chapter 59

1.6K 188 17
                                    

"OMG APRILIA!!"teriak Rani langsung berlari kearah Aprilia yang masih berusaha memberontak.

Ada beberapa orang dengan tubuh besar serta pakaian serba hitam memegangi kedua tangan Aprilia.

Rani kembali mengeluarkan ponselnya, menekan beberapa nomor lalu kembali memasukkan ponselnya ke saku.

Rani langsung mengambil ancang-ancang dan langsung menendang salah satu dari mereka yang memegang tangan Aprilia.

Bruuk...

Orang tersebut jatuh tersungkur, teman temannya menatap kaget kearah Rani.

"mood gue lagi gak bagus nih, cocok deh sebagai pelampiasan"ujar Rani menghapus air matanya yang masih sedikit jatuh.

"jangan ikut campur gadis kecil"ujar salah satu dari mereka.

"enak aja gadis kecil, gue udah 17 tahun, ya belum buat ktp sih, tapi gue bukan anak kecil"ujar Rani.

"diam! Sebaiknya kamu pergi, sebelum kami berbuat kasar"

"cih lo kira gue takut? Mentang badan lo besar? Sini maju"ujar Rani menantang.

Aprilia hanya menatap Rani yang sedang berkelahi dengan beberapa dari para penculiknya.

Rani dapat menghindar saat salah satu dari mereka melayangkan pukulan padanya. Rani membalasnya dengan tendangan bawah yang mengenai kaki pria tersebut yang langsung membuatnya terjatuh.

Rani kembali berdiri dan mulai berkelahi dengan yang lainnya.

"lama amat nih orang, udah habis tenanga gue"batin Rani yang sudah mulai kehabisan tenaga.

Sejago apapun Rani dalam hal bela diri, tetap saja mereka ada banyak dan postur tubuh mereka 3 kali lebih besar dari Rani.

Bug...

Punggung Rani terkena pukulan balok kayu yang langsung membuatnya jatuh tersungkur.

Badannya sudah penuh dengan luka lebam, darah keluar dari mulutnya akibat pukulan balok yang mengenai punggungnya.

"aish"kesal Rani

Aprilia menatap Rani yang sedang berusaha berdiri, bingung kenapa gadis itu mau repot repot menolongnya.

"stopo! Masalah kalian sama gue bukan dia"teriak Aprilia yang masih di pegangi oleh dua orang pria

Mereka yang awalnya ingin menendang Rani pun menghentikan niat mereka.

"benar, kami memiliki urusan denganmu"ujar salah satu dari mereka.

"ayo cepat bawa dia"

"tu...tunggu"ujar Rani dengan susah payah berdiri.

Setelah dapat berdiri, Rani menatap kearah mereka semua yang juga sedang menatapnya bingung, begitu juga dengan Aprilia.

"sebenarnya apa tujuan kalian semua? Kenapa kalian nyulik anak kecil, lo semua pedofil?"tanya Rani yang sebenarnya sedang mengulur waktu.

"jangan sembarangan bicara!, lagi pula apa hubungannya denganmu"

"dia temen ah bukan dia saudara gue"ujar Rani yang membuat Aprilia kaget mendengarnya.

"jangan mengarang! Siwon hanya memiliki satu anak perempuan"

Rani menautkan alisnya bingung, bagaimana mereka bisa tahu Siwon adalah ayah Aprilia.

Berarti mereka semua di utus oleh salah satu musuh Siwon.

Rani kembali memasang wajah senyumannya "kurang informasi sih lo semua, gue kakak kandung dia yang otomatis anak Choi Siwon"ujar Rani

you and me || park chanyeol (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang