chater 46

2.1K 216 6
                                    

Ada seseorang selain lucas yang mendengar semua itu, semua yang dikatakan oleh siwon dan rani, semua fakta yang mungkin saja bisa menyakiti orang tersebut.

Aprilia menyenderkan badannya ke tembok dibalik ruangan siwon.

Memang siwon memiliki ruangan lagi, untuk tempatnya beristirahat, hanya terpisahkan dinding.

Ntah mengapa dada aprilia seakan sesak, dia tahu bahwa lucas dan minho bukan kakak kandungnya, tapi untuk cerita yang baru saja siwon katakan, aprilia baru mengetahuinya.

Ntah siapa yang harus disalahkan untuk kejadian ini, disini semuanya tersakiti.

Setelah mengatur nafasnya, aprilia keluar dari ruangan tersebut, melihat siwon dan rani yang masih berpelukan membuat hatinya sakit.

Aprilia berdehem, siwon dan rani melepaskan pelukan.

Siwon menatap kearah aprilia sambil tersenyum dan menghapus air matanya.

"papah gpp? Kenapa nangis?"tanya aprilia seolah tidak mengetahui apa apa.

"papah gpp, papah cuman bahagia. Rani akhirnya mau nerima semuanya"

Aprilia menatap kearah rani yang menunduk seraya menghapus air matanya.

Aprilia kembali menatap siwon sambil tersenyum, lucas masuk ke dalam ruangan dan sedikit kaget saat melihat ada aprilia.

"hy kak lucas"ujar aprilia tersenyum

"lo sejak kapan disini?"

"gue dari tadi sini, tapi tadi gue ketiduran di ruangan sebelah"dusta aprilia

Lucas hanya mengangguk mengerti, dia mendekati rani lalu menghapus air mata rani.

"udah jangan nangis lo jelek kalau nangis"

"apaan sih"ujar rani memukul lengan lucas.

"ayo kita makan siang, kalian belum pada makan siang kan"ujar siwon

"ayo, papah tau aja aku laper"ujar aprilia.









🐱🐱🐱

Selama di sekolah lucas dan rani semakin dekat, jika orang yang tidak kenal dengan mereka dan tidak tahu faktanya mungkin akan menganggap mereka berpacaran.

Sekarang rani sedang berada di lapangan basket, chanyeol memberi tahunya agar dirinya ke lapangan basket.

Di tengah lapangan, chanyeol masih bertanding dengan anak basket lainnya.

Rani duduk di pinggir lapangan, menatap kearah mereka.

Tak sengaja chanyeol juga menatap kearahnya, ntah mengapa itu membuat jantung rani bekerja dua kali lipat dari biasanya.

Ntah mengapa, pipi rani terasa sangat panas. Rani mengalihkan pandangannya kearah lain, lalu memegangi wajahnya yang terasa panas.

"duuh, jantung gue. Kenapa tuh orang bisa jadi ganteng banget waktu keringatan"gumam rani

"kyaaa kak chanyeol ganteng banget"
"sumpah sexy banget sih tuh orang"
"keringatnya bikin gue lupa segalanya"

"berisik lo cabe!"ujar rani sensi

Chanyeol berjalan menghampiri rani, lalu duduk di sebelahnya.

"bawa minum gue gak?"

"nih"ujar rani memberikan minuman pesanan chanyeol padanya.

"lo kenapa sensi amat?"

"gue? Emang gue sensi biasa aja kok"

"gue denger tadi lo teriak ke cewek cewek itu"

you and me || park chanyeol (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang