MY DOCTOR LOVE

Bagian 7

Ia memarkirkan mobilnya di halaman rumah besar dinasnya dan langsung masuk kerumah besar itu,ia terus tersenyum wajah malu Matthew karena sikap mamanya.

"Puas gua liat dia malu sama tingkah nyokapnya!!"

Liana berdiri di depan pintu menunggu kedatangan sang kakak yang pulang bekerja.

"udah pulang ka?" sambil membawa tas milik Diana.

"iya kebetulan pekerjaan kakak gak terlalu banyak hari ini" ia merebahkan dirinya di sofa sambil memijit pelipisnya.

"cari makan yuk ka aku laper nih belum makan" Liana mengajak kakaknya itu pergi keluar mencari makanan.

"yaudh kakak mandi dulu yah" Diana pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya yang beraktivitas di luar sana,sudah satu jam Liana menunggu Diana akhirnya diana keluar dari kamarnya.

"lama banget sih ka" kesalnya.

"maafin yah,yaudh yuk" mereka pergi.

Ronald tertawa sangat keras mendengar cerita Matthew tentang mamanya.

"berisik lo" Matthew sangat kesal dengan Ronald ia salah cerita kepada Ronald.

"sorry,sorry abisnya lucu sih matt nyokap lo" Ronald berusaha menahan tawannya.

"malu gua nald malu,seorang Matthew Aliiet Orr harus menanggung malu" Ronald memberikan segelas Wine kepada Matthew "bye the way dokter nya cantik gak?" Ronald penasaran dengan wajah Diana hingga seorang Matthew merasa malu.

"cantik,tapi sayang gua gak tertarik,dia cewe yang waktu itu negur gua di pesawat "

Ronald kembali tersenyum "wow,kalian ketemu lagi ternyata,gua tau lo matt gak mungkin kalo lo gak tertarik sama dia apalagi dia cantik dan punya Bodygolss"yang di kataka. Ronald benar Diana memang cantik dan mempunyai body yang oke di usianya yang masih muda tapi Matthew menampiknya

"aduhh Ronald, Ronald denger yah masih banyak cewek di luar sana yang rela buka kakiny lebar-lebar demi bisa kencan sama gua secara gua kan ganteng plus kaya" Ronald jengah dengan kata-kata Matthew yang mulai narsis.

Diana dan Liana sedang makan di restoran cepat saji "aduhh kak kalo aku ada disana pasti aku bakalan ketawa paling kenceng" Diana menceritakan kejadian tadi siang di rumah sakit pada Liana.

"sumpah kakak aja sampe nahan tawa tau gak,udah marah sampe ngancem gitu"
Mereka terus tertawa,sebelum pulang mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan mereka tapi tak sengaja bertemu teman kerja Diana.

"hai Dokter Alfa Dokter Arham sedang apa di sini?"kedua dokter tampan itu merasa gugup melihat mereka berdua.

"kami sedang jalan-jalan,anda?" tanya dokter Alfa.

"kami sedang belanja keperluan,kalo gitu kita permisi yah" Diana dan Liana pergi.Setelah sampai rumah mereka langsung menonton film drama korea yang baru saja mereka beli,liana sangat antusias dengan film itu.

"aaaa sosweet banget sih,iya kan ka?coba aja kalo aku punya suami yang gantengnya kaya song joong ki bakalan aku gembok ini rumah" Liana adalah penggemar film Korea.

"lebay deh,astagfirullah dek" Diana menutup mata Liana ketika adegan Ciuman "mana filmnya ka ko gelap sih"

Diana tidak melepaskannya tangannya di wajah Liana "kamu gak pantes liat kaya gitu,belum cukup umur"

Liana melepaskan tangan Diana di wajah cantiknya "aku tuh udah cukup umur ka jadi pantes liat itu" diana berdiri dan pergi meninggalkan Liana sendirian.

"jangan tidur malem-malem besok kamu mau ketemu klien kamu bukan?" ia meningatkan adiknya itu.

"iya ka tenang aja,o ia besok bang Leo sama babang Gil bakalan dateng" besok kakak sepupu mereka akan datang.

"kamu siapin aja semua kebutuhan mereka,kakak bakalan sibuk banget"ia masuk kedalam kamarnya dan berbaring di tempat tidur nyamannya dan langsung tidur.