Hui Fang melemparkan lengan bajunya berbalik pergi
Namun ia terhenti ketika menyadari Jiao An tak bergerak sedikit pun, Hui Fang memandang muridnya itu, ia memang terkadang sangat aneh. Ada saatnya ia sangat kejam tak berperasaan namun dibalik itu ternyata ia memiliki hati yang lembut.
"Guru, murid ini memiliki seseorang dikota itu yang telah banyak membantu murid ini. tolong memberikan restu untuk pergi kekota!" Jiao An membungkuk mencengkeram tinju
Didalam hati Qiqi memuji, dengan pelatihan Hui Fang yang tak sampai mencapai satu bulan sepertinya sudah cukup untuk mengubah sifat Jiao An
Sekarang semua tergantung dengan keputusan Hui Fang, ia setuju atau tidak Qiqi sudah tahu tuannya akan tetap pergi meski dihalangi
Suasana cukup sunyi, namun Jiao An tidak bergerak sedikit pun ia masih menunggu. Hui Fang berbalik
"Pastikan kau selamat, aku tidak mau mengangkat seorang murid lagi! Ikuti burung burung di langit maka kau akan dibimbing ke tempatku"
Setelah mengucapkan itu terasa hembusan angin sejuk dan dalam sekejap mata Hui Fang sudah menghilang.
Jiao An semakin membungkuk dalam dalam, matanya terbakar semangat sebelum berbisik dengan suara rendah "Dipahami"
"Qiqi!!! Mari bergegas!"
"Baik! Tuan!!"
Segera Jiao An melompat tinggi dan mendarat diatas punggung Qiqi, membiarkan serigala keperakan itu berlari secepat angin meninggalkan hembusan udara dan daun daun berguguran. Mereka pergi meninggalkan hutan secepat kilat
Jiao An sudah hafal seluk beluk hutan ini, tak lama lagi mereka akan sampai menuju kota. Semakin ia mengingat Tang Yi, entah mengapa ia tiba tiba teringat sesosok pemuda yang memiliki wajah diperban memanggilnya dengan riang
'Adik Kecil De Hua!'
jantungnya berdegub kencang saat melihat asap hitam diatas langit
Tepat dibawahnya adalah kota itu!!
Ketika ia sampai dipinggir kota, Jiao An langsung melompat tinggi. Ia hanya berdiri sebentar sebelum memusatkan tenaga ditelapak kakinya dan kembali melompat tinggi berlarian diatas atap melihat ke sana kemari
Pinggir kota masih utuh, namun semakin Jiao An masuk kehancuran tampak jelas seluruh rumah hancur membuat ia terpaksa turun ke tanah dengan seluruh rumah diratakan
"Tuan, ada sekelompok manusia disana" ucap Qiqi mengirimkan kordinat
Mengingat masih ada manusia yang selamat dari tempat ini, entah mengapa membuat Jiao An dapat bernafas, seluruh kota ini seakan baru saja diterpa oleh batu raksasa!! Semuanya hampir rata dengan tanah
Perkataan Hui Fang benar, Jiao An tidak melihat pun mayat mayat yang berserakan dijalanan seakan kota ini hanyalah kota tak berpenghuni yang memang akan dihancurkan
Entah mengapa ia melihat sesosok pemuda yang tengah diikat ditiang dengan kondisi menyedihkan, beberapa orang mengelilinginya
Sosok itu mirip dengan Mu Zhao Yang, pikirannya seakan terguncang
"Apa yang kalian lakukan?" suara Jiao An yang dingin terasa berat
Ternyata pemuda itu memang Mu Zhao Yang!! Mengapa ia selalu tertimpa masalah!? Dan dimana saudara bajingan dia!??
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Killer Cold-Blooded, Perhaps?
Fantasi[Bukan novel terjemahan] Jiao An adalah seorang pembunuh bayaran terkenal di abad 25, siapa yang tak mengenal dirinya? setiap orang yang menggunakan jasanya harus mengeluarkan biaya mahal dia adalah agen multitalent yang telah menjalani pelatihan b...
