you and me || park chanyeol (SELESAI)

chapter 60

Rani membuka matanya perlahan, sekujur tubuhnya terasa sakit akibat perkelahiannya kemarin.

Rani menatap sekitarnya lalu mendapati Aprilia yang duduk di sebelahnya dengan keadaan yang  sama, mereka sama-sama diikat.

Aprilia dengan perlahan juga membuka matanya, kaget karena dirinya berada di ruangan kosong.

Pintu terbuka dan menampilkan beberapa bodyguard berbadan besar, lalu setelahnya masuk seorang pria mungkin berumur 40-45 tahun, masih terlihat gagah dan tampan.

Setelah pria itu masuk, seorang pria yang lebih muda lagi juga masuk ke dalam, Rani menatap kaget pada pria muda yang baru masuk itu, tentu saja dia kenal dengannyq, pria muda itu adalah Jungkook, salah satu anggota dari musuh bebuyutan Sehun squad.

"Ra...ni"ujar Jungkook yang terlihat tak sama kagetnya dengan Rani.

Rani langsung membuang arah pandangnya kr arah lain, sedangkan Aprilia menatap keduanya dengan bingung.

"jadi... Siapa diantara kalian yang anak kandung Siwon?"ujar pria tua itu menatap Rani dan Aprilia bergantian.

Keduanya tidak menjawab pertanyaan pria itu. Bagaimana mau menjawab sedangkan mulut mereka di tutup.

Salah satu bodyguard membuka mulut keduanya secara kasar, membuat keduanya meringis.

"kasar banget lo jadi orang!"ujar Rani kesal

"jawab pertanyaan saya!"sentak pria tua itu

"pertanyaan yang mana? Saya lupa"ujar Rani lagi

"jangan pura-pura bodoh, saya tidak ingin menyakiti kalian berdu, cepat jawab siapa yang sedang berbohong saat ini"ujar Mr Jeon

"gak ada yang berbohong dari kita, kalau om gak percaya tes DNA aja sekarang"ujar Rani yang sepertinya senang bermain-main seperti ini.

Mr Jeon terlihat menahan kesal melihat Rani yang sedari tadi memainkannya. Sedangkan Junkook matanya tak lepas dari Rani.

"urus mereka"ujar Mr Jeon lalu berjalan keluar ruangan.

Jungkook masih berdiri di tempatnya, hingga salah satu bodyguard menarik paksanya keluar.

"lo... Kenal sama cowok tadi?"tanya Aprilia

"siapa? Banyak cowok tadi, semuanya cowok malah"ujar Rani menatap sekitar, mencari barang yang bisa dia gunakan untuk memotong tali.

Mendengar jawaban Rani yang asal-asalan Aprilia memutar bola matanya malas.

"cowok yang seumuran sama kita atau gue rasa anaknya om tadi"ujar Aprilia semakin memperjelas siapa yang dia maksud.

"ohh, gak"dusta Rani

"jangan bohong, gue lihat lo tadi sedikit kaget waktu lihat dia masuk, dia juga kaget waktu lihat lo"

"gue gak kenal, dia cuman salah satu musuh Sehun"ujar Rani lagi dengan mata yang masih menatap sekitar.

"berarti lo kenal"

"yaudah suka hati lo aja"ujar Rani

Mereka sama-sama terdiam satu sama lain, Rani sibuk mencari benda tajam, sedangkan Aprilia sibuk dengan fikirannya.

"kenapa lo mau nyelamatin gue?"tanya Aprilia tiba-tiba setelah keheningan panjang.

Rani menghentikan aktifitasnya yang menatap sekitar, lalu beralih menatao Aprilia.

"emang perlu ada alasan buat nyelamatin orang? Masak gue harus diam aja waktu lihat orang yang berusaha di culik, selagi gue bisa kenapa gak?"ujar Rani menyangkat satu alisnya lalu kembali menatap sekitar.