chapter 11

3.7K 276 10
                                    

Rani berjalan menelusuri koridor sekolahnya, dia baru saja datang. Untungnya dia tidak terlambat saat ini.

Bruuk....

Karena memang rani yang masih mengantuk atau apalah, kepala rani terantuk dada bidang seseorang.

Kenapa rani bisa tahu? Karena rasanya rada empuk.

"aduuh, pagi pagi udh kejedot"ujar rani sambil memegangi dahinya.

"lo gpp?"tanya seseorang

Rani mendongakkan kepalanya menatap pria tersebut. Lalu memutar bola matanya malas.

"lo lagi lo lagi. Kenapa setiap ketemu sama lo gue nabrak mulu ya"

"mungkin takdir"

"pala lo takdir"

"oh iya kenalin gue cha eunwoo"ujar pria tersebut sambil mengulurkan tangannya pada rani

"choi rani"balas rani, dia juga menyambut uluran tangan dari eunwoo

"lo kelas berapa?"

"11 ipa 3"

"berarti lo adek kelas gue ya"

"bisa jadi"jawab rani seadanya

"dari mana aja lo?"tanya seseorang

Rani menatap pria tersebut yang tak lain tak bukan adalah park chanyeol.

"gue dari tadi disini"

"maksud gue kenapa baru datang sekarang"

"suka suka gue lah, udah ah gue mau balik ke kelas"ujar rani langsung berjalan meninggalkan dua pria tampan itu begitu saja.

Padahal banyak sekali yang ingin berada di posisi rani tadi.

Setelah rani pergi, chanyeol menatap eunwoo tajam.

"kenapa?"tanya eunwoo

"ngapain aja lo sama rani?"

"bukan urusan lo"

"ya urusan gue lah, urusan rani itu juga urusan gue"

"emang lo siapanya rani? Pacarnya? Bukan kan"ujar eunwoo berjalan pergi meninggalkan chanyeol yang sedang kesal.

©®©

"aduuuh, mark lihat lihat dong anu gue kejepit ini"teriak taeyong di bangkunya

"apaan sih, orang gue gak ngapa ngapain juga"

"pala lo peang, lo tadi lewat kena itu gue"

"berisik lo berdua"ujar rani yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"eh ran, masih pagi marah marah aja lo"ujar mark menatap rani yang berjalan ke bangkunya.

"terserah gue, bukan urusan lo"balas rani lalu duduk di bangkunya.

Mila yang sedari tadi sudah sampai, hanya menatap kembarannya itu dari bangkunya.

Rani menatap bangku di sebelahnya, sehun belum kelihatan, padahal bel sudah berbunyi.

Pelajaran pertama berjalan dengan lancar, walaupun rani tidak mendengarkannya sama sekali.

Teeeet...... Teeeet....... Teeeet.....

Bel istirahat berbunyi, membuat seluruh anak yang berada di kelas rani menghela nafas lega.

"gila tegang amat kelas waktu tuh guru masuk"ujar mark

Pasalnua tadi yang masuk ke kelas rani bu ningsih, guru yang paling di takuti di sekolah karena kekejamannya.

"gak pernah tuh sejarahnya kelas kita diam banget"

you and me || park chanyeol (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang