you and me || park chanyeol (SELESAI)

chapter 18

rani berjalan turun dari kamarnnya, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. 

rani mmelihat kedua orang tuanya yang sedang duduk di sofa dan juga ada mila di sana. 

"lo udh bangun?"tanya mila yang menatap mila 

rani hanya menganggukan kepalanya, lalu kembali berjalan ke dapur untuk mengambil minuman. 

rani membuka kulkas dan mengambil minuman dingin dari sana, dia kembali berjalan ke kamarnya. 

jika kalian bertanya kenapa rani sama sekali tidak menyapa orang tuanya? rani hanya sedikit tidak menyukai mereka. 

saat rani hendak naik ke kamarnya, langkahnya terahan oleh suara. 

"lihat lah kau bahkan tidak menyapa kami sebagai orang tuamu"ujar sang papah 

rani menghela nafasnya kasar, masih sama dengan posisinya tadi. 

"untuk melihat kami saja tidak, apakah kau masih enganggap kami sebagai orang tuamu? memang benar kau sangat berbeda dengan mila sangat berbeda. mila pintar, sopan, dan baik. sedangkan kau rani, kerjamu hanya bisa membuat masalah masalah dan masalah. kau hanya bisa membuatku malu sebagai ayah"ujar sang papah panjang lebar.

dengan perlahan rani membalikkan badannya menatap kedua orang tuanya, dia tidak membenci mila sama sekali karena hal ini. 

"sudah selesai?"tanya rani datar 

"jaga sikapmu choi rani woo!!!"bentak sang papah

"bukannya papahh yang udah buat rani bersikap kayak gini? papah yang selalu banding-bandiingi rani sama mila, jelas rani sama mila beda!!!"

plak....

satu tamparan mendarat dipipi rani, entah sadar ataau tidak. 

mila dan sang mamah berdiri dari duduk mereka, mereka berdua sama sama kaget. rani bahkan mematung di tempatnya.

rani mennatap sang papah dengan tatapan kebencian, ranilangsung berlari keluar rumah begitu saja. 

"biar aku yang susul rani"ujar mila ikut berlari menyusul rani

®©®

Rani pov...

Emang gue segitu menyedihkannya ya? Emang salah kalok gue punya sifat yang bertolak belakang sama mila.

Walaupun gue dan Mila kembar, sifat gue sama dia pasti gak mungkin sama dong?.

Dan kenapa bokap gue selalu bandingin gue sama mila?

Itu yang buat gue sakit hati, dan bersikap dingin sama mereka.

Kenapa hidup gue harus selalu di bandingin sama mila.

Gue tau dia pintar, baik, dan gak pernah buat masalah.

Tapi bukannya dengan sikap gue kayak gini, gue bisa ngelindungi mila?
Menurut gue kita berdua saling melengkapi, bukannya semua orang punya kekurangan dan kelebihannya masing masing ya?

Gue terus berjalan di tengah hujan lagi.

Saat ini langit dan perasaan gue lagi sama. Sama sama mendung, setidaknya air mata gue gak terlihat saat ini.

Gue udh terlalu jauh dari rumah, dan anehnya gue gak tau sekarang gue dimana.

Karena gue pergi gitu aja, tanpa ngelihat ngelihat dulu.

Gue duduk di trotoar jalan. Gue menelungkupkan wajah di lipatan kaki dan tangan gue.

"huaaa, hiks.... Hiks.... Ema..mang gue salah ya? Kalok gitu kenapa gue di lahirin kalok gitu"isak gue keras.