MY DOCTOR LOVE

Bagian 5

Ia memasuki ruangannya,mood makan siangnya sirna sudah saat berbalik ia sangat terkejut ketika melihat siapa mereka.

"Papa,mama,Liana Omg kalian ngapain disini?" ia bingung dengan kedatangan mereka yang mendadak

"kamu kaya gak tau mama kamu aja,mama gak bakalan berhenti nangis kalo belum mastiin sendiri"papa mengatakannya sambil mengelus punggung mama

"Tapi aku tuh bukan anak kecil lagi sekarang aku udah dewasa"ia cukup frustasi dengan sikap mamanya

"kamu itu anak paling durhaka Diana!!" mama terus menangis

"bukan itu maksud aku ma,liat aku baik-baik aja kan?" ia menenangkan mamanya dan duduk di kursi.

"mama tuh kangen sama kamu" mama langsung memeluknya diana membalas pelukan mamanya.

"maafin aku yah ma"diana masih memeluk mamanya,

"kita bakalan pulang ke jakarta "mama langsung melepas pelukannya lalu menatap tajam sang suami.

"Mama gak mau pulang pa" mama menolak tidak ingin pulang kali ini Liana yang bicara

"ayolah ma jangan kaya anak kecil,aku bakalan nemenin kakak disini kebetulan aku ada proyek kerja di sini" mama menangis semakin keras ketika mendengar kedua putrinya akan jauh dengannya.

"Aduhhh...please ma ini rumah sakit!" diana mencoba menenangkan mamanya karena takut para pasien terganggu

"kalian berdua jahat sama mama" Diana dan Liana memutuskan keluar dari ruangan itu, "satu masalah belum kelar dari kemarin di tambah lagi masalah" ia menangkup wajahnya dengan kedua tangannya "pusing aku ka sikap mama kaya anak kecil" semua orang yang lewat begitu terpesona akan kecantikan kakak beradik ini.

Papa dan mama keluar dari dalam ruangan diana "papa dan mama bakalan pulang,nanti bakalan ada Leo sama Gilbert yang bakalan nemenin kalian" Leo dan Gilbert adalah kakak sepupu Diana dan Liana

"kalian hati-hati yah" memeluk mereka berdua

"kalian juga yah"mereka pergi meninggalkan rumah sakit

"mendingan kamu pulang ke ke rumah dinas kakak kamu pasti cape kan" Diana menyuruh Liana untuk pulang ke apartemennya karena ia tau perjalanannya cukup melelahkan

"iya ka,kuncinya mana?" Diana memberikan kuncinya kepada Liana.

Di lain tempat kepanikan terjadi ketika emak-emak rempong tau anak semata wayangnya sakit.

"Kita kerumah sakit sekarang yah matt" sang mama terus membujuknya untuk pergi ke rumah sakit tapi ia tidak mau ke rumah sakit

"matthew gpp ma cuma kelelahan doang ko,mama gak usah lebay deh" ya itu adalah mama matthew padahal ia cuma kelelahan doang tapi sikap mamanya seperti ia sakit parah saja

"mama gk terima penolakan" mamanya langsung memberikan ultimatum akhirnya Matthew menyerah juga.

Tak henti-hentinya sang Mama berceloteh agar dirinya menjaga kesehatan selama bekerja tapi putranya itu malah melalaikan kesehatan dirinya sendiri.

"Makannya cepetan nikah Matthew biar kamu ada yang urus kalo sakit, kalo ada yang urus kamu gak bakalan kaya gini"

"Aku belum mau nikah ma!"

"Terserah kamu!"

Skip rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit mama Matthew terlalu panik hingga tak sadar memasuki ruangan yang salah.