Bagian 4

43.7K 1.8K 1
                                    

Ia sudah sampai di tempat tinggal yang sudah di siapkan pihak rumah sakit untuk dirinya selama bekerja disana, sebelum melakukan aktivitas lainnya ia membereskan kedalam lemari dan merapikan alat-alat make upnya setelah itu langsung pergi mandi.

Didalam ia merendam dirinya dalam buthup besar di dalam kamar mandi untuk merileks kan otot-ototnya yang pegal Karena perjalanan jauh, selesai dengan ritual mandinya ia langsung pergi istirahat agar besok terlihat lebih segar saat akan bekerja.

****
Pagi begitu cerah burung-burung berkicau merdu,cahaya matahari menembus jendela kini ia sedang memakai snelli nya sambil mematut penampilannya di cermin,ia bekerja di sebuah rumah sakit besar di bali.semua orang sibuk membicarakan seorang dokter pendatang baru dari jakarta.

"kalian udah denger belum bakalan ada dokter baru dari jakarta?"kata seorang dokter cantik.

"iya dok katanya dia bakalan gantiin dokter susan yang pensiun" sebuah suara berasal dari sound system rumah sakit mengatakan untuk semua staf rumah sakit berkumpul di aula rumah sakit.

"ngapain yah kita semua di panggil?"tanya dokter tampan pada temannya.

"lo bikin kesalahan yah?" tuduh dokter lainnya.

"kalo pun gua buat kesalahan pasti gak bakalan di panggil semua".

pimpinan rumah sakit datang dengan seorang perempuan cantik di belakangnya.

"selamat pagi semuanya" sapa sang pimpinan pada semua staf rumah sakit itu.

"terima kasih sudah mau berkumpul disini,maaf jika saya mengganggu kerja kalian saya ingin memperkenalkan dokter pendatang baru dia berasal dari jakarta silahkan dok"

Diana sedikit gugup semua mata menuju padanya"perkenalkan nama saya Diana Frederica Wijaya saya di pindah tugaskan dari jakarta ke bali untuk menggantikan Dokter Susan terima kasih"

"baik terima kasih dokter Diana mari kita kembali beraktivitas selamat bekerja"tutup sang pemimpin yang bernama johan alexander.Diana menuju ruangannya hari ini adalah hari pertamanya bekerja

"baru juga mulai udah numpuk" keluhnya tiba-tiba pintu di ketuk.

"masuk" tak lama pimpinan rumah sakit itu muncul bersama seorang suster

"apa saya mengganggu?"

" tidak ada apa yah pa?"

"Dokter Diana ini suster fani dia akan membantu anda di sini" diana tersenyum ke arah suster itu suster itu juga kembali tersenyum kepada diana

"terima kasih pak johan,salam kenal yah suster fani semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" mereka saling berjabat tangan

"iya dok"mereka kembali bekerja.tak terasa sekarang sudah waktunya jam makan siang

"sudah waktunya makan siang dok,ayok kita makan siang dulu?"Diana nampak masih fokus dengan pekerjaannya,fani terus memanggilnya

"duluan aja suster fani saya masih sibuk"fani tak menyerah ia menarik tangan diana yang bebas mau tak mau diana terpaksa ikut dengannya.dalam perjalan ke kantin semua orang terus memperhatikan diana ia sedikit jengah dengan tatapan mereka setelah sampai kantin diana langsung duduk sedangkan fani ia pergi untuk mengambil makanan untuknya dan dokter Diana,ia sibuk memainkan handphonenya

"ini dok makanannya"fani memberikan makanan untuk diana

"makasih yah"fani langsung makan sedangkan Diana ia hanya memainkan makanannya

"kenapa mereka liatin saya terus sih?"ia kesal dengan tatapan mereka seperti mengintimidasi

"cukup simple dok anda begitu sangat cantik dan menawan"fani melanjutkan makannya sedangkan diana nemilih pergi meninggalkan kantin itu.

MY DOCTOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang