30. Penyerangan

9.1K 1K 35
                                    



Mu Zhao Yang memandang penuh perhatian kepada Jiao An, ia sangat senang memperhatikan ekspresi yang tampil diraut wajah Jiao An

Meski De Hua hampir setiap saat memasang raut datar, tapi ketika wajahnya mulai menampakkan ekspresi, ia benar benar akan menatap wajah anak laki laki itu tanpa sedikit pun mengalihkan perhatinnya

"Alasan aku memerintahkan kalian untuk jangan keluar selangkah pun dari rumah. Karena aku akan menyebarkan kabut ilusi" jelas Jiao An

Sebenarnya itu gas kimia yang membuat pandangan memburam serta memberikan rasa fatamorgana yang kuat

Namun untuk didunia ini Jiao An mengubahnya namanya menjadi kabut

"Apa itu? Apakah itu berbahaya?" tanya Li Ming sedikit pucat, ia tidak bisa melupakan saat anak itu menghabisi para perompak lain dengan cara ganas semudah membalikkan telapak tangan

"Tidak, jika kalian tidak terhirup" Jiao An mengangkat bahu

Li Ming ".........."

Apa? Jika kami bisa menghirupnya bagaimana kau akan menyebarkannya!!??

"itu urusanku, alasan aku memerintahkan kalian untuk jangan keluar selangkah pun malam ini adalah aku tidak ingin orang orang disini tercampur acak bersama perompak itu"

"Ji..Jika kami tetap bersikeras untuk keluar dan tanpa sengaja tercampur... apa yang akan terjadi?" pertanyaan konyol itu dilontarkan oleh Li Jie yang memandang Jiao An dengan perasaan gugup

"Masalahnya adalah aku tidak ingat wajah seluruh penduduk desa disini, kalian pikir apa yang akan terjadi dikegelapan malam ketika pedang saling bertabrakan?"

Jiao An memandang malas, sementara kedua saudara itu memandangnya dengan wajah pucat. Meski begitu Li Jie berusaha keras untuk mempertahankan raut wajah tenang yang ia miliki

"De Hua, tapi kita tidak tahu berapa jumlah pasti perompak gunung itu. Ak.. aku juga tau bahwa kau sangat kuat.... tapi kau masih seorang diri" Li Ming mengingatkan

Mendengar itu Jiao An hanya memandang ia dengan pandangan dingin "Tidak peduli seberapa kuat mereka, aku akan tetap mengalahkan mereka semua"

Ia berbalik dengan cepat meninggalkan Li Ming dan Li Jie "Meyakinkan orang orang desa adalah kalian, Li Ming. Kau sudah mengatakan padaku kau percaya. Sekarang buktikan!" ucap Jiao An sebelum menjauh

Langkah cepatnya segera tersusul oleh langkah besar milik Mu Zhao Yang. Pemuda itu berlari cepat menghampiri Jiao An

"Adik Hua! Tunggu Zhao Yang ini!" serunya

Li Ming sendiri segera meneguk ludah susah payah, disebelahnya Li Jie menatap punggung kecil milik De Hua yang perlahan menjauh

"Kakak" panggilnya pelan memandang Li Ming


"Adik Hua!! Adik Hua! Jangan berjalan terlalu cepat ah! Zhao Yang tidak bisa menyusulmu!" ucap Mu Zhao Yang

"Tuan !!" Qiqi si serigala perak itu ikut memanggil

Jiao An berhenti, ia memandang ke arah mereka berdua, entah mengapa perasaan melihat kedua anjing kembali terjadi

"Zhao Yang, kau jangan mengikuti aku untuk malam ini. pergilah ke tempat Li Ming bersama Qiqi" perintah Jiao An

"Qiqi juga tuan!?" serigala itu melotot tak percaya, ia membulatkan matanya berusaha terlihat imut untuk kembali menarik keputusan Jiao An

"Kenapa? Zhao Yang ingin ikut!" berbanding berbalik, Mu Zhao Yang terkejut mengerucutkan bibir

"Kau sudah dengar perkataanku tadi kan? Perompak gunung itu akan datang menjelang malam"

The Beautiful Killer Cold-Blooded, Perhaps?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang