Rani menatap kearah shin ya dengan tajam, kedua tangannya di kepal dengan sangat kuat, menahan amarahnya yang mungkin akan segera memuncak.
"siapa yang bilang rani anak haram"ujar seseorang dan berdiri di depan rani
Dari belakang rani sudah tau siapa itu, sekarang lucas berdiri di hadapannya, melindunginya dengan punggungnya itu.
"gue tau dia anak haram, dia terlahir dari kesalahan orang tuanya kan"ujar shin ya
"dia bukan anak haram, kalau dia anak haram kenapa sampe sekarang bokap gue masih berusaha untuk nyari dia, kalau dia anak haram kenapa gue mau ngakuin dia sebagai adik gue, kalau dia anak haram kenapa sampai sekarang dia bisa ada di sini, di sekolahin di sini, mendapat fasilitas yang mungkin lebih bangus dari pada lo"
"itu semua gak ada hubungannya kali kak, tetap aja dia anak haram kan, semua fasilitas itu cuman karena dia beruntung bisa diasuh sama keluarga kaya"
"kalau pun dia anak haram kayak yang lo bilang, setidaknya dia masih lebih berkelas dari pada lo yang cuman gaya gayaan sok kaya"
"gue memang kaya"
"kaya apa? Kaya monyet?"ujar lucas
"gue cuman kasihan sama orang tua asuh rani yang udah cape cape ngasuh dia sampe sekarang, eh kelakuan dia malah gak ada otak, sering cabut, sering ngelawan guru, dia juga ganjen kan sama cogan cogan di sini, bahkan chanyeol yang terkenal dingin aja bisa sampe terhasut sama dia"
Lucas ingin membantah omongan shin ya. Tapi belum sempat mengatakan apa apa, seseorang sudah terlebih dahulu berbicara.
"lo cuman iri karena rani bisa dapetin itu semua padahal dia anak baru"ujar sehun yang berdiri di samping lucas
"gue gak iri"
"terus apa? Kenapa lo repot repot ngungkapin ini semua di depan umum kalau"ujar sehun
"ini semua karena rani yang mulai duluan, dia yang selalu ganggu hidup gue"
Di belakang kedua pria ini, rani hanya bisa menunduk menahan malu, kesal, tangis, marah. Semuanya bercampur menjadi satu.
"contohnya?"tanya sehun sambil menaikkan satu alisnya dengan wajah dingin datar andalannya.
"banyak, gue gak bisa sebutin semuanya"
"kita minta satu contoh"kini lucas lah yang berbicara.
Shin ya terdiam, tidak tahu apa yang harus dia katakan.
"karena gue dekat sama rani?"ujar chanyeol tiba tiba
Shin ya menatap chanyeol kaget, lebih kaget daripada kedatangan dua pria tadi.
Chanyeol berdiri di samping rani, menggenggam tangan rani yang masih mengepal kuat.
Perlahan rani melepaskan kepalannya dan membalas genggaman chanyeol.
"gue tau lo suka sama gue, karena itu lo selalu nyari masalah sama rani melalui mila. Lo tau rani bakalan marah kalau ada yang gangguin mila dan lo gunain itu"
Shin ya kembali terdiam, dia sedikit merutuki dirinya karena terlalu lemah dihadapan chanyeol, dia tidak bisa berkata apa apa jika berhadapan dengan chanyeol.
"sebelumnya lo ngebully mila karena mila lebih akrab sama gue, setelah itu lo tau gue sama rani deket, dan lo kembali gunain mila sebagai alasan"
"apa salahnya rani kalau berteman sama cogan cogan di sekolah? Lagian kita senang berteman sama rani"ujar kai yang datang bersama sehun squad lainnya.
"setidaknya rani gak munafik kayak lo, dia juga gak sok cantik di hadapan kita, atau dia juga gak berusaha caper di depan kita"kini suho lah yang berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me || park chanyeol (SELESAI)
FanfictionCERITANYA UDAH END TAPI HARAP MAKLUM BECAUSE AUTHOR MAGER BUAT NGEREVISI Yang satu sifatnya tomboy. jahil, sering ngelawan guru, keluar masuk bk, pokoknya badgirl deh. Yang satunya baik, pinter, lemah lebut, tapi sering di manfaatin. Mereka berdua...