"Diana kenalin ini Nabila dia calon istrinya Matthew" Nabila mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Diana tapi Diana memilih pulang bersama anak-anaknya "aku permisi" Mamanya menatap Matthew ada rasa bersalah di matanya bagaimana pun ia harus melakukannya.
.
.
.
.
Ia memilih menyembunyikan kesedihan dari anak-anaknya "bunda aku mau puding dong" Rain meminta Diana untuk membuat puding cokelat. Ia pergi ke dapur untuk membuat puding cokelat tapi tiba-tiba lampu rumah mati "Bundaaa" anaknya menjerit katakutan Diana mencoba mencari lilin di laci dapur tapi tidak ada "Bundaaa" ia sangat khawatir pada anak-anaknya "tunggu sebentar bunda cari dulu lilin" akhirnya ia menemukan lilin ia menyalakannya lalu menghampiri anaknya yang berada di ruang tamu."Rain,Ephraim,Abrisam, Chalondra, Grizellya kalian dimana?" tiba-tiba lampunya kembali menyala "Happy birthday Diana" ia sangat terkejut dengan kejutan yang keluarga besarnya berikan. Matthew menghampirinya "aku minta maaf yah,sebenarnya aku mau kasih kamu kejutan ulang tahun" Diana menghapus air matanya dan memukul Matthew "awas aja kalo kamu berani nikah lagi aku tembak kamu" Mereka tertawa akan tingkah Diana "mana aku berani nikah lagi,kecuali kalo kamu izinin" Diana mencubit perut Matthew "sakit sayang" Matthew memeluknya.
"Maafin mama yah sayang,ini semua perintah Matthew" Diana memaafkan semuanya "tiup dong lilinnya" Diana meniup lilinnya "selamat ulang tahun Bunda" Tak lupa anaknya juga memberikan ucapan untuk Diana "makasih yah sayang"
Malam ini mereka mengadakan makan besar di halaman belakang rumah Matthew. Diana tengah di kamar menidurkan anak-anaknya "Bunda kemarin kan aku main lego sama temen aku terus dia nangis gara-gara aku gak sengaja pukul tangannya" Abrisam bercerita pada Bundanya "kamu minta maaf gak?" Abrisam mengangguk "yaudah kamu tidur,Bunda mau ke bawah dulu" ia meninggalkan anak-anaknya yang sudah tidur untuk kembali berkumpul dengan keluarganya.
"Aku mau itu ma" mama memberikan udang bumbu balado yang begitu pedas pada Mila "makasih ma" Diana duduk di dekat Matthew "gimana kamu izinin aku nikah lagi gak?" Matthew mencoba membuat Diana marah "kalo mau nikah boleh aja asal rela di sunat lagi mau?" Refleks Matthew melindungi barang berharganya dari Diana yang sudah mengacungkan pisau "masih mau minta nikah lagi?" Matthew menggelengkan kepalanya.
Ibu mertuanya memberikan tiket untuk Diana "apaan ini?" Liana menyikut tangan Diana "itu tiket emang apa lagi?" 2 buah tiket pesawat ke paris "maksudnya buat apaan?" ia terus memutar-mutar tiketnya "buat kamu sama Matthew bulan madu lagi" Matthew langsung tersedak makanannya "bulan madu?" mereka mengangguk kompak. Matthew menaik turunkan alisnya dan tersenyum penuh arti kearahnya. Diana bergidik ngeri ia memukul kepala Matthew "aku ini kepala keluarga sayang gak baik pukul kepala suami" Diana mengecup pipi Matthew membuat mereka terdiam lalu tertawa bersama.
Tamat....
Rencana mau buat lanjutan ceritanya tapi nanti tentang kisah cinta Rain dan seorang anak pengusaha sukses yang banyak di gilai kaum hawa.
Cuma kasih bocoran segitu aja dulu.
Makasih yang udah baca ceritanya maaf kalo ada salah maklum lah penulis amatiran✌✌✌✌

KAMU SEDANG MEMBACA
MY DOCTOR LOVE
RomanceSeorang Dokter cantik yang di gilai para kaum adam,sikapnya yang jutek bin judes membuat siapapun semakin menggilainya termasuk Matthew Alliet Orr seorang pilot tampan blasteran china inggris ia berusaha mencari keberadaannya. Akankah ia menemukan...