you and me || park chanyeol (SELESAI)

chapter 47

"emang lo mau beli bunga yang kayak gimana?"tanya rani

Sekarang mereka sedang berada di mobil, menuju makam mamah chanyeol.

"mawar kayaknya, soalnya nyokap gue suka mawar"

"di depan setau gue ada toko bunga deh"

"hmmm"

Chanyeol memberhentikan mobilnya ke salah satu toko bunga.

Mereka berdua turun untuk memilih bungan mawar merah yang akan di berikan pada ibu chanyeol.

Setelah memilih bunga mereka kembali melanjutkan perjalanan ke makam ibu chanyeol.

Setelah sampai, mereka berdua turun dan berjalan ke makam nyonya park yang di penuhi rerumputan hijau yang indah.

Chanyeol meminta orang untuk mengurus semuanya, mulai dari membersihkan, merawat rumput, dll.

Mereka berdua jongkok di depan makam bertuliskan marga park tersebut.

"hy mah, selamat ulang tahun, semoga mamah bisa tenang di sana, aku tahu mamah pasti selalu ngawasin kita kan dari sana, ngawasin aku sama kak yoora"

Chanyeol tersenyum pada batu nisan tersebut, rani menatap kearah chanyeol.

"maaf chanyeol udah lama gak kesini, karena chanyeol sibuk......."

🐹🐹🐹

"pakek mogok segalalagi nih mobil, terus gue pulangnya gimana?"gumam mila

Sekarang mila masih berada di parkiran sekolah, memang dia pulang sedikit lebih lama karena harus piket kelas.

Mila berdiri di depan mobilnya, dia tidak tahu apa apa soal mesin mobil.

Mana sekarang sekolah udah sepi, sebagian murid sudah pulang dari tadi.

Mungkin yang tersisa hanya murid yang sedang ekskul saja, dan mila tidak kenal dengan satu pun dari mereka.

"lo gak pulang?"tanya seseorang

Mila menatap orang tersebut, ternyata sehun. Sehun berdiri di sebelah mila dengan tas yang hanya dia kaitkan di satu bahunya.

"mobil gue mogok"ujar mila menatap kearah mobilnya

"kok bisa?"

"ya mana gue tau, gue gak ngerti mesin"

"biar gue lihat"ujar sehun memberikan tasnya pada mila

Sehun memeriksa mobil mila, sedangkan mila hanya menatap sehun yang memeriksa mobilnya.

10 menit ......

"gue rasa mesin lo rusak deh, tinggalin aja mobilnya disini, nanti gue telpon bengkel langganan gue buat ngambil"ujar sehun

"emang gpp di tinggal?"tanya mila

"gak bakalan ilang, di sekolah ini. Lo pulang bareng gue"

"gak usah, gue pulang naik taxi aja"

"selow aja, gak usah ngerasa gak enak sama gue, gue kan udah bilang gue bakalan bersikap hangat sama lo"

"hah?"

"pulang bareng gue, gue gak bakalan nyulik lo kan"ujar sehun

Mila mengangguk, matanya menatap kearah tangan sehun yang penuh dengan oli mesin.

"tunggu bentar"ujar mila masuk kembali ke dalam mobil untuk mengambil tissu.

Mila keluar dengan tissu di tangannya, mila mengambil tangan sehun lalu membersihkannya dengan tissu basah terlebih dahulu lalu setelah bersih, mengelapnya dengan tissu kering.