you and me || park chanyeol (SELESAI)

chapter 49

Rani dan sehun squad sedang berada di cafe milik minho.

Mereka hanya menghabiskan waktu duduk dan bermain disini, karena orang tua rani sedang ada di rumah jadinya rani sangat malas untuk berada di rumah.

Sudah 2 jam mereka disini.

"abang abang maneh teh kok ganteng ganteng ya"ujar baekhyun memperhatikan minho dan lucas yang memang baru saja bergabung.

"gue juga cantik be"

"gak, itu gak berlaku buat maneh"

"jangan diliatin gitu, lo kayak homo tau gak"ujar kai menoyor kepala baekhyun

"sembarangan maneh, aing masih normal"

"ya lagian lo ngeliatin mereka gitu, mereka juga takut sama lo"

"emang kak minho takut sama aing?"

Minho menggeleng sambil tertawa melihat tingkah baekhyun.

"senyumnya manis euy"

Plak

Sekarang giliran rani lah yang memukul kepala baekhyun agak kuat.

"sakit ran"

"jangan godain abang gue"ujar rani

"yaelah, aing kan cuman bercanda"

"awas aja lo"

Aprilia memasuki cafe minho dan terdiam saat melihat mereka semua sedang tertawa lepas.

Aprilia menghela nafas, lalu dengan perlahan berjalan balik, tapi langkahnya terhenti saat tiba tiba...

"aprilia"panggil rani

Aprilia kembali berbalik dan tersenyum canggung pada mereka.

Minho menghampiri aprilia dan mengajaknya ikut bergabung dengan yang lainnya.

Minho merangkul adik tirinya itu, aprilia duduk di samping baekhyun yang otomatis di depan rani.

Baekhyun menatap aprilia sampai memiringkan kepalanya, membuat aprilia sedikit mundur.

Aprilia menatap lucas dan minho, tanda meminta bantuan mereka untuk menghadapi makhluk seperti baekhyun ini.

"baek, dia takut noh sama lo"ujar lay

"aing kan lucu, aing cuman lagi ngeliatin aja produksi keluarga maneh semua teh bagus ya"

"sekali lagi lo ngomong masalah itu, gue pastiin gigi lo ilang sama gue"ujar rani yang mulai kesal

"hehehe bercanda aing atuh"

🐶🐶🐶

Rani memasuki rumahnya, baru saja pulang dari nongkrong bareng sehun squad tadi.

"dari mana saja?"

Baru saja rani melangkah menaiki tangga, tapi langkahnya terhenti saat henry bertanya.

Rani membalikkan badannya menghadap henry yang sudah berdiri di hadapannya sambil melipat kedua tangan di depan dadanya.

"menurut papah?"

"kenapa kamu baru pulang sekarang? Keluyuran saja kamu ini, kenapa gak pernah pulang tepat waktu"

"kenapa papah sekarang perduli? Biasanya juga gak pernah perduli mau aku pulang jam berapa aja"

"kamu ini! Ngelawan saja dikasih tau! Pokoknya mulai sekarang kamu harus ikutin perintah papah"