Bagian 1

95.8K 2.4K 15
                                    

"Diana Kamu jangan pergi yah" perempuan paruh baya itu terus menangis meraung-raung,ya Diana frederica wijaya anak pertama dari keluarga wijaya pemilik saham terbesar di INDONESIA.Diana jengah dengan sikap mamanya yang seperti akan di tinggalkan berabad-abad.

"Ma Diana itu cuma pergi 3 bulan,nanti juga dia bakalan pulang lagi ko" tegas sang suami.

"Ayolah ma nanti aku bisa ketinggalan pesawat,aku bakalan kabarin kalian ko!" frustasinya karena sikap kanak-kanak sang mama.

"Mama gak mau"

"ma ini tugas lagian di bali ma kakak pasti kabarin kita"Liana frederica wijaya adalah adik dari Diana.

"Mama mohon" mama terus memohon agar Diana tidak pergi meninggalkannya.

"Maafin aku ma aku harus pergi,ma,pa,li aku berangkat" ia pergi meninggalkan mereka.sebuah mobil menunggunya di depan rumah

"mama lo gak mau lo pergi?"

"Iyah gua bingung sama sikap mama gua!padahalkan cuma 3 bulan bukan seabad" gelengnya.

"Di pikir-pikir lucu juga nyokap lo" sambil menahan tawa.fira adalah sahabat baik Diana sejak dulu

"berisik lo fir!udah ayo gua hampir telat"

****
mereka sudah sampai bandara Fira membantu Diana mengeluarkan koper-kopernya.
"Thank yah fir,bilang sama mama gua bisa jaga diri baik-baik di sana" senyumnya

"iyah nanti gua bilangin udah sana bentar lagi berangkat juga"

"sekali lagi makasih yah fir"

ia pergi meninggalkan kan ibu kota jakarta untuk tugas yang tidak bisa di remehkan begitu saja, saat akan hendak masuk kedalam area bandara tiba-tiba saja ada seseorang menabrak bahunya hingga membuatnya hampir terjungkal jatuh ke belakang namun di tahan oleh seseorang di belakangnya.

"Anda gpp?" tanya suara berat itu yang ternyata suara seorang pria.

"Saya gpp, makasih udah bantu saya"

Diana langsung pergi masuk Karena sebentar lagi pesawatnya akan berangkat.

****
Kini ia duduk di kursi didalam pesawat sambil membaca proposal rumah sakit di mana tempat ia akan di tugaskan, ternyata rumah sakit itu rumah sakit besar di bali dan terkenal beruntung dirinya bisa bekerja di rumah sakit tadi.

Seorang pramugari datang menghampiri Diana yang sibuk membaca proposal.

"Apa butuh sesuatu?" tawar pramugari cantik itu.

"Emm saya mau jus lemon yah jangan terlalu banyak gula, sama salad sayur aja!"

"Baik tunggu sebentar yah"

Ia kembali membaca proposalnya sambil mendengarkan musik di earphonenya, sepertinya ada yang duduk di kursi kosong sebelah ia menengok kesebelahnya ternyata pria tadi yang menolongnya duduk di sebelahnya.

"Hai ketemu lagi?" pria itu tersenyum ramah dan nampak akrab dengan Diana.

"Hhai!"

"Kenalin nama saya Vino nama Kamu siapa?" pria itu mengulurkan tangannya pada Diana.

"Diana!"

"Diana anak dari keluarga wijaya yang kaya dengan perusahaan terbesar di Indonesia?"

Diana mengangguk mengiyakan perkataan pria itu.

"Waw, sebuah keberuntungan bisa bertemu di sini. Padahal saya itu sering melihat kamu di televisi di acar kesehatan Tapi Saya baru inget kalo kamu Diana Frederica Wijaya"

Kenapa ia merasa risih dengan pria disisinya itu, ia pun kembali pada proposalnya dari pada mendengarkan ocehan orang itu.

"Ternyata lebih cantik aslinya yah dari pada di televisi Dan gambar"

Diana berdecih kenapa ia harus bertemu pria menyebalkan seperti Ini? Apa dunia ini sempit hingga yang ia temui hanya pria ini.

Mungkin ini hanya sebuah kebetulan ia bertemu orang kepo seperti pria ini.

MY DOCTOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang