chapter 48

2.2K 214 21
                                    

Setelah membersihkan dirinya. Rani turun dari kamarnya berniat minum, dan mengambil beberapa cemilan untuk menemaninya nonton drama korea.

Saat melewati kamar orang tuanya rani tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

Rani berdiri di depan pintu kamar kedua orang tuanya yang memang sedikit terbuka itu.

"mereka kembali"ujar sang papah

"siapa yang kamu maksud kembali?"tanya mamah rani yang tidak mengeri siapa yang dimaksud suaminya itu

"ya mereka, siwon dan yoona. Mereka berdua kembali ke sini"

"benarkah? Sekarang apa yang akan kamu lakukan?"

"ntahlah, jika rani belum mengetahuinya itu tidak akan menjadi masalah"

"cepat atau lambat dia akan mengetahuinya, sepandai apapun kamu menyembunyikannya. Rani anak yang pintar, dia akan melakukan apapun untuk mencari tahu itu, bahkan mungkin sudah dari dulu dia mencari tahu soal orang tuanya"

"tenang saja, aku tidak akan membiyarkan itu terjadi, rani akan tetap bersama kita"

"kamu yakin rani akan mau? Bagaimana pun sikap kamu ke rani yang keras...."

"tenang saja"

Rani tidak sanggup lagi mendengar kelanjutan pembicaraan kedua orang tuanya.

Rani memilih untuk kembali ke kamarnya, menenangkan diri sejenak.

Mila melihat dan mendengar semua itu, dia berada di ruang tamu dan rani tidak melihatnya karena tertutup sofa.

Mila masih mendengarkan semua pembicaraan kedua orang tuanya.

"aku tahu kamu melakukan hal itu agar rani tidak seperti kak taeyeon, kamu terlalu sayang pada rani, tapi dia sudah besar, dia akan menentukan nasibnya sendiri di masa depan"

"aku tahu, aku... Ha....nya tidak ingin berpisah darinya itu saja"

Mila menghela nafas kasar, meremas ponselnya yang ada di genggamannya.

"sayangnya rani udah tahu siapa orang tua kandungnya, aku juga gak mau rani keluar dari rumah ini"gumam mila

Mila bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamarnya.





















🐱🐱🐱

"kak minhoo!!!"teriak aprilia heboh saat minho baru memasuki rumah.

Minho menatap aprilia lalu tersenyum, aprilia langsung berlari kearah minho dan memeluknya.

Lucas turun dari kamarnya, dan menatap dua saudaranya yang sedang berpelukan itu.

"gitu aja lo berdua sampe tahun monyet"ujar lucas duduk di sofa.

"kenapa lo? Mau gue peluk juga?"tanya minho sambil berjalan mendekati lucas dengan gaya seperti ingin memeluk.

Melihat itu lucas langsung menaikkan kakinya kearah minho.

"awas aja lo berani meluk gue"

"lah emangnya kenapa? Lo kan adik gue, gpp kali abang adik pelukan"

"gak, jauh jauh lo dari gue"

Aprilia yang melihat itu hanya tertawa melihat kedua kakak beradik itu.

"gimana urusan lo?"tanya lucas

"berjalan lancar"ujar minho sambil duduk di sofa sebrang lucas

"bagus deh"

"lo.... Gak macem macem kan selama gue gak ada"ujar minho curiga

you and me || park chanyeol (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang