.
"ke agensi dulu bentar ya." Ucap Jeno, sambil menfokuskan pandangannya pada jalan yang ada di hadapannya.
Setelah mendengar perihal Jisung menyuruhnya untuk cepat datang ke agensi dari kekasih manisnya itu. Jeno langsung banting setir, pergi kearah JY Entertaiment, padahal niat awalnya ingin mengajak kekasih manisnya ini makan siang lebih dahulu.
Namun, apadaya jika sudah seperti ini, beruntung pemuda tampan itu sudah menyimpan CD demo dan juga choreography di mobil, jadi Jeno tak usah repot-repot kembali kerumah hanya untuk mengambil CD itu.
"Jeno, kenapa bawa Bona?" tanya Jaemin dengan wajah gemasnya, saat melihat Bona mulai bertingkah menggemaskan dihadapannya, merasa sangat gemas dengan tingkah kucing milik ibu mertuanya ini.
"kayanya, kucing-kucing kecil di apartment masih takut sama dia, makannya Bona aku bawa."
"terus, nanti kalau kamu turun dan masuk ke gedung, aku harus menunggu disini? Begitu?" tanya pemuda manis itu, sambil tak mengalihkan pandangannya dari kucing yang kini tengah menatap balik kearah Jaemin, membuat Jaemin kini dengan senang mengelus tubuh kucing menggemaskan yang kata Jeno terlalu aktif itu.
Jeno kini sedang memarkirkan mobilnya, membuat kucing yang awalnya berdiam di dashboard kini meloncat kecil kearah Jaemin, membuat pemuda manis itu dengan sigap menangkap kucing bernama Bona itu.
Pemuda tampan itu kini membuka sabuk pengaman miliknya, lalu sedikit membalikan badan, berusaha menggapai sesuatu di jok belakang, berbeda sekali dengan Jaemin yang kini tengah kesulitan hanya untuk membuka sabuk pengaman yang ia gunakan, karena kucing itu tampak menghalanginya.
"kesinikan Bona."
Mendengar apa yang di katakan oleh Jeno, Jaemin dengan segera memberikan Bona pada kekasih tampannya itu. Setelahnya dengan cepat melepaskan sabuk pengaman miliknya, setelah itu kembali mengambil Bona dari pangkuan kekasih tampannya itu.
Jeno memberikan sebuah tali tuntun pada Jaemin, membuat Jaemin menaikan sebelah alisnya. Bukan apa, ia hanya merasa kahisan jika nanti Bona harus diikat dengan tali tuntun itu.
"apa?"
"pakai ini, buat Bona."
"tapi kan kasihan, gimana kalau kecekik." Kata Jaemin khawatir, sambil mengusap pelan tubuh kucing yang kini berada di pangkuan miliknya.
"enggak akan kok."
"biar aku pangku aja, jadi gak usah pakai tali tuntun." Setelah mengucapkan itu, Jaeminlangsung keluar dari mobil. Diikuti oleh Jeno, lagipulan, Jeno juga tidak terlalu mempermasalahkan jika Jaemin tak ingin memaikan tali tuntun pada Bona. Toh dia sendiri yang mau memangku kucing gembul itu.
Jeno kini mensejajarkan jalannya dengan Jaemin, lalu merangkul bahu milik kekasih manisnya itu. Terkadang keduanya terkekeh geli saat kucing yang ada di pangkuan Jaemin itu mengeong kecil dengan menggemaskan, dan terkadang terkejut saat Bona mengeong dengan keras.
"gak akan lama kan?" tanya Jaemin sambil melihat kearah kekasih tampannya itu.
"iya, gak akan lama—cup!" setelah membalas pertanyaan Jaemin, pemuda tampan itu dengan segera mengecup cepat pipi milik Jaemin. Membuat Jaemin sedikit terkejut, namun setelahnya tersenyum malu karena ulah kekasih tampannya itu.
Sudah cukup lama mereka berjalan, hingga keduanya kini sudah masuk di salah satu ruangan untuk latihan menari, Jaemin bisa berpikir begitu karena ruangan ini di penuhi oleh kaca.
Kaki milik pemuda manis itu kini berusaha mensejajarkan langkah miliknya dengan Jeno, sambil melihat kearah teman-teman Jeno yang pemuda manis itu tahu, adalah orang-orang yang juga membantu Jeno dalam membuat sebuah choreography.
"duduk disini aja, aku cuma mau ngasih CD ini ke mereka." Ucap pemuda tampan itu, sambil mengusap pelan rambut milik Jaemin setelahnya juga mengusap Bona, kucing yang ada di pangkuan kekasih manisnya itu.
Pemuda tampan itu langsung pergi kearah teman-temannya, dengan CD di tangannya. Sedang Jaemin kini mulai mendudukan dirinya, sambil sibuk mengelus tubuh Bona.
"bawa kak Jaemin?" tanya Jisung sambil melirik kearah pemuda manis yan sibuk dengan kucingnya itu. Jeno hanya menganggukan kepala miliknya sebagai jawaban, setelahnya menyodorkan CD yang ia pegang, membuat Jisung menaikan sebelah alisnya bingung.
"Lu langsung pulang lagi kak?"
"iya, soalnya gue arus nganter Jaemin dulu."
"tapi, Kak Jaehyun minta lu buat langsung ngajarin choreo yang kemarin ke grup yang mau debut itu." Ucap Jisung panjang lebar, membuat pemuda tampan itu kini mendengus kesal, bukan apa, masalahnya grup yang harus ia ajar itu adalah girlgroup yang akan mulai debut.
"bukannya ada Kak Taeyong?" tanya Jeno dengan wajah kesal miliknya.
"kak Taeyong sakit, makannya kak Jaehyun minta lu buat gantiin."
Jeno kini melihat kearah Jaemin yang tak bisa diam, mengikuti kemana saja kucing itu pergi. Tolong ingatkan Jaemin jika Bona itu kucing yang sangat aktif, jadi salah Jaemin sendiri jika tadi Jeno menawarkan untuk memakaikan tali tuntundan Jaemin menolak.
Sekarang jadi seperti ini, Jaemin pasti mengikuti kemana arah kucing itu pergi.
"sayang, aku harus ngelatih satu grup yang bakal debut dulu. Soalnya Kak Taeyong gak ada." Ucap Jeno, membuat Jaemin yang baru saja memangku Bona, langsung melihat kearah pemuda tampan itu, membuat ekspresi wajah memelas miliknya.
Membuat Jeno jadi tak tega saat melihat wajah memelas kekasih manisnya itu, ayolah, siapa yang akan tahan meliat wajah Jaemin yang kini lebih menggemaskan daripada kucing yang kini tengah di pangku oleh pemuda manis itu.
"ini mungkin gak akan sebentar." Lanjut Jeno.
"aku akan tunggu." Kata Jaemin sambil menatap tajam kearah kekasih tampannya itu. Sebenarnya Jaemin pernah dengar jika Taeyong mengajari salah satu calon girlband yang akan debut, secara tidak langsung, Taeyong melatih anak gadis.
Dan sekarang Jeno harus menggantikan Taeyong, dengan kata lain, kekasih tampannya itu pasti akan melatih gadis-gadis yang akan debut itu. Dan itu sangat cukup untuk membuat Jaemin kesal sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi.
Ini juga pertama kalinya Jeno harus mengajar wanita, karena biasanya Jeno akan mengajari choreography untuk boygroup.
"ya sudah, ayo ikut aku." Ucap Jeno sambil kembali merangkul bahu milik kekasih manisnya itu, membuat Jaemin sedikit terkejut, pemuda tampan itu juga melambaikan tangan miliknya kearah Jisung, membuat Jisung hanya menggelengkan kepala miliknya, melihat tingkah Jeno.
Satu pasangan ini dengan satu kucing, sudah sampai di ruang latihan yang lain. saat keduanya masuk mereka langsung di sambut dengan suara khas anak gadis.
"Selamat datang kak."
"meow!!"
Jeno hanya menganggukan kepalanya, sedang Jaemin kini merasa bingung, karena tidak terbiasa dengan keadaan yang ada ini, namun pemuda manis itu juga merasa gemas karena Bona mengeong kecil, seolah membalas sapaan para gadis itu.
Pemuda manis itu melihat kearah Jeno yang kini tengah memasang wajah datar miliknya, yang menurut Jaemin itu sangatlah tampan. Walau tetap lebih tampan jika Jeno tersenyum, tapi wajah dingin milik Jeno itu memang memberikan kesan yang cool.
"duduk disitu, aku bakal cepet kok ngelatih merekanya.—cup!"
Setelah mengucapkan itu, pemuda tampan itu dengan segera mengecup singkat bibir manis milik Jaemin, membuat ke tujuh gadis yang ada disana membolakan matanya terkejut dengan apa yang mereka lihat.
Tbc..........
Hai guys, ciang is back!
Apaan dah, btw jaemin ganas ya :')_nomin.official
<3 from author ciang
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO LOVE CATS • nomin (✔)
Fanfiction[Fluff] [Romance] [Family] (n). Sebuah cerita tentang sepasang kekasih dengan kucing-kucing yang mereka rawat. Kucing-kucing yang terkadang membuat sebelah pihak cemburu, atau bahkan membuat sebelah pihak kesal sendiri. Start : 19/08/2018 End : 24...